Penyebab Batuk Kering Tenggorokan Gatal & Cara Mengatasinya

Adem Sari – Batuk kering tenggorokan gatal dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain batuk yang terjadi berulang, tenggorokan juga terasa gatal setiap kali batuk. Kondisi ini merupakan respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti flu, atau bahkan alergi.

Untuk mencegah dan mengatasi tenggorokan gatal disertai batuk kering agar tidak berkepanjangan, diperlukan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya. Dengan demikian, kondisi kesehatan bisa segera membaik dan gejala yang mengganggu dapat hilang.

Jadi, apa saja yang memicu batuk kering tenggorokan gatal? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Penyebab Batuk Kering dan Tenggorokan Gatal

Terkadang, batuk kering dan tenggorokan gatal dapat menjadi gangguan yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi hingga reaksi alergi. 

Mengetahui akar permasalahan adalah langkah awal untuk menangani gejala tersebut. Adapun beberapa penyebab yang paling umum batuk kering tenggorokan gatal adalah sebagai berikut. 

1. Infeksi

Penyebab batuk kering dan tenggorokan gatal yang pertama adalah adanya infeksi virus atau bakteri. Infeksi menyebabkan iritasi pada tenggorokan sehingga terasa gatal dan nyeri saat batuk ataupun saat menelan. Sebaiknya, kondisi ini segera diperiksakan ke dokter untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

2. Alergi

Selain infeksi, alergi juga bisa menjadi sumber penyebab batuk kering tenggorokan gatal. Riwayat alergi terhadap debu, asap rokok, polusi udara, atau zat iritan lainnya dapat menimbulkan reaksi peradangan di tenggorokan yang membuatnya terasa gatal saat batuk. Gejala ini juga bisa muncul dan hilang secara bergantian.

3. Dahak yang Menumpuk

Batuk berdahak atau batuk kering yang disertai pilek dapat menyebabkan rasa gatal di tenggorokan, bahkan setelah batuk sembuh. Hal ini disebabkan oleh adanya lendir atau dahak yang menumpuk di saluran pernapasan atas. 

Kondisi ini dikenal sebagai post-nasal drip yang umum terjadi pasca flu. Lendir yang menetes ke tenggorokan dapat memicu rasa gatal dan iritasi, meskipun batuknya sudah mereda.

Baca juga: Ini Perbedaan Batuk Kering dan Batuk Basah 

4. Asam Lambung

Penderita asam lambung atau GERD juga mengalami bisa batuk kering tenggorokan gatal sebagai salah satu gejalanya. Ini disebabkan oleh naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan, yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Akibatnya, setiap kali batuk, tenggorokan akan terasa gatal. Oleh karena itu, pengendalian asam lambung perlu dilakukan agar gejala seperti ini dapat dihindari. 

Cara Mengatasi Batuk Kering dan Tenggorokan Gatal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, batuk kering tenggorokan gatal bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi, alergi, hingga asam lambung. Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya segera mencari tahu penyebabnya untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Adapun beberapa cara alami mengatasi tenggorokan gatal dan kering adalah sebagai berikut:

1. Mengonsumsi Air Hangat

Cara alami mengatasi tenggorokan gatal dan kering yang pertama adalah dengan minum air hangat. Tenggorokan yang kering sering kali menjadi pemicu rasa gatal saat menelan atau batuk. 

Air hangat berperan dalam melembabkan tenggorokan yang kering, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman. Oleh karena itu, mengonsumsi air hangat dengan cukup dapat memberikan kenyamanan dan menenangkan gejala tersebut.

2. Menggunakan Madu

Madu dikenal dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, bukan hanya itu saja, zat antiradang dan antibakteri di dalam madu diketahui dapat mengurangi peradangan dan iritasi pada tenggorokan yang merupakan salah satu penyebab batuk kering. Itulah mengapa, madu efektif dalam meredakan batuk kering tenggorokan gatal. 

Anda bisa mengonsumsi 1-2 sendok madu murni atau mencampurnya dengan air hangat. Namun, perlu diingat bahwa memberikan madu tidak dianjurkan untuk balita di bawah 1 tahun karena risiko munculnya botulisme atau penyakit yang disebabkan infeksi C. botulinum.

3. Minum Air Jahe

Selain madu, jahe juga dikenal sebagai tanaman herbal yang berkhasiat mengobati batuk dan rasa gatal di tenggorokan. Kandungan pada jahe mampu memecah dahak yang menumpuk sehingga batuk dan rasa gatal berkurang. 

Untuk merasakan khasiatnya, Anda bisa mencoba minum air rebusan jahe yang dibuat dengan merebus 1 cm irisan jahe pada air selama 15 menit.

Baca juga: 10 Cara Meredakan Batuk dengan Pijatan & Titik Akupunturnya

4. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam juga merupakan salah satu cara untuk meredakan batuk kering tenggorokan gatal. Air garam diketahui dapat membantu mengurangi pembengkakan di tenggorokan dan membunuh bakteri penyebab batuk. Selain itu, air garam juga dapat menenangkan tenggorokan yang gatal serta mengencerkan dahak yang memicu batuk.

Untuk mendapatkan manfaat air garam ini, Anda cukup mencampurkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Kemudian, berkumurlah secara rutin dengan larutan ini ketika tenggorokan terasa tidak nyaman.

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi batuk kering disertai gatal tenggorokan yang bisa Anda coba. Selain menerapkan cara-cara di atas, Anda juga bisa mengonsumsi Adem Sari dari Enesis Group untuk mengatasi batuk kering tenggorokan gatal.

Adem Sari mengandung vitamin C tinggi, lemon, jeruk nipis, dan berbagai bahan herbal lainnya yang dapat membantu melegakan tenggorokan sekaligus menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, Adem Sari juga dapat meredakan gejala panas dalam seperti tenggorokan kering dan sakit serta bibir pecah-pecah. Jadi tunggu apalagi? Yuk, minum Adem Sari sekarang dan rasakan khasiatnya. Healthy product for healthy family!

Baca juga: Simak 4 Cara Mengatasi Batuk dan Sesak Nafas di Malam Hari