Juni 18, 2022 Artikel

Cara Menyembuhkan Sakit Kepala Karena Maag

Plossa – Mungkin banyak yang heran apa hubungan antara maag dan sakit kepala.  Padahal, mereka yang sedang mengalami penyakit maag yang kambuh tentu menderita sakit kepala ringan. Namun, keduanya sering tidak tampak saling berkaitan. Maag terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.  Padahal, jaringan sensitif pada kerongkongan tidak memiliki perlindungan sempurna terhadap asam lambung.  Iritasi yang dihasilkan dapat menyebabkan sejumlah besar gejala terjadi, seperti sendawa, gangguan pencernaan dan rasa pusing. Bagaimana cara menyembuhkan sakit kepala karena maag? Simak penjelasan berikut.

Ketahui Mengapa Terjadi Sakit Kepala Ringan karena Maag

Sakit kepala yang muncul karena maag merupakan sakit kepala yang disebabkan oleh masalah pencernaan.  Rasa pusing ini terasa mirip dengan migrain biasa. Namun penyebab sakit kepala ini murni terjadi karena masalah pencernaan.

Hal ini terjadi karena gas di saluran usus menyebabkan iritasi sehingga ketidaknyamanan yang muncul memicu sakit kepala.  Selain karena hal tersebut, kebiasaan makan yang buruk serta kondisi perut yang tidak bagus juga dapat menyebabkan sakit kepala. Terlebih jika asupan makanan terdiri dari lemak tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa antara 30 hingga 50 persen orang dengan sakit kepala kronis juga menderita maag. Serta mereka yang menderita maag mengalami sakit kepala yang jauh lebih sering dibandingkan mereka yang tidak memiliki masalah dengan asam lambung. Selain maag, mereka yang mengalami gangguan gastrointestinal seperti penyakit celiac dan infeksi usus besar juga sering terserang pusing.

Maag terkait dengan tingginya kadar gluten dalam tubuh. Terbukti, mereka yang sudah memiliki kadar gluten rendah karena menjalani diet bebas gluten seringkali bebas dari sakit kepala. Intinya, semua jenis penyakit yang terkait dengan pencernaan pasti menyebabkan sakit kepala, dari ringan hingga kronis.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut, Bisa Secara Alami!

Dapatkah Sakit Kepala karena Maag Lenyap?

Tentunya, sakit kepala dapat hilang seiring dengan pengobatan terhadap maag. Maag memang sangat mengganggu aktivitas harian.  Bagi penderita maag,  mereka harus melakukan kombinasi perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengobatan. Namun, jangan asal mengkonsumsi obat maag tanpa mengetahui efek sampingnya.

Untuk mengatasi sakit kepala karena maag, kamu harus mengenali pemicunya terlebih dahulu. Nah, pemicu utamanya adalah makanan dan minuman. Makanan dengan kadar lemak tinggi dan juga sangat pedas sebaiknya dihentikan terlebih dahulu sampai penyakit maag kamu menghilang.

Selain itu, minuman dengan kadar kafein tinggi seperti kopi, dan juga minuman bersoda dan yang mengandung alkohol harus dikurangi atau bahkan sebaiknya ditinggalkan.

Dengan mengurangi atau meninggalkan makanan dan minuman tersebut maka produksi asam lambung berangsur menurun sehingga sakit kepala yang dirasakan dapat menghilang. Kamu juga bisa mengoleskan Plossa Press & Sooth Aromatics untuk menghilangkan sakit kepala dan juga menghilangkan rasa mual akibat penyakit maag yang kamu alami.

Alternatif Makanan Terbaik Untuk Mengurangi Produksi Asam Lambung

Mereka yang mengalami asam lambung perlu mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna. Hindari nasi putih dalam jumlah besar di pagi hari, karena perut justru akan cepat lapar dan produksi asam lambung naik. Konsumsi kentang atau roti gandum yang juga dapat diganti oats dalam jumlah cukup di pagi hari dan tambahkan camilan sehat, dua jam setelah itu.

Konsumsi makanan lengkap untuk siang hari yaitu nasi dalam jumlah sedang, sayuran dan lauk tanpa lemak. Saat malam hari, makan malam terakhir harus dilakukan minimal dua jam sebelum tidur.  Makan sebelum tidur malam dapat memicu asam lambung.  Bahkan sekedar berbaring setelah makan pun tidak disarankan.

Jadi, jika sedikit saja muncul rasa sakit kepala ringan karena adanya gangguan maag, pastikan asupan makanan dan minuman yang aman untuk lambung. Jangan lupa tetap pertahankan pola hidup sehat dengan mengurangi stress serta menjaga asupan makanan secara teratur.  Jaga kinerja lambung dengan mengkonsumsi makanan porsi kecil namun sering.

Baca Juga: 6 Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya, Kenali pemicunya!

Related article