Amunizer – Ingin mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari agar membuat tidur tidak terganggu dan nyaman? Sudah mencoba berbagai cara tapi masih belum menemukan solusi efektif?
Batuk yang tidak reda di malam hari bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari suhu udara yang dingin hingga kondisi medis seperti asma atau GERD.
Dengan memahami penyebab dan melakukan langkah-langkah tepat, kamu bisa mendapatkan kembali tidur yang nyenyak dan bangun dengan segar di pagi hari.
Yuk, baca artikel ini untuk mengetahui 4 cara efektif mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari!
Sebelum membahas cara mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari, kamu perlu mengetahui penyebab batuk di malam hari. Batuk di malam hari bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Batuk di malam hari dapat disebabkan oleh turunnya suhu udara pada malam hari. Suhu yang dingin akan membuat udara jadi kering dan mengiritasi saluran napas. Akibatnya, tenggorokan jadi kering, gatal, dan memicu batuk.
Berbaring saat tidur dapat menyebabkan batuk karena lendir saluran pernapasan atas akan turun ke tenggorokan akibat gravitasi. Penumpukan lendir di tenggorokan akan memicu batuk dan sesak napas saat tidur.
Penyebab batuk di malam hari yang selanjutnya adalah mengidap gangguan pernapasan seperti asma. Penderita asma sering kesulitan bernapas dan mengalami nyeri dada.
Gejala tersebut akan semakin memburuk di malam hari akibat suhu udara yang dingin. Itulah mengapa mereka sering batuk dan sesak napas di malam hari.
Selain itu, penderita asma juga bisa menderita sesak di malam hari apabila terpapar alergen seperti debu.
Gastroesophageal reflux disease atau GERD dapat menyebabkan batuk di malam hari karena penyakit ini membuat asam lambung dan isi perut naik ke kerongkongan. Karena sifatnya yang asam, isi perut akan mengiritasi tenggorokan dan membuatnya perih. Alhasil, kamu akan batuk setiap gejala GERD muncul di malam hari.
Selain asma, pengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA juga bisa mengalami batuk di malam hari karena saluran pernapasan yang radang, saraf saluran pernapasan yang sensitif, atau produksi lendir yang berlebihan.
Sindrom batuk saluran napas atas atau postnasal drip adalah sindrom yang disebabkan oleh iritasi dan radang pada sinus. Akibat radang ini, lendir dalam hidung akan turun ke tenggorokan dan menyebabkan batuk.
Sindrom ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti alergi, pilek, atau infeksi sinus. Pengidap sindrom ini mungkin akan merasa serak, lendir terasa menetes ke tenggorokan, dan keluar cairan dari hidung.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Dada Saat Batuk? Yuk, Simak!
Cara atasi batuk di malam hari tergantung pada penyebab terjadinya batuk. Jika penyebabnya adalah pilek, kamu bisa istirahat yang cukup agar bisa kembali pulih. Kemudian, kamu juga bisa melakukan cara di bawah ini agar tidak batuk di malam hari:
Cara mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari yang pertama adalah mengonsumsi minuman hangat. Minuman hangat dapat mengencerkan lendir berlebih di saluran napas. Tidak hanya itu, minuman hangat dapat melembabkan tenggorokan akibat suhu udara yang kering.
Ada banyak minuman hangat untuk batuk yang bisa kamu coba, seperti air putih hangat, teh jahe, atau air lemon. Kamu juga bisa memilih minuman yang mengandung antiinflamasi dan memiliki aroma yang menenangkan seperti teh kamomil.
Cara selanjutnya adalah menggunakan humidifier. Suhu udara malam yang dingin dan kering dapat menyebabkan batuk dan sesak napas. Dengan memasang humidifier, udara kamar akan lembab dan terhindar dari alergen pemicu batuk.
Namun, perlu diingat untuk selalu gunakan air bersih untuk humidifier karena jika air yang digunakan tidak bersih, kuman dalam air akan tersebar ke seluruh ruangan dan memperparah batuk yang kamu alami saat tidur.
Selain memasang humidifier, kamu juga bisa memasang higrometer atau alat untuk mengukur kelembapan udara. Jangan sampai ruangan terlalu kering karena akan memicu batuk, dan jangan sampai ruangan terlalu lembab karena akan memicu tumbuhnya jamur.
Cara mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari yang selanjutnya adalah selalu menjaga kebersihan tempat tidur, bantal, guling, dan selimut. Alat tidur yang kotor dan berdebu akan memicu batuk saat tidur.
Pastikan untuk rutin mengganti sprei, mencuci selimut, dan menepuk kasur. Kamu juga bisa menjemur kasur, bantal, dan guling di bawah sinar matahari agar kasur tidak terlalu lembab dan memicu sesak napas. Akan lebih baik jika kamu rutin membersihkan tempat tidur dengan vacuum cleaner.
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah memposisikan kepala lebih tinggi saat tidur guna melancarkan pernapasan.
Posisi ini juga direkomendasikan untuk penderita GERD karena bisa mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
Itulah penyebab dan cara mengatasi batuk dan sesak napas di malam hari yang perlu kamu ketahui. Selain melakukan cara-cara di atas, kamu juga harus menjaga kesehatan dengan berolahraga rutin dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Agar badan semakin fit, kamu bisa mengonsumsi Amunizer. Amunizer adalah minuman kesehatan yang mengandung vitamin C 1000mg untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Elderberry 1000mg untuk menangkal radikal bebas, dan Zinc 75 mg untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Amunizer terbuat dari bahan-bahan herbal seperti Phyllanthus, Lonicera, dan Forysthia untuk melawan virus-virus dalam tubuh. Amunizer tersedia dalam dua varian, yaitu sachet dan botol.
Jadi, jangan lupa untuk minum Amunizer agar badan lebih segar dan sehat! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Batuk Berdahak yang Ampuh dan Efektif