Buah tinggi serat adalah salah satu sumber makanan sehat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Pasalnya, serat dalam buah dapat menjaga kesehatan pencernaan serta membantu menghindari risiko penyakit, seperti jantung dan diabetes.
Namun, sudahkan kamu tahu apa saja contoh buah tinggi serat? Yuk temukan jawabannya dalam pembahasan berikut!
Buah yang kaya akan serat baik untuk kesehatan tubuh sehingga perlu ditambahkan dalam menu makanan sehari-hari. Adapun beberapa buah tinggi serat antara lain yaitu:
Mungkin saat mengalami sembelit kamu sudah tidak asing dengan rekomendasi buah tinggi serat yang satu ini. Ya, pepaya.
Di dalam satu buah pepaya berukuran kecil atau setara 152 gram, terdapat kandungan serat sebanyak 3 gram.
Di samping itu, pepaya memiliki enzim papain yang dapat memecah protein keras agar lebih mudah dicerna.
Oleh karenanya, tidak heran jika buah pepaya kerap direkomendasikan untuk mengatasi sembelit ataupun gejala sindrom iritasi usus besar lainnya.
Selain itu, pepaya memiliki kandungan vitamin C dan likopen yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Pepaya juga memiliki efek antioksidan yang kuat untuk menurunkan risiko penyakit seperti diabetes, hipotiroidisme ringan, penyakit hati, hingga alzheimer.
Buah tinggi serat selanjutnya adalah mangga. Kamu bisa mendapatkan sekitar 2,6 gram serat di dalam satu buah mangga berukuran sedang atau seberat 165 gram.
Mangga bermanfaat untuk menjaga kestabilan sistem pencernaan karena adanya kandungan senyawa amilase pada bagian buahnya.
Amilase adalah sekelompok enzim pencernaan yang dapat memecah molekul makanan besar sehingga dapat lebih mudah diserap oleh tubuh.
Kandungan air dan serat di dalam mangga merupakan kombinasi yang kamu butuhkan bila sewaktu-waktu mengalami sembelit.
Oleh karenanya, kamu dapat menjadikan mangga sebagai camilan sehat untuk mengatasi susah buang air besar.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Cara Kerja Serat Dalam Saluran Pencernaan
Buah naga rupanya adalah salah satu jenis buah yang kaya akan serat. Di dalam satu cangkir saji buah naga atau setara 227 gram, kamu bisa mendapatkan 7 gram serat.
Prebiotik pada buah naga dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus.
Hal ini karena buah naga diketahui bisa mendorong pertumbuhan dua keluarga bakteri baik, seperti laktobasilus dan bifidobakteri.
Bakteri baik tersebut bermanfaat untuk membunuh virus penyebab penyakit dan membantu mencerna makanan.
Di samping manfaatnya bagi sistem pencernaan, buah naga juga menawarkan kandungan vitamin C dan karotenoid yang berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh.
Pisang adalah buah tinggi serat, di mana pada satu buahnya yang berukuran sedang kamu bisa mendapatkan sebesar 3,1 gram serat.
Di dalam pisang terdapat pati resisten yang tidak mudah dicerna oleh tubuh dan berakhir di usus besar.
Fungsi pati resisten ini adalah sebagai prebiotik yang dapat memberi makan bakteri baik di dalam usus dan merangsang pertumbuhannya.
Selain baik bagi sistem pencernaan, kamu juga dapat menjaga kesehatan jantung dan ginjal dengan mengonsumsi pisang.
Sebab, pisang memiliki kalium yang berperan penting untuk mengatur tekanan darah pada kedua organ tersebut.
Jika kamu ingin memenuhi kebutuhan serat harian dengan cepat, alpukat adalah pilihan buah yang tepat.
Pasalnya, di dalam satu buah alpukat atau setara 200 gram terdapat kandungan serat sebanyak 14 gram. Banyak sekali, kan?
Kandungan serat yang dimiliki alpukat bisa meningkatkan pertumbuhan dan keragaman bakteri baik di dalam usus.
Jika kamu mengonsumsi buah tinggi serat ini secara rutin, manfaat lainnya yang bisa didapatkan adalah menurunnya konsentrasi asam empedu pada feses.
Rendahnya konsentrasi asam empedu tersebut bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan pada usus.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Kaya Serat untuk Kesehatan Tubuh
Apel mengandung serat bernama pektin yang memiliki fungsi sebagai prebiotik sehingga dapat memberi makan bakteri baik di dalam usus.
Alhasil, bakteri baik tersebut dapat berkembang biak dan membantu menangkal berbagai risiko penyakit yang menyerang usus.
Pektin yang dimiliki apel juga berperan penting melindungi sel jantung dan pembuluh darah dari kerusakan.
Kamu bisa mendapatkan 5 gram serat dari buah apel berukuran sedang atau setara dengan 200 gram.
Perlu diketahui, sebaiknya kamu tidak mengupas kulit apel saat memakannya. Pasalnya, di sanalah apel menyimpan dua pertiga kandungan seratnya.
Jika kamu khawatir akan adanya pestisida pada kulit apel, kamu bisa mencuci bersih buah tinggi serat ini sebelum menggigitnya.
Buah tinggi serat lainnya adalah pir. Serat di dalam buah pir sangat dibutuhkan oleh penderita sembelit karena dapat melembutkan feses.
Di dalam satu buah pir berukuran sedang atau setara 178 gram, kamu bisa memperoleh serat sebanyak 6 gram.
Sama seperti apel, sebaiknya kamu memakan buah pir beserta kulitnya. Sebab, kulit buah pir juga mengandung serat.
Jika kamu sedang menjalankan program diet sehat, pir adalah salah satu buah yang tepat dimasukkan ke dalam menu dietmu.
Pasalnya, selain kaya akan serat, pir juga rendah kalori dan mengandung banyak air. Kombinasi ketiga kandungan tersebut bisa membantu kamu kenyang lebih lama.
Itu tadi sejumlah buah tinggi serat yang dapat kamu coba konsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama pada bagian sistem pencernaan.
Selain melalui buah, kamu juga bisa mendapatkan serat dengan minum Scrubber. Scrubber adalah minuman air sari jeruk dalam bentuk serbuk sehingga praktis dibawa kemana saja.
Cukup melarutkan satu sachet Scrubber ke dalam 230 ml air, kamu sudah bisa merasakan manfaat dari seratnya.
Agar lebih nikmat, kamu dapat menyajikan Scrubber dengan air dingin, lho. Jadi, tunggu apalagi? Yuk minum Scrubber untuk bantu penuhi kebutuhan seratmu!
Baca juga: Manfaat Serat untuk Kesehatan Tubuh