November 29, 2021 Artikel

Cara Menentukan Karakteristik Air Bersih dan Layak Konsumsi

Adem Sari – Semua makhluk hidup tentunya membutuhkan air minum agar bisa bertahan hidup. Sebab, air memegang perang penting dalam mendukung fungsi fisik setiap makhluk hidup. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua air layak untuk dikonsumsi. Ada sejumlah parameter yang membuat air menjadi layak atau tidak layak untuk dikonsumsi. Mengonsumsi air yang berada di bawah baku mutu sangat tidak disarankan, sebab bisa menyebabkan penularan beragam penyakit. Sebaliknya, jika air minum memenuhi kriteria karakteristik air bersih, maka bisa membuat risiko kesehatan semakin meningkat. Lantas, bagaimana cara menentukan karakteristik air bersih? Berikut penjelasannya!

Karakteristik Air Bersih

Karakteristik air bersih dan sehat untuk dikonsumsi sebenarnya berbeda-beda di setiap negara. Namun, terdapat standar baku mutu air minum yang telah ditetapkan oleh WHO serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.  Baku mutu air minum yang bersih dan layak konsumsi harus memenuhi beberapa karakteristik air bersih berikut ini.

1. Tidak Memiliki Warna, Bau, dan Rasa

Karakteristik air bersih dan layak dikonsumsi sebenarnya bisa dinilai dengan mudah oleh panca indra manusia. Air minum yang aman dan layak untuk dikonsumsi adalah air yang tidak memiliki warna, tidak memiliki rasa ata tawar, serta tidak memiliki bau.

Air yang keruh atau tidak jernih, baunya tidak sedap, dan rasanya aneh merupakan jenis air yang harus dihindari. Sebab, ciri-ciri tersebut bisa menunjukkan bahwa air minum telah terkontaminasi oleh kuman, bahan kimia berbahaya, atau bakteri. Selain itu, mengonsumsi air yang tidak memenuhi standar tersebut juga bisa menyebabkan penyakit.

Baca juga: Cara Mengetahui Air Mineral Kemasan Layak Konsumsi atau Tidak

2. Tidak Mengandung Mikroorganisme Berbahaya

Karakteristik air bersih serta layak konsumsi selanjutnya adalah tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan. Baik itu Salmonella maupun E. Coli yang merupakan bakteri penyebab diare.

Meskipun sulit untuk melihat secara langsung keberadaan mikroorganisme tersebut, namun Kamu bisa menghindarinya dengan tidak mengonsumsi air yang sumbernya dekat dari toilet atau tempat pembuangan sampah. Sebab, sumber air yang lokasinya dekat dengan toilet atau tempat pembuangan sampah rawan tercemar oleh banteri.

Jika ingin mengonsumsi produk air kemasan, maka pastikan untuk memilih produk air kemasan yang telah mendapat izin edar dari BPOM. Selain itu, pastikan pula kemasannya masih tersegel dengan baik, tidak disimpan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, serta kemasannya tidak rusak.

3. Tidak Ditemukan dalam Suhu Tinggi

Suhu juga menjadi parameter penting untuk menentukan apakah air minum layak untuk dikonsumsi. Pasalnya, sumber air minum yang didapatkan dari tempat yang terpapar suhu tinggi bisa memicu pertumbuhan mikroorganisme dan membuat air minum rawan tercemar.

Misalnya adalah pencemaran air oleh bakteri jenis Coliform yang bisa tumbuh dan berkembang pada suhu 37 oC. Selain itu, ada pula bakteri E. Coli yang pertumbuhannya bisa meningkat pada air yang suhunya mencapai 44.2 oC. Maka dari itu, hindari konsumsi air yang bersumber dari suhu tinggi.

4. Memiliki pH pada Rentang 6.5 – 8.5

Pada dasarnya, pH air minum memang tidak berdampak langsung pada kesehatan tubuh. Namun, pH merupakan parameter penting yang menentukan kualitas air minum. Rekomendasi air minum yang layak konsumsi adalah memiliki pH 6.5 – 8.5. Air dengan pH terlalu rendah (di bawah 6.5), biasanya akan lebih mudah tercemar oleh polutan yang mambahayakan kesehatan tubuh.

Bukan hanya itu, air dengan pH terlalu rendah juga bisa menyebabkan terjadinya karat atau korosi pada saluran air minum. Jika hal ini terjadi, maka karat pada saluran air minum tersebut akan mengkontaminasi air, sehingga menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.

Sementara itu, air yang memiliki pH di atas 8.5 atau disebut dengan air alkali biasanya tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Namun, tetap saja bahwa mengonsumsi air dengan pH terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko alkalolisis yang ditandai dengan gejala mual, diare, dan muntah.

Karakteristik air bersih dan layak konsumsi tersebut bisa membantu Kamu untuk terhindar dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh air minum yang terkontaminasi. Dengan begitu, maka kesehatan tubuh bisa selalu terjaga.

Nah, buat kamu yang ingin mengkonsumsai air minum yang bersih dan kaya akan mineralnya, maka minumlah Air Sejuk. Air mineral yang diproduksi oleh Enesis Grup ini diambil dari pegunungan yang tinggi mineral yang baik untuk menyeimbangkan kadar mineral & tingkat keasaman tubuh, sehingga membantu menjaga dari gejala panas dalam, menghilangkan haus dan membuat badan lebih sejuk.

Baca juga: Inilah Ciri-ciri Air Minum yang Baik untuk Kesehatan

Related article