Gejala Alergi Cuaca Panas dan Cara Mengatasinya, Perlu Dipahami
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Pernahkah Anda mendengar tentang alergi cuaca panas? Walaupun jarang terdengar, alergi ini bisa dialami oleh siapa pun, baik anak kecil maupun orang dewasa. Biasanya, penderita alergi cuaca panas akan merasakan gatal-gatal yang dipicu karena badan berkeringat.
Selain itu, mereka akan merasa tidak nyaman berada di cuaca panas, meskipun cuacanya tidak ekstrem. Hal ini karena tubuh tidak mampu beradaptasi dengan suhu panas. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, simak pembahasannya sampai akhir!
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, alergi cuaca panas adalah kondisi saat tubuh tidak mampu menyesuaikan dengan suhu panas di sekitarnya. Alergi ini bisa juga disebut dengan intoleransi (hipersensitivitas).
Alergi karena cuaca panas juga merupakan keadaan di mana bagian otak, yaitu hipotalamus gagal dalam mengirimkan sinyal ke kulit untuk menghasilkan keringat saat suhu terlalu panas. Hal ini menyebabkan timbulnya peradangan yang mengakibatkan gejala alergi, seperti gatal dan ruam pada kulit.
Alergi cuaca panas biasanya muncul secara perlahan dan dalam waktu yang lama. Namun, keadaan ini juga terkadang dapat muncul dengan cepat, bahkan menjadi tanda penyakit yang serius.
Sebagai contoh, ketika seseorang mempunyai alergi karena cuaca panas, maka kerja hipotalamus otak akan terganggu. Jika ia pun mengalami masalah pada otak dan sumsum tulang belakangnya, maka dapat menyebabkan kelelahan hingga muncul masalah pada keseimbangan tubuh serta penglihatannya.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena suhu yang terlalu panas dapat menghentikan kerja pada serabut saraf. Akibatnya, pesan yang dibawa dari dan ke otak gagal dialirkan dengan baik.
Saat seseorang mempunyai alergi cuaca panas, tubuhnya akan tampak selalu kepanasan. Oleh karena itu, mereka biasanya tidak pernah tidak berkeringat. Di samping itu, terdapat beberapa kondisi yang memungkinkan munculnya alergi karena cuaca panas, yakni sebagai berikut.
Gejala alergi karena cuaca panas biasanya muncul beberapa menit setelah terkena panas. Ketika gejala tersebut mulai bereaksi, bagian tubuh yang terpapar akan terasa gatal dan muncul kemerahan atau ruam pada kulit.
Ruam yang muncul bisa berupa bintik-bintik merah kecil mirip seperti gigitan nyamuk. Namun, ada juga yang lebih besar seperti biduran. Umumnya, hal itu akan berangsur hilang dalam kurun waktu 2-4 jam atau bertahan sampai seharian.
Biasanya, gejala ruam disertai dengan gejala-gejala lain yang muncul secara bertahap. Adapun gejala-gejalanya seperti berikut ini.
Baca Juga: Alergi Kulit: Penyebab, Gejala, Jenis, Hingga Cara Mengatasi
Saat alergi cuaca panas kambuh, tubuh akan merasa gatal-gatal. Gejala tersebut membuat tubuh menjadi tidak nyaman. Namun, terdapat beberapa cara mengatasi kulit karena cuaca panas, yaitu seperti berikut.
Baca Juga: Alergi Dingin: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya
Sekian informasi lengkap mengenai alergi karena cuaca panas yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mendapati gejala dan kondisi yang dirasakan tidak kunjung membaik, bahkan setelah diobati, maka segera periksakan hal tersebut ke dokter.
Selalu jaga kesehatan dan keseimbangan tubuh Anda dengan tetap memastikannya dalam keadaan sejuk. Anda bisa meminum Air Sejuk Adem Sari yang kaya akan mineral. Kandungan vitamin C di dalam Adem Sari membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, ekstrak herbalnya pun bermanfaat untuk mencegah panas dalam.
Ayo sediakan dan segarkan tubuh serta tenggorokan Anda dengan mengonsumsi healthy product for healthy family, seperti Adem Sari.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Alergi Keringat, Ini Penyebab & Gejalanya!