Scrubber – Penting bagi kamu untuk mengetahui cara mengatasi sembelit pada anak. Sebab, jika tidak segera ditangani, hal tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Caranya sederhana saja, kamu dapat meningkatkan konsumsi makanan dan minuman berserat tinggi untuk si kecil.
Serat sendiri diketahui sebagai salah satu nutrisi yang bisa membantu menjaga dan mengatasi masalah pencernaan.
Namun, selain mengonsumsi serat, sebetulnya bagaimana cara atasi sembelit pada anak? Dan, bagaimana pertolongan pertama sembelit pada anak? Simak penjelasannya di sini, ya!
Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang umum dialami oleh kebanyakan orang, termasuk pada orang dewasa dan juga anak-anak.
Saat sembelit, anak akan susah Buang Air Besar (BAB) dan tekstur feses yang dikeluarkan biasanya kasar serta kering.
Namun sebenarnya, apa penyebab sembelit pada anak? Ini dia penjelasannya.
Dehidrasi bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk sembelit. Hal ini dikarenakan, kurangnya cairan tubuh akan berpengaruh pada kandungan air dalam feses.
Jika anak dehidrasi, maka kandungan air dalam feses akan berkurang. Alhasil, feses pun akan kasar, kering, dan susah dikeluarkan.
Penyebab sembelit pada anak selanjutnya yaitu minimnya aktivitas fisik yang dilakukan.
Saat jarang bergerak, peredaran darah ke seluruh tubuh akan terganggu, termasuk yang menuju ke sistem pencernaan.
Akibatnya, kinerja usus menjadi tidak maksimal, sehingga feses susah untuk dikeluarkan.
Seperti yang kita ketahui, serat merupakan salah satu nutrisi penting untuk membantu tubuh menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Sebab, serat memiliki peran untuk melunakkan feses agar mudah dikeluarkan oleh tubuh. Nah, jika kekurangan serat, pelunakan feses juga akan terganggu.
Baca juga: 6 Macam Gangguan Pencernaan, Penyebab & Cara Mengatasinya
Tahukah kamu, kalau alergi susu sapi merupakan salah satu penyebab sembelit pada anak?
Yap, alergi susu sapi menyebabkan tubuh kesulitan untuk memecah laktosa yang terkandung di dalamnya. Sehingga, anak akan mengalami berbagai masalah pencernaan, termasuk sembelit.
Penyebab sembelit pada anak selanjutnya yaitu adanya masalah kesehatan tertentu yang berdampak pada fungsi sistem pencernaan.
Adapun beberapa masalah kesehatan yang dapat menyebabkan si kecil mengalami sembelit, yaitu penyempitan usus besar dan hipotiroid.
Saat si kecil susah BAB, kamu tak perlu panik dan segera lakukan langkah pertolongan pertama sembelit pada anak. Misalnya, pijat perut si kecil dan berikan air putih yang banyak.
Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa cara mengatasi sembelit pada anak berikut ini:
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jarang olahraga bisa menyebabkan anak mengalami sembelit.
Oleh karena itu, cara mengatasi sembelit pada anak yang bisa kamu lakukan yaitu ajak si kecil untuk melakukan aktivitas fisik.
Dorong anak untuk mau berolahraga secara rutin, agar kesehatan pencernaannya terjaga. Tak perlu olahraga terlalu berat, kamu bisa mengajaknya untuk melakukan latihan ringan saja.
Mengingat cairan memiliki peran penting dalam pembentukan feses, meningkatkan konsumsi air untuk si kecil juga merupakan cara mengatasi sembelit pada anak.
Sebab, air inilah yang akan membantu serat untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Jadi, usahakan agar kebutuhan cairan si kecil selalu terpenuhi, dengan banyak minum air putih dalam sehari.
Selain minum air putih, mengonsumsi minuman dan makanan berserat juga termasuk dalam cara mengatasi anak susah buang air besar.
Diketahui, kebutuhan serat anak berumur 4-6 tahun yaitu 20 gram per harinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kamu bisa memberikan si kecil bermacam sayur dan buah.
Jika si kecil susah makan buah atau sayur secara langsung, kamu bisa mengolahnya menjadi makanan atau minuman yang lebih kreatif.
Tidak ada salahnya juga kamu membuat minuman berserat dengan menjadikan buah sebagai jus.
Baca juga: 10 Minuman Alami Pelancar Buang Air Besar, Simak Daftarnya!
Makanan dan minuman yang mengandung banyak lemak serta gula diketahui dapat menyebabkan anak mengalami susah BAB atau konstipasi.
Karenanya, cara mengatasi anak susah BAB adalah membatasi asupan makanan sejenis itu, seperti gorengan dan juga minuman manis.
Lebih baik, selalu berikan si kecil asupan nutrisi seimbang melalui makanan yang bervariasi.
Misalnya, kamu bisa memberinya sayur, buah, ikan, atau makanan sumber nutrisi lainnya.
Seperti yang sudah dikatakan di atas, anak yang alergi terhadap susu sapi, berpotensi mengalami sembelit.
Nah, jika memang hal ini yang menjadi penyebab utama anak susah BAB, kamu bisa segera menggantinya dengan susu hipoalergenik.
Yoghurt diketahui mengandung bakteri baik yang bisa bantu melancarkan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Sebab, bakteri baik dalam yoghurt bisa melunakkan feses agar lebih mudah dikeluarkan. Jadi, memberikan yoghurt untuk si kecil merupakan salah satu cara mengatasi sembelit pada anak.
Cara mengatasi sembelit pada anak selanjutnya yaitu menggunakan obat pencahar. Namun sebagai catatan, penggunaan obatnya perlu pengawasan dari dokter.
Oleh karena itu, sebelum memberikan obat pencahar ke anak, lebih baik konsultasikan ke dokter terlebih dahulu, ya.
Nah, bila beberapa cara di atas belum bisa mengatasi masalah susah BAB yang dialami si kecil.
Cara mengatasi sembelit pada anak yang bisa dilakukan yaitu segera bawa si kecil untuk periksa ke dokter. Dengan begitu, si kecil akan mendapatkan penanganan dan obat yang tepat.
Itu dia informasi lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi sembelit pada anak. Jadi, kini kamu tak perlu khawatir jika si kecil mengalami masalah susah BAB.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa salah satu cara mengatasi susah BAB pada anak yaitu meningkatkan konsumsi minuman berserat, seperti Scrubber.
Scrubber mengandung probiotik (bakteri baik) dan juga beragam serat yang baik untuk pencernaan.
Bahkan, minum Scrubber juga bisa bantu memenuhi kebutuhan serat tubuh setiap harinya, lho. Lalu, apakah Scrubber aman dikonsumsi untuk anak-anak? Tentu saja!
Scrubber dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia, termasuk anak-anak. Namun sebagai catatan, Scrubber tidak direkomendasikan untuk anak yang berusia di bawah 5 tahun, ya!
Jadi, yuk segera beli Scrubber dan jaga kesehatan usus si kecil mulai sekarang! Healthy Product for Healthy Family!
Baca juga: Infeksi Saluran Pencernaan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan