Scrubber – Secara garis besar, serat tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit. Serat larut adalah salah satunya.
Selain itu, terdapat juga serat tidak larut yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Secara umum, serat larut dan tidak larut dibedakan dari kapabilitasnya untuk larut ke dalam air.
Namun, ada hal lain yang harus diperhatikan karena tiap jenis serat mengandung manfaat yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memilih jenis serat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Untuk mengetahui perbedaan serat larut dan tidak larut serta manfaatnya, yuk baca artikel ini sampai habis!
Serat merupakan komponen penting yang perlu dikonsumsi untuk mendukung kinerja berbagai organ tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan serat dalam tubuh perlu dipenuhi.
Serat terbagi menjadi dua yaitu, serat larut dan tidak larut. Kedua serat tersebut memiliki kapabilitas dan manfaatnya masing-masing.
Untuk memahami perbedaan serat larut dan tidak larut, kamu bisa simak penjelasannya berikut ini:
Serat larut adalah serat yang dapat membentuk gel pada feses sehingga dapat memudahkan feses keluar dari tubuh.
Sesuai dengan namanya, serat larut adalah serat yang larut dalam air dan mengandung pektin tanaman serta gum.
Biasanya, serat jenis ini terkandung dalam makanan, seperti pisang, kacang polong, apel, jeruk, dan wortel.
Dilihat dari kapabilitasnya, serat larut adalah jenis serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, dan mengurangi kolesterol.
Selain itu, serat larut juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengendalikan kadar gula darah, sehingga mampu mengurangi risiko diabetes.
Untuk menjaga asupan serat dalam tubuh, kamu disarankan mengonsumsi serat larut sebanyak 10-15 gram per hari.
Baca juga: Beginilah Dampak Buruk pada Tubuh Akibat Kekurangan Vitamin C
Serat tidak larut merupakan jenis serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini mengandung serat selulosa tumbuhan dan hemiselulosa.
Adapun sejumlah makanan yang mengandung serat tidak larut meliputi tepung gandum, kentang, kacang, anggur, dan pir.
Sebenarnya, terdapat banyak tanaman yang mengandung serat larut dan serat tidak larut sekaligus, tetapi kadar di dalamnya berbeda-beda.
Melihat kemampuannya, serat tidak larut ini dapat membantumu untuk buang air besar dengan lebih mudah.
Pasalnya, serat tidak larut akan menyerap air dan membantu pembentukan tinja yang halus dan lebih mudah keluar dari tubuh.
Secara umum, serat merupakan komponen yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, lebih spesifiknya, berikut ini adalah beberapa manfaat dari serat larut dan tidak larut:
Serat larut adalah serat yang bermanfaat untuk melindungi jantung dengan cara mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Di dalam pencernaan, serat larut akan menempel pada partikel kolesterol dan membantu tubuh untuk mengeluarkannya.
Dengan demikian, kadar kolesterol lebih terkontrol dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Selain dapat mengontrol kadar kolesterol, manfaat serat larut selanjutnya yaitu bisa membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Pasalnya, serat larut dapat memperlambat penyerapan kompen gula yang ada dalam tubuh, sehingga lonjakan gula dalam darah tetap bisa dikontrol.
Dengan demikian, mengonsumsi serat larut adalah pilihan yang tepat untuk membantumu mengontrol gula darah.
Baca juga: 8 Cara Membersihkan Usus Kotor dengan Mudah dan Alami!
Pada dasarnya, serat dapat membantumu untuk kenyang lebih lama. Manfaat inilah yang akan kamu dapatkan ketika mengonsumsi serat, baik serat larut maupun tidak larut.
Hal tersebut tentu saja dapat membantumu dalam menahan konsumsi makanan berkalori tinggi dan camilan secara berlebih.
Di samping itu, konsumsi serat larut juga akan membantumu dalam mempertahankan berat badan ideal.
Hal ini dikarenakan, serat larut dapat membentuk gel di saluran pencernaan sehingga dapat menghalangi penyerapan lemak berlebih.
Bagi kamu yang sedang dalam proses penurun berat badan, mengonsumsi serat larut adalah salah satu upaya yang bisa kamu lakukan.
Sama halnya dengan serat larut, serat tidak larut juga memainkan peran penting dalam hal penurunan berat badan.
Serat tidak larut turut berkontribusi dalam penurunan berat badan dengan mencegah rasa lapar.
Mengonsumsi serat, akan memberikan banyak manfaat untuk kesehatan usus, karena serat larut dan tidak larut memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan,
Manfaat serat larut adalah mencegah sembelit dan juga diare, karena serat larut dapat menyerap air ketika melewati saluran sistem pencernaan.
Selain itu, serat larut dapat dikonsumsi oleh bakteri baik di usus besar yang tentunya dapat memberikan manfaat baik bagi kesehatan usus dan juga tubuh.
Di sisi lain, serat tidak larut juga memberikan manfaat untuk kesehatan usus dan membantumu buang air besar secara teratur.
Keberadaan serat larut dalam tubuh, membuat tinja menjadi halus sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi akan masalah pencernaan.
Demikian perbedaan antara serat larut dan tidak larut serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Dapat kita simpulkan, bahwa serat larut adalah salah satu hal yang bisa menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Sedangkan, serat tidak larut adalah hal yang bisa menjaga kesehatan pencernaan serta menjaga berat badanmu.
Nah, agar kebutuhan seratmu tercukupi, kamu bisa minum Scrubber. Minuman serat alami yang terbuat dari sari jeruk asli dengan kandungan probiotik, prebiotik, dan berbagai macam serat. Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: Kenali Ragam Gejala Autoimun, Penyebab, dan Cara Mengatasi