Antis – Permethrin adalah obat antiparasit yang dapat mengobati kudis dan kutu rambut. Permethrin biasanya dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak di atas 2 bulan.
Meskipun permethrin adalah obat yang dijual bebas, permethrin termasuk obat keras yang hanya bisa didapatkan lewat resep dokter. Oleh karena itu, kamu harus memahami dosis penggunaan obat ini dan cara menggunakannya.
Untuk memahami lebih lanjut tentang permethrin, simak pembahasan berikut ini.
Permethrin adalah obat antiparasitik. Kegunaan permethrin adalah mengatasi skabies dan iritasi kulit akibat tungau dan parasit sejenisnya. Obat ini bekerja dengan melumpuhkan sistem saraf parasit dan membuatnya mati akibat tidak bisa bergerak.
Lebih jelasnya, fungsi permethrin adalah menghalangi sodium untuk masuk melalui membran sel saraf dan menghambat repolarisasi sel. Dengan begitu, parasit akan lumpuh lalu mati.
Tidak hanya mengatasi parasit yang menyerang, permethrin juga dapat menyerang telur parasit sehingga infeksi parasit pada kulit tidak berlanjut.
Dosis permethrin adalah tergantung iritasi kulit yang diderita. Permethrin memiliki beberapa bentuk obat, seperti krim dalam tube dengan kadar 5%, losion dengan kadar 1%, dan larutan untuk diminum. Adapun dosis penggunaan permethrin adalah sebagai berikut:
Untuk penyakit kudis, krim permethrin topikal 5% bisa digunakan untuk mengatasinya. Kamu bisa oleskan krim secara merata pada kulit yang iritasi. Jangan lupa untuk mencuci area kulit yang diolesi krim permethrin setelah 8-14 jam pemakaian.
Permethrin umumnya digunakan 1 kali, tetapi jika iritasi tidak kunjung sembuh, kamu bisa mengulangi pemakaian permethrin 7 hari setelah pemakaian pertama.
Permethrin adalah obat yang tidak hanya mengatasi infeksi parasit di permukaan kulit, tetapi juga di rambut.
Untuk mengatasi kutu di rambut, kamu bisa menggunakan permethrin topikal cair 1% dengan mengoleskannya ke rambut setelah keramas dalam keadaan rambut yang sudah kering.
Biarkan calir bekerja pada rambut selama 10 menit lalu bilas dengan air. Untuk membuang sisa telur kutu, kamu bisa menggunakan sisir dan sarung tangan.
Agar hasil semakin maksimal, hentikan penggunaan kondisioner selama pengobatan dan potong rambut sependek mungkin agar obat bisa menjangkau infeksi dengan baik. Apabila kutu masih ada, kamu bisa ulangi pengobatan 7-10 hari kemudian.
Baca juga: Apa Bakteri Penyebab Biduran? Faktor Risiko & Cara Mengatasi
Untuk mengatasi kutu di rambut kemaluan, kamu bisa menggunakan salep permethrin topikal 5% pada area infeksi, seperti rambut kemaluan, sekitar anus, area rambut di atas kemaluan, serta perut.
Setelah mengoleskannya, tunggu selama 12 jam atau semalaman. Kemudian, bilas krim sampai bersih.
Selain anjuran pemakaian di atas, kamu juga perlu memperhatikan besaran salep yang bisa kamu dan keluarga gunakan karena setiap orang punya dosis yang berbeda. Berikut adalah daftar dosis permethrin sesuai individu:
Permethrin memiliki beberapa efek samping yang mungkin akan muncul selama penggunaan, di antaranya:
Selain efek samping permethrin, hal yang juga harus diperhatikan adalah adanya reaksi alergi terhadap obat ini atau tidak, kulit yang sensitif, serta sedang hamil atau menyusui.
Cara menyimpan permethrin adalah letakkan obat ini di suhu ruang, hindarkan dari sinar matahari langsung, dan tidak menyimpannya di ruangan yang lembab.
Kamu juga tidak dianjurkan menyimpan permethrin di kamar mandi dan membekukannya di kulkas. Karena permethrin adalah obat keras, jauhkan permethrin dari jangkauan anak-anak.
Untuk keamanan, jangan buang permethrin ke saluran pembuangan atau sesuaikan dengan instruksi. Jangan gunakan obat bila lewat dari masa berlaku atau jika tidak diperlukan pengobatan dengan permethrin.
Itulah seluk beluk permethrin yang harus kamu ketahui. Pastikan untuk menggunakan permethrin sesuai dosis dan aturan pemakaian. Pastikan tanganmu bersih dari kuman saat hendak melakukan pengobatan agar terhindar dari kuman dan memperparah infeksi.
Untuk menghindari kuman, kamu bisa gunakan gel dan spray Antis. Antis diproduksi sesuai standar WHO dan telah teruji klinis. Yang paling penting, Antis bisa digunakan secara praktis ke tangan dan benda sekitar.
Antis mengandung 70% bahan aktif alkohol yang cepat membunuh kuman, seperti E.coli dan Salmonella, hingga 99% dalam 4 detik.
Meskipun mengandung alkohol, kamu tidak perlu khawatir tanganmu kering karena Antis mengandung moisturizer. Selain itu, Antis bisa memberikan perlindungan dari kuman hingga 2 jam.
Jadi, pastikan selalu bawa Antis di mana pun dan kapanpun agar terhindar dari kuman! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 10 Rekomendasi Obat Asam Urat Alami yang Aman dan Efektif!