September 16, 2022 Artikel

Menu Makanan untuk Program Diet Sehat

Vegeta Herbal – Ingin menjalankan program diet sehat untuk menurunkan berat badan? Ada baiknya, kamu menjalankan diet dengan mengonsumsi makanan rendah kalori dan kaya serat. Menurut studi dalam Journal of The Academy of Nutrition and Dietitics, defisit 500 kalori per hari cukup untuk menurunkan berat badan tanpa mempengaruhi tingkat energi atau rasa lapar seseorang.

Jadi, langkah penting yang harus dilakukan sebelum menjalanka program diet adalah mengetahui kebutuhan kalori per hari dan berapa kalori yang akan dikurangi. Mengonsumsi makanan rendah kalori menjadi piliha tepat untuk menjalanka diet sehat. Lantas, apa saja menu makanan rendah kalori yang cocok untuk diet?

Inilah 5 Menu Makanan untuk Program Diet Sehat

  1. Brokoli

Brokoli mengandung sejumlah nutrisi yang baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan program diet sehat. Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, sayura hijau seperti brokoli mengandung gizi yang tinggi, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan kalsium yang terbukti bisa membantu proses pembakaran lemak.

Berdasarkan data dari Fat Secret Indonesia, 100 gram brokoli segar yang dimasak mengandung 54 gram kalori. Dengan kadar kalori yang rendah, maka brokoli cocok untuk program diet. Mengutip dari Nurition Data Self, 91 gram brokoli mentah menyediakan nutrisi serat sebanyak 2,4 gram. Kandungan serat tinggi pada brokoli juga berperan dalam keberhasilan program diet dengan menu sayura hijau ini.

  1. Alpukat

Alpukat merupakan buah kaya serat yang cocok dikonsumsi untuk program diet. Ini karena alpukat memiliki kandungan serat yang tinggi. Dalam 100 gram alpukat, tersimpan sebanyak 7 gram serat. Artinya, mengonsumsi 100 gram alpukat sudah dapat memenuhi kebutuhan serat harian hingga 25%.

Sebuah studi dalam jurnal Nutrients yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI) menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi alpukat secara teratur akan memiliki kemungkinan penurunan 9% terkait obesitas atau kelebihan berat badan jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya.

  1. Gandum

Gandum termasuk sebagai menu terbaik untuk program diet sehat berkat kandungan serat tinggi di dalamnya. Mengganti sumber karbohidrat menjadi gandum juga akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari makan berlebihan. Berdasarkan studi yang diterbitkan dalam Fiber and Prebiotics: Mechanisms and Health Benefits ditemukan fakta bahwa serat biji-bijian seperti gandum berperan penting sebagai prebiotik yang dapat meningkatkan bakteri baik di usus.

  1. Kacang-Kacangan

Mengonsumsi kacang-kacangan saat diet tida akan menyebakan kebaikan berat badan meskipun mengandung lema yang tinggi. Jadi, menu makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai piliha makanan untuk program diet sehat. Lebih tepatnya sebagai camilan di atara jam makan.

Camilan sehat ini sagat baik dikonsumsi saat diet karena mengandung serat, protein, dan lemak sehat dalam jumlah seimbang. Studi yag dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa makan kacang bisa meningkatkan kesehatan metabolik, bahkan membantu menurunka berat badan.

  1. Telur Rebus

Telur bisa menjadi piliha terbaik untuk dikonsumsi dalam rangka menurunkan berat badan. Makanan ini sangat tinggi protein dan memberikan sensasi mengenyangkan lebih lama. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition menemukan fakta bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan bisa meningkatkan rasa kenyang dan membuat makan lebih sedikit selama 26 jam berikutnya. Sementara itu, Fat Secret Indonesia menayatakan bahwa 100 gram telur rebus menyediakan sebanyak 154 kalori.

Itu dia beberapa menu makana untuk program diet sehat yang bisa kamu konsumsi. Selain lima jenis makanan tersebut, tentunya masih banyak makanan tinggi serat da rendah kalori lainnya yang cocok dikonsumsi saat menjalankan program diet. Pastikan kamu memilih menu yang tepat agar program diet yang dijalankan bisa berhasil sesuai keingina.

Related article