prebiotik adalah
September 23, 2025 Artikel

Prebiotik: Jenis, Manfaat, & Perbedaannya dengan Probiotik

Scrubber – Pernahkah kamu mendengar apa itu prebiotik? Prebiotik adalah jenis makanan tinggi serat yang dijadikan sebagai asupan bakteri baik dalam saluran pencernaan.

Karena namanya terdengar mirip, tidak sedikit orang yang masih bingung membedakan antara prebiotik dan probiotik.

Secara sederhana, probiotik adalah bakteri baik yang memberikan manfaat bagi tubuh, sedangkan prebiotik merupakan “makanan” bagi bakteri baik tersebut.

Keduanya memiliki peran penting, baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan maupun mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan.

Untuk memahami lebih jelas mengenai apa itu prebiotik dan bagaimana perbedaannya dengan probiotik, simak pembahasan lengkapnya di artikel berikut ini!

Apa itu Prebiotik?

Sebenarnya, apa itu prebiotik? Prebiotik adalah jenis serat makanan yang tidak dapat dicerna langsung oleh sistem pencernaan manusia. Serat ini justru difermentasi oleh bakteri baik di dalam usus, yang lebih dikenal sebagai probiotik.

Kehadiran prebiotik membantu meningkatkan kinerja probiotik sekaligus melindungi lapisan pelindung saluran pencernaan. Selain itu, prebiotik juga berfungsi merangsang pertumbuhan probiotik agar jumlahnya tetap seimbang di dalam usus.

Dengan keseimbangan probiotik yang terjaga, risiko pertumbuhan bakteri berbahaya yang dapat memicu penyakit pun bisa diminimalkan.

Jenis-jenis Prebiotik

Prebiotik merupakan serat yang terbagi ke dalam beberapa kelompok. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis prebiotik:

1. Pati

Zat tepung atau pati ada yang dapat dicerna dan tidak dapat dicerna oleh saluran pencernaan.

Pati yang tidak langsung dicerna oleh tubuh disebut pati resisten dan termasuk dalam jenis prebiotik

Pati resisten merupakan karbohidrat kompleks yang akan dipecah oleh probiotik menjadi senyawa butirat atau asam lemak rantai pendek.

Baca juga: Probiotik Alami yang Dapat Menyehatkan Usus

2. Galakto-oligosakarida

Jenis prebiotik selanjutnya yaitu kelompok galakto-oligosakarida atau GOS.

GOS yang termasuk ke dalam jenis prebiotik adalah produk laktosa yang berasal dari penguraian gula dalam susu.

GOS ini nantinya akan memelihara pertumbuhan beberapa bakteri baik yang membantu proses pencernaan dalam tubuh, di antaranya yaitu Enterobacteria, Bifidobacteria, dan Lactobacilli.

3. Fruktan

Fruktan yang termasuk ke dalam jenis prebiotik adalah frukto-oligosakarida (FOS) dan inulin.

FOS dan inulin berperan dalam proses pertumbuhan bakteri asam laktat pada saluran pencernaan, sehingga tercipta keseimbangan mikrobiota dalam usus. 

Manfaat Prebiotik

Prebiotik memiliki beberapa manfaat pada kesehatan tubuh. Adapun penjelasan dari manfaat prebiotik adalah sebagai berikut:

1. Memelihara Kesehatan Saluran Pencernaan

Manfaat pertama dari prebiotik adalah turut memelihara kesehatan saluran pencernaan dengan cara membantu proses fermentasi sisa makanan dalam usus menjadi optimal.

Selain itu, konsumsi dari prebiotik akan mengoptimalkan kerja probiotik sehingga dapat mencegah penyakit seperti irritable bowl syndrome (IBS), kanker usus, dan lain sebagainya.

Konsumsi prebiotik secara rutin juga diketahui dapat mengatasi masalah sembelit.

2. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Konsumsi prebiotik akan meningkatkan fungsi imunitas tubuh dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik. 

Lebih tepatnya, prebiotik merupakan sumber asupan bagi probiotik sehingga  pertumbuhannya dapat terjaga di dalam saluran cerna.

Ketika pertumbuhan  probiotik terjaga, maka pertumbuhan bakteri jahat yang dapat menyebabkan peradangan atau masalah kesehatan lain akan menurun.

Selain itu, prebiotik juga dapat meningkatkan kekebalan probiotik dalam usus agar tidak mudah terserang oleh zat-zat asing yang merugikan.

Baca juga: 5 Manfaat Probiotik Dan Prebiotik Untuk Kesehatan Tubuh

3. Mencegah Terjadinya Obesitas

Probiotik mampu mencegah terjadinya obesitas dikarenakan tergolong ke dalam jenis serat larut.

Serat larut memerlukan proses cerna yang lebih lama dibandingkan dengan nutrisi lainnya di dalam usus.

Oleh karena itu, tubuh akan merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsi prebiotik.

Ketika tubuh merasa kenyang, Anda tentu akan mengonsumsi makanan secukupnya saja dan tidak berlebihan.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat prebiotik yang terakhir yaitu dapat membantu menjaga kesehatan tulang.

Inulin yang merupakan prebiotik diketahui mampu meningkatkan daya serap beberapa jenis mineral, seperti magnesium dan kalsium.

Ketika penyerapan kalsium dan mineral lainnya optimal, kepadatan tulang akan terjaga sehingga meminimalisir risiko penyakit osteoporosis.

Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Walaupun sama-sama berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, probiotik dan prebiotik adalah dua hal yang berbeda.

Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup di dalam saluran pencernaan. Peran probiotik adalah membantu proses fermentasi sisa makanan di dalam tubuh.

Sedangkan prebiotik adalah makanan yang mengandung serat pangan tinggi dan dijadikan sebagai sumber asupan untuk probiotik.

Beberapa contoh makanan yang menjadi sumber probiotik di antaranya yaitu yogurt, kefir, acar, miso, dan lain sebagainya.

Adapun contoh makanan yang mengandung prebiotik yaitu pisang, apel, sayuran hijau, kedelai, flaxseed, asparagus, dan lain sebagainya.

Demikian ulasan lengkap mengenai prebiotik. Singkatnya, prebiotik adalah serat pangan yang menjadi sumber nutrisi bagi probiotik atau bakteri baik di dalam tubuh.

Karena itu, penting untuk memperhatikan asupan prebiotik setiap hari agar tetap seimbang—tidak berlebihan dan tidak kekurangan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda bisa mendapatkan asupan prebiotik melalui berbagai sumber, termasuk suplemen serat alami seperti Scrubber.

Scrubber merupakan minuman serbuk sari jeruk yang diperkaya dengan berbagai jenis serat dan prebiotik. Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian sekaligus menjaga kesehatan usus.

Baca juga: Makanan Berserat yang Mengandung Probiotik

Related article