Efektifkah Terapi Bawang Merah untuk Flu dan Batuk?
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Flu dan batuk, termasuk batuk kering, menjadi dua masalah kesehatan yang umum terjadi dan sangat mengganggu keseharian. Meskipun banyak jenis obat yang dapat ditemukan di apotek untuk mengatasinya, tapi sebagian orang menggunakan metode alami, seperti terapi bawang merah untuk flu dan batuk yang dipercaya efektif.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai terapi bawang merah untuk flu dan batuk. Dengan begitu banyaknya opsi yang tersedia, apakah terapi bawang merah terbukti menjadi solusi yang efektif dan aman? Baca artikel ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya!
Efektifkah Terapi Bawang Merah untuk Flu dan Batuk?
Terapi bawang merah memang memiliki beberapa manfaat dalam meredakan gejala flu dan batuk berkat kandungan antioksidan dan antimikrobanya. Namun, efektivitas terapi ini belum didukung oleh bukti ilmiah yang cukup. Oleh karena itu, penggunaan bawang merah sebaiknya dijadikan terapi tambahan, tetapi tidak boleh menggantikan pengobatan medis konvensional yang telah terbukti efektif.
Kandungan dan Manfaat Bawang Merah
Bawang merah kaya akan senyawa antioksidan sehingga dapat menghentikan aktivitas radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi bawang merah, Anda memberikan dukungan ekstra bagi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, seperti flu dan batuk.
Senyawa lain dalam bawang merah adalah allicin, yaitu senyawa dengan sifat antimikroba yang kuat. Allicin dipercaya dapat membunuh berbagai jenis bakteri dan virus, termasuk yang menyebabkan flu dan batuk.
Selain itu, bawang merah juga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih sebagai bagian penting dari sistem kekebalan tubuh Anda. Dengan memperhatikan kandungan-kandungan tersebut, tak heran jika bawang merah dipercaya dapat menggunakan terapi bawang merah untuk flu dan batuk.
Baca juga: 10+ Tanaman yang Mengandung Antioksidan Tinggi, Yuk Catat!
Cara Menggunakan Bawang Merah untuk Flu
Sebelum mengetahui bagaimana cara menggunakan bawang merah untuk terapi flu, penting untuk Anda pahami bagaimana virus flu dan batuk menyebar. Flu dan batuk sering kali terjadi bersamaan. Flu disebabkan oleh virus influenza yang menyerang saluran pernapasan sehingga menimbulkan gejala, seperti demam, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.
Sementara itu, batuk merupakan respons alami tubuh dalam membersihkan saluran pernapasan dari lendir, patogen, atau benda asing. Ketika seseorang terinfeksi flu, sistem kekebalan tubuhnya melepaskan lendir yang kemudian menyebabkan batuk.
Untuk mengatasi itu, Anda bisa melakukan terapi bawang merah sebagai salah satu solusi tradisional yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Cara lengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Membalurkan Bawang ke Punggung
Salah satu cara mengobati flu dengan bawang merah adalah dengan membalurkannya ke punggung. Anda bisa mengiris bawang merah kemudian mengoleskannya ke punggung sambil memberikan pijatan lembut.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan metode ini. Sebelum mencoba, pastikan dahulu sensitivitas kulit Anda terhadap terhadap bawang merah untuk mencegah kemungkinan iritasi.
2. Menempelkan Bawang ke Telapak Kaki
Terapi bawang merah untuk flu dan batuk selanjutnya adalah dengan menempelkan potongan bawang merah ke telapak kaki. Bawang merah diyakini memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang kuat.
Ketika ditempelkan pada telapak kaki, senyawa bawang merah akan diserap oleh kulit dan diyakini dapat membunuh bakteri serta virus di dalam tubuh. Namun, mengobati pilek dengan bawang merah menggunakan metode ini belum dapat dibuktikan oleh penelitian ilmiah sehingga belum bisa dijamin efektivitasnya.
3. Menaruh Bawang di Ruangan
Meletakkan potongan bawang merah di dalam ruangan dapat membantu mengurangi penyebaran bakteri dan virus. Hal ini karena kandungan belerang dalam bawang merah dipercaya dapat membantu mengeluarkan lendir dan cairan dari tubuh sehingga ampuh untuk meredakan gejala flu. Namun, lagi-lagi belum ada bukti ilmiah yang bisa membuktikan klaim tersebut.
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Batuk Berdahak yang Ampuh dan Efektif
4. Gunakan Bawang Merah bersama Minyak Kayu Putih
Metode terakhir yang bisa Anda coba sebagai terapi bawang merah untuk flu dan batuk adalah mencampurkan bawang merah dengan minyak kayu putih. Cukup kupas bawang merah dan haluskan terlebih dahulu, lalu campurkan dengan minyak kayu putih. Campuran ini bisa dioleskan pada area tubuh, seperti punggung, kaki, tangan, atau dada.
Namun, meski sering menjadi praktik tradisional, penting untuk diingat bahwa mengatasi flu dengan bawang merah menggunakan metode ini belum dibuktikan dengan penelitian ilmiah.
Oleh karena itu, agar tidak terinfeksi virus flu dan batuk, pastikan untuk selalu mencuci tangan secara teratur, terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh benda yang banyak disentuh oleh orang lain. Selain itu, ketika berada di tempat umum atau di sekitar orang yang sakit, memakai masker juga dapat membantu mengurangi risiko penularan.
Demikian pembahasan mengenai terapi bawang merah untuk flu dan batuk. Sebagai kesimpulan, bawang merah memang memiliki sifat antioksidan dan antimikroba, tetapi bukti ilmiah yang menegaskan manfaatnya dalam mengatasi gejala flu dan batuk masih terbatas. Namun, apabila Anda tidak memiliki alergi terhadap bawang merah, maka terapi bawang merah seharusnya aman untuk dijadikan pertolongan pertama.
Jika gejala flu dan batuk Anda tidak kunjung mereda, maka Anda disarankan untuk langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan minyak aromaterapi Plossa sebagai terapi pendukung dalam pengobatan flu dan batuk Anda.
Plossa merupakan produk dari Enesis Group dengan kandungan eucalyptus yang telah terbukti memiliki efek antimikroba dan antiviral. Aroma segar dari eucalyptus juga dapat membantu membersihkan saluran pernapasan dan meredakan gejala hidung tersumbat. Jadi, segera pakai Plossa untuk membantu mempercepat penyembuhan gejala flu dan batuk Anda!
Baca juga: 10 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mencegahnya
