Amunizer – Hingga saat ini, tak sedikit orang yang bingung seputar boleh atau tidaknya kembali tidur setelah subuh.
Tidur adalah salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental. Meski begitu, aktivitas ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
Pada dasarnya, kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, kondisi kesehatan, dan gaya hidup.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidur di waktu yang kurang tepat dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, seperti imunitas tubuh menurun.
Jadi, yuk pahami lebih lanjut terkait apakah kembali tidur setelah subuh diperbolehkan dan cara terbaik untuk mendapatkan kualitas istirahat yang optimal di bawah ini!
Ada berbagai macam alasan yang mendorong seseorang untuk kembali tidur setelah subuh, misalnya terlalu lama kerja di malam hari atau kebanyakan menonton.
Secara medis, memang tidak ada salahnya untuk kembali tidur di pagi hari, terutama apabila durasi istirahat masih kurang.
Menurut Sleep Foundation, secara umum, orang dewasa membutuhkan setidaknya 7 jam untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Durasi tidur ini bisa saja dibagi-bagi. Maka dari itu, tak heran apabila banyak orang yang kembali tidur setelah subuh untuk memaksimalkan durasi tersebut.
Justru, satu hal yang banyak tidak disarankan oleh ahli terkait waktu dan durasi tidur adalah jam istirahat yang terbalik. Banyak orang yang lebih memilih begadang dan memakai durasi tidurnya hanya di pagi hari.
Kebiasaan ini tidak disarankan oleh para ahli, dibandingkan kembali tidur setelah subuh, karena dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa tidak ada salahnya untuk kembali tidur setelah subuh. Sebaliknya, kebiasaan yang harus dihindari adalah jam tidur terbalik.
Supaya kamu lebih paham, di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa jam tidur terbalik harus dihindari, yaitu:
Pertama, dibandingkan kembali tidur setelah subuh, jam istirahat terbalik dapat membahayakan kesehatan jantung.
Hal ini dikarenakan kadar lemak dalam darah akan cenderung meningkat sehingga menyebabkan hipertensi. Apabila tidak diatasi, maka dapat memicu penyakit jantung.
Salah satu bahaya jam tidur terbalik adalah sulit fokus dan memusatkan perhatian saat beraktivitas.
Hal ini disebabkan oleh kebiasaan tidur yang buruk sehingga menyebabkan tubuh sering kelelahan dan pikiran pun menjadi kurang jernih.
Kualitas tidur sangat memengaruhi kuat atau tidaknya sistem kekebalan tubuh seseorang.
Dibandingkan kembali tidur di pagi hari, jam istirahat yang terbalik justru dapat memicu kerusakan jaringan dan mampu meningkatkan risiko gejala autoimun.
Diabetes adalah penyakit yang mengakibatkan naiknya kadar gula dalam darah. Salah satu penyebab diabetes adalah waktu tidur yang tidak teratur.
Oleh sebab itu, jam tidur terbalik dapat meningkatkan resistensi insulin yang bisa mengganggu kadar gula darah normal di dalam tubuh.
Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Hidung Tersumbat yang Nyaman dan Tepat
Selain membahayakan ibu hamil, jam tidur terbalik juga bisa membahayakan kesehatan janin.
Hal ini dikarenakan gangguan ritme sirkadian ibu hamil dapat mengakibatkan berbagai macam risiko komplikasi pada janin, seperti lahir prematur, preeklamsia, dan keguguran.
Salah satu bahaya jam istirahat terbalik, dibandingkan kembali tidur setelah subuh, adalah meningkatkan risiko obesitas.
Obesitas bisa terjadi karena kualitas tidur yang kurang optimal sehingga ketika bangun, seseorang akan mudah lapar dan cenderung makan lebih banyak.
Ketika jam tidur tidak teratur, maka tubuh akan kesulitan memperbaiki dan menjaga jaringan, terutama untuk sel-sel otak.
Oleh karena itu, ketika sel-sel otak kekurangan aliran oksigen dan energi, maka daya ingat seseorang akan menurun sehingga mudah lupa.
Perubahan mood juga dapat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Oleh sebab itu, bahaya jam tidur terbalik dalam jangka panjang dapat menyebabkan mood seseorang mudah berubah.
Apabila emosi seseorang terus menerus tidak stabil karena kualitas tidur yang buruk, maka dapat memicu terjadinya depresi.
Terakhir, daripada kembali tidur setelah subuh, salah satu bahaya dari jam istirahat terbalik adalah kinerja hormon yang terganggu, terutama melatonin.
Ketika jumlah produksi hormon melatonin menurun, maka tubuh akan kesulitan tidur sehingga menyebabkan insomnia yang berkepanjangan.
Setelah mengetahui apa saja bahaya jam tidur terbalik, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara di bawah ini.
Selain itu, dengan menerapkan cara-cara di bawah ini, kamu juga bisa mengoptimalkan kualitas istirahat sehingga dapat mengurangi kebiasaan tidur setelah subuh.
Beberapa cara tersebut di antaranya, yaitu:
Menurut Verywell Health, sebaiknya orang dewasa mencoba untuk tidur antara pukul 10.00-11.00 malam.
Maka dari itu, cobalah atur aktivitasmu agar selesai sebelum jam 10.00 malam supaya bisa tidur tepat waktu dan menghindari kebiasaan begadang.
Supaya tidur tenang dan nyenyak, kamu bisa melakukan beberapa gerakan meditasi atau yoga yang dapat merilekskan tubuh.
Selain dengan gerakan di atas, kamu juga bisa mandi air hangat sebelum tidur untuk merilekskan tubuh.
Salah satu cara untuk menghindari jam istirahat terbalik sekaligus mengurangi kebiasaan tidur setelah subuh adalah menghindari penggunaan gadget, seperti handphone atau laptop.
Hal ini dikarenakan perangkat alat elektronik memancarkan radiasi blue light yang dapat mengurangi jumlah produksi hormon melatonin di tubuh.
Suasana kamar yang nyaman juga dapat membantumu untuk menghindari kebiasaan tidur di pagi hari.
Untuk membuat suasana kamar yang nyaman, kamu bisa mematikan lampu, memasang bed cover bersih, memakai aromaterapi, sampai mengatur suhu ruangan.
Terakhir, cara untuk menghindari jam istirahat terbalik sekaligus mengurangi kebiasaan tidur setelah subuh adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Beberapa cara hidup sehat untuk memperbaiki kualitas tidur adalah mengonsumsi makanan bergizi, rutin minum suplemen kesehatan, rajin olahraga, dan lain-lain.
Demikian penjelasan terkait apakah kembali tidur setelah subuh diperbolehkan beserta sederet informasi seputar cara mengoptimalkan kualitas istirahat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada salahnya untuk kembali tidur setelah subuh. Justru, yang harus dihindari adalah jam tidur terbalik karena dapat menurunkan kesehatan tubuh.
Lalu, sesuai penjelasan di atas, cara mengatasi jam tidur terbalik adalah menerapkan pola hidup sehat. Hal ini bisa kamu lakukan, salah satunya dengan minum Amunizer.
Amunizer adalah suplemen kesehatan dengan kandungan lengkap untuk menjaga daya tahan tubuh secara maksimal.
Amunizer memiliki kandungan vitamin C dan zinc yang berfungsi untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Lebih dari itu, Amunizer juga mengandung elderberry sebagai antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas.
Kandungan herbal lainnya yang ada di Amunizer, yaitu phyllanthus, lonicera, dan forsythia, dapat berfungsi sebagai anti virus di tubuh.
Jadi, yuk minum Amunizer untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus terhindar dari jam tidur terbalik! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 3 Posisi Tidur saat Asam Lambung Naik yang Tepat, Yuk Simak!