Sebagian orang mungkin sudah aware dengan dampak buruk makanan pedas. Bahkan tak sedikit orang yang percaya bahwa ketika ibu menyusui mengonsumsi makanan pedas, ASI-nya juga akan terasa pedas sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi.
Keyakinan tersebut kemudian mendorong beberapa ibu menyusui untuk mencari tahu cara menetralkan ASI setelah makan pedas.
Sebenarnya, apakah keyakinan di atas tergolong fakta atau mitos belaka? Agar bisa memahaminya dengan baik, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Apakah Makanan Pedas Berpengaruh terhadap ASI?
Orang-orang yang mengira makanan pedas bisa membuat rasa ASI menjadi pedas mungkin berpegang pada prinsip bahwa semua yang dikonsumsi oleh ibu menyusui dapat berpengaruh pada rasa dan aroma ASI. Sebenarnya, prinsip tersebut tidaklah keliru.
Namun, perlu diketahui bahwa produksi ASI sebenarnya mengambil nutrisi dari darah ibu, bukan langsung dari pencernaan. ASI pun hanya menyerap sari-sari nutrisi dari makanan ibu. Artinya, zat gizi yang diterima oleh bayi sudah melewati proses penyaringan alami melalui sistem pencernaan ibu.
Jadi, makanan pedas yang dikonsumsi oleh ibu menyusui sebenarnya cukup aman, selagi berada dalam batas normal atau tidak berlebihan, baik dari segi jumlah konsumsi maupun level kepedasannya.
Walaupun bayi tidak akan merasakan rasa pedas dari makanan yang busui konsumsi, tapi terkadang beberapa bayi menjadi rewel setelah menyusu pada ibunya. Hal ini mungkin membuat busui khawatir.
Padahal, sebenarnya, ada beberapa alasan yang mungkin mendasari hal tersebut, salah satunya ada bahan pada makanan ibu yang mengandung gas sehingga mengakibatkan kembung pada bayi. Beberapa makanan yang dimaksud antara lain brokoli, kol, kacang, jagung, kentang, dan oatmeal.
Selain itu, bayi juga bisa saja rewel karena adanya alasan lain dalam waktu yang bersamaan, misalnya mengantuk atau ingin digendong.
Bagaimana Cara Menetralkan ASI Setelah Makan Pedas?
Meskipun faktanya bayi tidak akan terganggu dengan makanan pedas yang dikonsumsi ibunya, tapi sebagian busui mungkin ingin lebih berhati-hati dengan melakukan langkah preventif, yaitu menetralkan ASI sebelum menyusui buah hati.
Berikut ini adalah beberapa cara menetralkan ASI setelah makan pedas:
1. Mencukupi Konsumsi Air Putih
Minum air putih mungkin tidak berkontribusi secara langsung dalam upaya penetralan ASI dari rasa pedas pada makanan. Namun, secara umum, dengan menjaga hidrasi tubuh, metabolisme tubuh akan lancar dan produksi ASI pun lebih optimal.
Baca juga: Fungsi Serat untuk Metabolisme Tubuh
2. Perhatikan Reaksi Bayi dengan Saksama
Busui sebaiknya mengingat-ingat atau jika perlu mencatat setiap makanan yang dikonsumsi dan memperhatikan reaksi bayi yang menyusu setelahnya.
Apabila terlihat sebuah pola, misalnya bayi selalu rewel setelah busui mengonsumsi makanan pedas tertentu, coba kurangi porsi ataupun hindari makanan tersebut dan kembali perhatikan reaksi bayi.
Jika setelahnya bayi merasa lebih nyaman, maka bisa jadi makanan pedas itulah penyebab yang sebenarnya.
3. Memberi Jeda Waktu
Salah satu cara menetralkan ASI setelah makan pedas adalah dengan memberikan jeda antara waktu makan hidangan pedas dengan waktu menyusui.
Jeda waktu ini bisa berlangsung beberapa jam dan bertujuan untuk mengurangi kemungkinan bayi rewel, meskipun sekali lagi belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menjelaskan hal tersebut.
4. Hindari Makanan dengan Tingkat Pedas Ekstrem
Terlepas dari reaksi bayi, ibu juga perlu tahu bahwa mengonsumsi makanan pedas yang terlalu ekstrem, apalagi terlalu sering, berisiko memicu ketidaknyamanan, mulai dari panas dalam, sakit perut, hingga maag akut.
Baca juga: Obat Panas Dalam untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Efektif!
Risiko Makan Pedas Saat Menyusui
Sebelumnya telah disebutkan bahwa konsumsi makanan pedas secara berlebihan berisiko menimbulkan sejumlah gangguan sistem pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan capsaicin yang terdapat pada makanan pedas disebut-sebut bisa memicu iritasi lambung.
Kondisi ini diawali dengan iritasi mukosa saluran pencernaan, peningkatan asam lambung, yang selanjutnya mengakibatkan tukak lambung. Jadi, apabila makanan pedas dikonsumsi secara berlebihan atau terus menerus, risiko luka pada dinding lambung pun akan meningkat.
Kalau organ vital ini terganggu dan tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, dikhawatirkan lambung bisa kehilangan fungsinya dan proses pemberian ASI berjalan kurang optimal.
Itulah penjelasan mengenai konsumsi makanan pedas saat menyusui dan beberapa cara menetralkan ASI setelah makan pedas.
Setelah mengetahui fakta yang sebenarnya, ibu tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi makanan pedas meskipun sedang menyusui. Namun, tetap perhatikan batasannya, ya.
Kalau ibu merasa pencernaan jadi terganggu setelah makan pedas, seperti sembelit, coba konsumsi 1 sachet Vegeta Herbal sesudah makan.
Dengan kombinasi serat alami, laksatif nabati, dan kandungan antikembung dari tumbuhan pilihan, Vegeta Herbal bantu melunakkan feses dengan menyerap air, sehingga buang air besar terasa lebih lancar dan nyaman.
Tak hanya itu, adanya Foeniculi dan Liquirittiae di dalamnya juga membantu menenangkan usus, jadi tetap nyaman dikonsumsi kapan pun ibu butuhkan.
Untuk pencernaan yang lebih sehat dan bebas gangguan, andalkan Vegeta Herbal sebagai solusi praktis setiap harimu!
Baca juga: Ternyata Hal Sepele Ini yang Bisa Menyebabkan Sembelit
