sakit perut saat puasa
Maret 29, 2024 Artikel

Sakit Perut Saat Puasa? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan momen spiritual bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari. Namun, tak sedikit orang menghadapi berbagai tantangan, termasuk sakit perut saat puasa.

Sebenarnya, sakit perut saat puasa adalah hal yang cukup umum terjadi. Penyebabnya bisa beragam, seperti penyesuaian tubuh terhadap perubahan jadwal makan dan tidur, perubahan kadar gula darah, ataupun gangguan pencernaan.

Lantas, apa saja penyebab sakit perut saat puasa dan cara mengatasinya? Yuk, cek informasi selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Sakit Perut Saat Puasa

Ada beragam penyebab sakit perut saat puasa. Beberapa di antaranya mungkin bersifat ringan dan dapat diatasi, namun ada juga yang lebih serius. Berikut adalah beberapa faktor yang sering kali menjadi penyebab sakit perut saat puasa:

Salah Konsumsi Makanan saat Sahur dan Berbuka

Sakit perut saat puasa bisa disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang tidak tepat saat sahur dan berbuka. Makanan yang pedas, asam, berlemak, atau berminyak dapat mengiritasi lapisan perut, menyebabkan rasa perih, mual, dan sakit perut.

Kekurangan Konsumsi Vitamin

Selain pola makan yang tidak teratur, nyeri perut saat puasa bisa disebabkan oleh defisiensi atau kekurangan vitamin. Vitamin tertentu, seperti vitamin B kompleks dan vitamin C, berperan penting dalam menjaga keseimbangan asam lambung dan mengatur fungsi sistem pencernaan.

Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa yang merupakan gula alami yang ditemukan dalam produk susu. Mengonsumsi makanan atau minuman kaya laktosa selama berpuasa dapat menyebabkan gejala, seperti sakit perut, kram perut, kembung, dan diare.

Alergi Makanan atau Obat-Obatan Tertentu

Makanan atau obat-obatan tertentu dapat menjadi penyebab sakit perut saat puasa karena reaksi alergi yang terjadi pada tubuh. Saat perut kosong, sistem kekebalan tubuh dapat menjadi lebih sensitif dan meningkatkan risiko berbagai gejala, termasuk sakit perut.

Menderita Penyakit GERD

Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) bisa menjadi penyebab sakit perut saat puasa karena kondisi ini menyebabkan naiknya asam lambung dari lambung ke kerongkongan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pola makan dan waktu makan menjadi berubah saat berpuasa. Hal ini tentu menjadi salah satu gejala GERD.

Menderita Penyakit Crohn

Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus kronis yang dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran pencernaan. Umumnya, gejala penyakit Crohn meliputi sakit perut, diare, dan penurunan berat badan.

Baca juga: Inilah Makanan Tinggi Serat untuk Mengatasi Asam Lambung

Cara Mengatasi Perut Sakit Saat Puasa

Menjaga kesehatan pencernaan selama bulan puasa merupakan hal yang penting. Ada banyak cara mengatasi sakit perut di bulan puasa yang bisa Anda terapkan. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:

1. Hindari Tidur Lagi Usai Sahur

Menghindari tidur lagi setelah sahur dapat membantu mengatasi sakit perut saat puasa. Beranjak tidur setelah makan sahur dapat meningkatkan sekresi asam lambung. Akibatnya, perut akan terasa melilit, nyeri, dan bahkan mual di siang hari. 

Maka dari itu, sebaiknya Anda menunggu beberapa jam setelah sahur sebelum tidur guna mencegah asam lambung naik dan mengurangi risiko sakit perut. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi peradangan.

2. Beraktivitas Fisik Ringan Setelah Berbuka atau Sahur

Beraktivitas fisik ringan setelah berbuka puasa atau sahur dapat membantu mengatasi sakit perut saat berpuasa dengan beberapa cara. Pertama, olahraga ringan setelah berbuka puasa atau sahur dapat meringankan sakit perut dengan meningkatkan kelancaran pencernaan melalui gerakan peristaltik usus.

Selain itu, olahraga ringan dapat meningkatkan aliran darah ke organ-organ pencernaan, mempercepat prosesnya dan memfasilitasi pengiriman nutrisi dan oksigen untuk fungsi pencernaan yang optimal.

3. Menghindari Konsumsi Makanan Pedas, Berlemak, dan Kafein

Menghindari konsumsi makanan pedas, berlemak, dan kafein dapat membantu mengatasi sakit perut saat puasa. Makanan pedas dan berlemak dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan rasa perih, mual, dan sakit perut. Kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah iritasi. 

Selain itu, selama bulan puasa, menjaga keseimbangan nutrisi dan memilih makanan yang ringan serta mudah dicerna dapat mencegah gangguan pencernaan dan sakit perut.

4. Mengelola Stres dengan Baik

Mengelola dan meredakan stres dengan baik dapat membantu mengatasi sakit perut saat puasa karena stres dapat mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan gejala, seperti perut kembung, mulas, atau diare. 

Saat seseorang mengalami stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat memengaruhi gerakan peristaltik usus dan meningkatkan produksi asam lambung.

5. Mengonsumsi Obat-obatan yang Sesuai

Mengonsumsi obat-obatan yang sesuai dapat membantu mengatasi sakit perut saat puasa dengan menyediakan bantuan langsung untuk mengurangi gejala atau menangani penyebabnya. 

Contohnya, untuk sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti maag atau GERD, dokter mungkin meresepkan antasida atau obat penghambat asam lambung untuk mengurangi produksi asam lambung.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh yang Mudah Dilakukan

Itulah informasi terkait penyebab sakit perut saat puasa dan beberapa tips untuk mengatasinya. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan pencernaan dan menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau penyakit pencernaan kronis, segera konsultasikan dengan dokter sebelum memulai puasa. 

Dengan demikian, dokter dapat membantu menentukan apakah Anda aman berpuasa, memberikan tips diet dan nutrisi yang tepat, serta menyarankan obat-obatan yang diperlukan untuk mengendalikan kondisi medis Anda.

Jika Anda mengalami sakit perut saat berpuasa, menjaga kesehatan pencernaan menjadi hal yang sangat penting. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan mengonsumsi Vegeta Herbal saat sahur dan berbuka puasa. 

Suplemen dari Enesis Group ini mengandung 100% serat alami yang berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Anda bisa dengan mudah menemukan Vegeta Herbal di toko obat, minimarket, dan warung terdekat. 

Yuk, mulai tingkatkan kesehatan pencernaan Anda dengan Vegeta Herbal! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Mengenal Gejala Gangguan Sistem Pencernaan

Related article