BAB terus menerus
Mei 14, 2025 Artikel

10 Penyebab dan Solusi BAB Terus Menerus yang Perlu Diketahui

Vegeta Herbal BAB terus menerus bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu mengalami bolak-balik ke kamar mandi karena buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya, ada berbagai faktor yang bisa menjadi penyebabnya.

Mulai dari konsumsi serat berlebihan hingga stres, dan setiap faktor ini memerlukan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.

Penyebab BAB terus menerus bisa bervariasi, dan dengan memahami penyebabnya, kamu bisa melakukan langkah-langkah yang efektif untuk mengurangi frekuensinya.

Perubahan pola makan, pengelolaan stres, dan kebiasaan sehari-hari yang lebih sehat dapat membantu mengatasi masalah ini.

Di sini, kita akan membahas 7 penyebab utama BAB terus menerus dan cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya.

Baca terus untuk menemukan solusi yang tepat dan informasi yang berguna untuk mengurangi frekuensi BAB yang mengganggu!

Alasan Mengapa Kamu BAB Terus Menerus

1. Konsumsi Serat Berlebihan

Serat memang menjadi nutrisi yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan tubuh, namun apa jadinya jika serat yang kamu konsumsi berlebihan?

Serat sendiri adalah nutrisi yang banyak di temukan pada makanan berupa buah dan sayur yang kaya akan kandungan serat.

Nah jika kini konsumsi makanan sayur dan buah kamu sedang meningkat, maka kemungkinan yang terjadi frekuensi BAB kamu menjadi lebih sering.

2. Infeksi pada Perut

Infeksi virus dan bakteri bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Biasanya infeksi virus dan bakteri ini terjadi karena kamu kurang memperhatikan kebersihan, baik dari segi makanan maupun lingkungan.

Infeksi ini juga menjadi salah satu faktor yang menjadi penyebab kamu harus bolak-balik ke kamar mandi. Meskipun tergolong normal, namun jika kondisi ini tidak segera membaik hingga feses berdarah maka segera kunjungi dokter.

3. Sindrom Iritasi Usus

Sindrom iritasi usus merupakan salah satu faktor selanjutnya yang dapat membuat intensitas BAB kamu lebih sering dari biasanya.

Gejala yang dialami dari gangguan usus ini seperti muncul rasa sakit di perut, krem, kembung hingga diare. Selain itu kamu juga lebih sering mengeluarkan gas (kentut).

Karena hal ini berkaitan dengan organ dalam, maka sudah semestinya jika kamu harus mengonsultasikannya dengan dokter.

Baca juga: 10 Minuman Alami Pelancar Buang Air Besar, Simak Daftarnya!

4. Lebih Sering Berolahraga

Olahraga memang bermanfaat untuk meningkatkan kontraksi otot pada usus besar agar bekerja dua kali lipat lebih keras. Rajin berolahraga sangat disarankan bagi orang-orang yang sering terkena sembelit.

Namun jika frekuensi olahraga yang dilakukan berlebihan, tentu hal ini juga tidak berakibat baik untuk kesehatan. Olahraga dapat membuat kamu lebih sering BAB karena usus lebih cepat mencerna makanan.

5. Menstruasi

Pada kaum wanita, menstruasi juga bisa menjadi penyebab mengapa seseorang lebih sering BAB dari biasanya. Ini terjadi akibat perubahan hormone darah yang membuat otot-otot menjadi lebih longgar.

Wanita yang sedang dalam masa mens akan mengalami perubahan hormone progesteron. Namun kamu tidak perlu khawatir karena hal ini normal terjadi dan akan berhenti seiring selesainya siklus haid.

6. Stres

Ada sebuah ungkapan yang dikatakan oleh seorang dokter “orang yang sering stress akan akan lebih sering buang air besar.” Ya, intensitas buang BAB yang berlebihan bisa saja terjadi karena dipicu oleh stress.

Saat stress pergerakan yang terjadi di dalam perut akan semakin longgar, sehingga membuat kamu lebih sering BAB. Jika kamu sedang banyak pikiran, maka cobalah untuk mengalihkannya dengan sedikit yoga dan meditasi.

7. Terlalu Banyak Minum Kopi

Tanpa kamu sadari mengonsumsi kopi secara berlebihan ternyata dapat meningkatkan frekuensi BAB kamu. Kopi mengandung kafein yang dapat menstimulasi kontraksi pada otot.

Semakin sering kamu minum kopi, maka semakin tinggi pula kontraksi organ dalam kamu.

8. Intoleransi Laktosa

Tubuh mengalami intoleransi laktosa ketika tidak mampu mencerna laktosa, sejenis gula alami yang ada pada produk susu.  Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna akan difermentasi oleh bakteri dalam usus besar dan menimbulkan gejala seperti perut kembung, kram, dan BAB terus menerus.

Kalau kamu merasa lebih sering ke kamar mandi setelah mengonsumsi susu, keju, atau yogurt, bisa jadi kamu mengalami intoleransi laktosa.

Baca juga: Diare: Jenis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

9. Konsumsi Obat Tertentu

Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, pencahar, dan obat untuk tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Antibiotik misalnya, dapat membunuh bakteri baik dalam usus sehingga memicu diare atau BAB yang lebih sering.

Jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu dan mulai mengalami perubahan pola BAB, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

10. Hipertiroidisme

Kondisi medis seperti hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif dapat mempercepat metabolisme tubuh, termasuk sistem pencernaan. Akibatnya, makanan lebih cepat dicerna dan kamu jadi lebih sering BAB.

Gejala lain dari hipertiroidisme termasuk penurunan berat badan tanpa sebab, detak jantung cepat, dan gangguan tidur. Jangan abaikan gejalanya, periksakan diri ke tenaga medis sesegera mungkin.

Beberapa hal di atas merupakan penyebab umum yang bisa menyebabkan frekuensi buang air besar pada tubuh kamu meningkat untuk seharinya.

Biasanya kondisi ini akan berkurang jika kamu menghindari penyebab-penyebabnya tersebut. Namun apabila BAB secara berlebihan masih terus berlanjut, maka sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

Untuk membantu mengatasi masalah susah buang air besar, kamu bisa mencoba minum Vegeta Herbal.

Vegeta Herbal merupakan minuman herbal yang mengandung 100 persen sari serat alami sehingga dapat membantu melancarkan saluran pencernaan.

Dengan menjaga pola makan dan mengonsumsi Vegeta Herbal, kamu bisa meredakan gejala BAB terus menerus dan menjaga kesehatan pencernaanmu.

Baca juga: Inilah 6 Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Secara Alami

Related article