Juli 6, 2022

Enesis Bersama Kemenkes Luncurkan “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue”

Mengambil bagian dalam peringatan Asean Dengue Day 2022, Enesis menggalakan kampanye “Wujudkan Indonesia Bebas Dengue” yang akan dilaksanakan sejak Juli hingga nanti puncaknya di Hari Nyamuk Sedunia, 20 Agustus 2022.

Seremonial pelepasan Mobil Edukasi ini dilaksanakan pada Selasa, 5 Juli 2022 dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono, Direktur Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyaraka, dr Imran Agus, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis, Ryan Tirta Yudhistira.

Ryan Tirta Yudhistira selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia menyatakan “Mobil Edukasi Keliling ini merupakan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat tentang penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pencegahan Dengue melalui PSN 3M Plus. Untuk tahap awal, mobil edukasi ini akan menyasar Sekolah Dasar, Pasar, RS, MTI dan Ibu-ibu PKK di beberapa kota yaitu, Bandung, Cirebon, Yogya, dan Malang, dan nanti nya secara bertahap kami akan menyasar lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia.” Ungkap Ryan,

Dalam kesempatan yang sama, para hadirin diajak untuk melihat edukasi yang akan diberikan nantinya, salah satunya adalah Uji Ampuh Nyamuk, yang diperagakan oleh Actress & Social Activist, Jihane Elmira. Uji Ampuh Nyamuk ini memperlihatkan bahwa bila kita menggunakan Soffell, maka nyamuk-nyamuk tidak akan menggigit tangan kita. Tak disangka, Wakil Menteri Kesehatan pun turut berpartisipasi dalam kegiatan Uji Ampuh tersebut.

Program Enesis pun mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pihak Kementerian Kesehatan, dalam sambutannya Wakil Menteri Kesehatan menyampaikan “Perlu diupayakan bahwa kesadaran terhadap masyarakat untuk mencegah terjadinya demam berdarah ini menjadi salah satu yang sangat penting. Kementerian Kesehatan dalam hal ini tidak bisa turun sendiri secara eksklusif untuk mengatasi demam berdarah karena itu dibutuhkan peran serta masyarakat, mobil edukasi dari Enesis ini merupakan salah satu upaya mencegah penularan demam berdarah di masyarakat.” ujar Wakil Menteri Kesehatan