Mei 9, 2024 Berita

Bersama Soffell Lawan DBD & Chikungunya di Banyuwangi: Ciptakan Desa Bebas Nyamuk dan Keluarga Sehat dan Bebas Gerak

Sebagai pemimpin pasar lotion anti nyamuk selama 36 tahun, Soffell berkomitmen untuk melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya. Hal ini dibuktikan dengan partisipasi aktif Soffell dalam program “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak” di Banyuwangi.Program ini resmi dibuka pada Rabu, 8 Mei 2024 di Kantor Kecamatan Srono, Banyuwangi, oleh Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani. Turut hadir pula dalam acara ini Chief HR, Legal, PR dan RA Enesis Group, Bambang Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi, Amir Hidayat, SKM, M.Si, RM Ardiantara, Head of HR & Public Relations Enesis Group dan Louis Sumantadiredja, Senior Brand Manager Soffell dan Force Magic.

Program “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD dan chikungunya melalui edukasi 3M Plus. Soffell percaya bahwa dengan edukasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat memerangi DBD dan Chikungunya dan mewujudkan desa-desa yang bebas nyamuk, keluarga yang sehat, dan masyarakat yang bebas bergerak.

Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas kehadiran Enesis Group di Banyuwangi dan memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang menjadi bagian dari program CSR. “Kalau kita bicara Demam Berdarah ini bukan hanya bagaimana kita terus melakukan sosialisasi, tetapi harus ada actionnya, harus ada aksi nyatanya. Dan ini tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah daerah sendiri, tetapi harus melibatkan banyak pihak, banyak sektor. Semua harus terlibat kalo kita bicara tentang masalah kesehatan, perlu ada kepanjangan tangan sampe ke tingkat yang lebih kecil yaitu keluarga.” Ucap Bupati Banyuwangi.

RM Ardiantara, Head of HR dan Public Relations Enesis Group menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret yang diambil oleh Enesis Group melalui brand kami, Soffell, dalam upaya terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan DBD dan Chikungunya. Di tengah lonjakan kasus yang mengkhawatirkan, kami percaya bahwa edukasi ini bukan hanya sekadar upaya sementara, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk mengubah perilaku dan menciptakan kebiasaan yang berkelanjutan. Dengan menyasar langsung ke keluarga, kami mengakui peran sentral yang dimainkan oleh keluarga dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan perlindungan terhadap komunitas sekitar. Dengan pendekatan ini, kami berharap bahwa kesadaran akan pencegahan DBD akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga harapannya jumlah kasus DBD dapat berkurang secara signifikan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi, Amir Hidayat, menjelaskan bahwa demam berdarah itu akan menyebar luas ketika ada nyamuk, yang kedua ada orang yang digigit nyamuk. Maka cara mencegahnya adalah kita menghindari supaya semaksimal mungkin tidak di gigit nyamuk, itulah yang kemudian ada banyak yang sudah dilakukan oleh pemerintah dengan PSN dan 3M+. “Kita akan menutup tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas dan plusnya adalah menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti nyamuk, sehingga terima kasih kepada Enesis Group yang sudah memberikan support kepada kami semua untuk menggerakan kendali gerakan PSN 3M Plus di Kabupaten Banyuwangi.” Ucap Kadis Kesehatan Kab. Banyuwangi.

Program “Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak” akan dilaksanakan pada 7 hingga 29 Mei 2024 di Kecamatan Srono dan Muncar, dengan menargetkan lebih dari 10.000 warga. Enesis Group melalui brandnya, Soffell melakukan edukasi melalui kader jumantik dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah perkembangbiakan nyamuk melalui pendekatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang, plus penggunaan lotion anti nyamuk untuk perlindungan diri. Harapannya, program ini akan mengubah kebiasaan masyarakat dengan menghidupkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan mendorong penggunaan lotion anti nyamuk secara rutin. Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam pencegahan DBD dan Chikungunya.

Related article