bakteri salmonella adalah
Oktober 28, 2023 Artikel

Apa itu Bakteri Salmonella? Simak Penyakit Akibat Infeksinya

Antis – Bakteri Salmonella adalah salah satu bakteri penyebab penyakit yang menginvasi manusia melalui makanan yang tidak bersih.

Secara umum, bakteri Salmonella dapat ditemukan pada makanan, minuman, dan tempat-tempat yang tidak bersih.

Adapun bakteri Salmonella dapat menyerang saluran pencernaan manusia hingga hewan. Oleh karena itu, penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella biasanya berkaitan dengan gangguan pencernaan.

Untuk menghindari dan mengatasinya, kamu perlu mengetahui apa itu bakteri Salmonella dan di mana bakteri ini ditemukan.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lengkap mengenai bakteri Salmonella, penyakit akibat infeksinya, serta informasi penting lainnya. So, baca hingga akhir ya!

Apa itu Bakteri Salmonella?

Bakteri Salmonella adalah salah satu jenis penyebab penyakit yang dapat mengakibatkan infeksi pada saluran pencernaan. Adapun penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella dikenal juga dengan salmonelosis.

Pada umumnya, penyebab seseorang terkena infeksi Salmonella adalah makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri ini.

Bakteri Salmonella akan menyerang saluran pencernaan manusia hingga hewan melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Di Mana Bakteri Salmonella Ditemukan?

Seperti disinggung di atas, bakteri Salmonella adalah penyebab penyakit yang biasanya ditemukan pada makanan dan minuman. Bahkan, bakteri ini dapat menyebar melalui feses. Khususnya, bakteri Salmonella terdapat pada produk hewani mentah dan olahan.

Misalnya, kamu harus waspada ketika mengonsumsi daging sapi dan ayam, makanan laut, susu, telur, buah, serta sayur, baik yang mentah maupun sudah diolah namun tidak terlalu matang.

Pada umumnya, bakteri ini mengontaminasinya karena makanan kurang matang maupun tidak dicuci hingga bersih atau air minum kotor.

Selain itu, tempat di mana kamu bisa menemukan bakteri Salmonella adalah lokasi pembuangan limbah yang tak layak serta feses maupun bulu hewan peliharaan.

Adapun pengendalian infeksi bakteri ini sulit dilakukan. Sebab, Salmonella merupakan salah satu bakteri yang toleran terhadap tekanan lingkungan.

Selain itu, bakteri ini juga menyebar dengan sangat luas, resisten terhadap berbagai jenis antibiotik, serta mampu beradaptasi.

Baca juga: Sumber Penyakit! Ini Perbedaan Kuman, Bakteri, dan Virus

Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri Salmonella

Infeksi bakteri Salmonella adalah salah satu yang dapat mengakibatkan penyakit pada saluran pencernaan manusia. Umumnya, penyakit akibat infeksi ini disebut salmonellosis.

Walaupun demikian, terdapat beberapa nama penyakit lain yang bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri ini. Adapun beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella adalah sebagai berikut:

  • Diare.
  • Bakteremia.
  • Meningitis.
  • Osteomielitis.
  • Tipes atau demam tifoid.

Gejala Infeksi Bakteri Salmonella

Agar dapat segera mendiagnosis penyakit, kamu perlu mengetahui gejala infeksi bakteri Salmonella.

Adapun gejala infeksi bakteri ini biasanya muncul setelah 12 hingga 72 jam. Umumnya, gejala ini akan dialami selama 4, 7, hingga 10 hari.

Namun, pemulihan gejala-gejala ini secara keseluruhan dapat memakan waktu hingga beberapa bulan, terutama dalam memperbaiki fungsi saluran pencernaan sampai kembali normal. Beberapa gejala infeksi bakteri Salmonella adalah sebagai berikut:

  • Diare terus menerus.
  • Buang air besar berdarah.
  • Mual serta muntah.
  • Perut mengalami kram.
  • Nafsu makan menurun.
  • Dehidrasi.
  • Demam terus menerus hingga menggigil.
  • Sakit kepala.

Faktor Risiko Infeksi Bakteri Salmonella

Terdapat beberapa hal yang meningkatkan risiko infeksi salmonella. Adapun faktor-faktor yang meningkatkan risiko infeksi bakteri salmonella adalah sebagai berikut:

  • Seseorang dengan sistem imun tubuh lemah.
  • Seseorang yang berusia di bawah 5 atau lebih dari 65 tahun.
  • Mengonsumsi obat yang dapat menekan daya tahan tubuh atau imunosupresan.
  • Lingkungan tempat tinggal mempunyai sanitasi yang buruk.
  • Mengalami peradangan pada usus.

Diagnosis Infeksi Bakteri Salmonella

Ketika kamu melakukan pemeriksaan infeksi bakteri salmonella, dokter biasanya akan melakukan anamnesis atau wawancara medis terlebih dahulu.

Dalam wawancara ini, dokter akan menanyakan beberapa hal, seperti gejala yang muncul, riwayat penyakit, hingga jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mulai dari mengecek tanda vital hingga perut pasien.

Selain itu, dokter bisa jadi melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis. Adapun beberapa pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis infeksi bakteri salmonella adalah sebagai berikut:

  • Melakukan pemeriksaan darah agar dapat memastikan gejala infeksi.
  • Melakukan pemeriksaan feses agar dapat mengetahui penyebab infeksi.

Baca juga: Mengenal Bakteri Patogen Penyebab Penyakit, Ini Jenisnya!

Cara Mengobati Penyakit Akibat Infeksi Bakteri Salmonella

Agar cepat sembuh dari penyakit akibat infeksi bakteri salmonella, kamu harus memperhatikan apa yang dikonsumsi setiap harinya.

Selengkapnya, beberapa cara mengobati penyakit akibat infeksi salmonella adalah sebagai berikut:

  • Hindari mengonsumsi makanan maupun minuman yang dapat memperparah gejala. Adapun contohnya adalah makanan yang berminyak maupun pedas, susu, kafein, serta alkohol.
  • Mengonsumsi air putih secukup agar dapat menghindari dehidrasi.
  • Menggunakan bantal yang hangat agar dapat mengurangi kram perut.
  • Memeriksakan diri ke dokter jika gejala tidak membaik dengan pengobatan awal. Biasanya, dokter akan menganjurkan beberapa konsumsi obat dan mungkin menyarankan pasien untuk rawat inap.

Cara Mencegah Infeksi Bakteri Salmonella

Seperti telah disinggung di atas, penyebab infeksi bakteri salmonella adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini.

Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi bakteri salmonella adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selengkapnya, beberapa upaya untuk mencegah infeksi bakteri salmonella adalah sebagai berikut:

  • Cuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir hingga bersih. Adapun kamu sebaiknya melakukan hal ini sebelum makan ataupun memasak dan setelah bepergian maupun berkontak dengan hewan serta penderita penyakit akibat infeksi bakteri salmonella.
  • Jangan membiarkan makanan terkena udara bebas dalam waktu yang lama.
  • Pisahkan makanan yang panas dan dingin.
  • Bersihkan alat makanan dan minuman setelah kamu menggunakannya.
  • Memasak makanan hingga matang, terutama untuk produk hewani.
  • Jangan mengonsumsi telur yang cangkangnya retak.
  • Jangan mengonsumsi susu dan produk olahannya jika belum dipasteurisasi.
  • Pisahkan tempat menyimpan makanan laut serta daging merah dan unggas dengan bahan lainnya.
  • Bedakan talenan ketika memotong makanan yang matang dan mentah.
  • Jangan menyiapkan makanan dan minuman untuk orang lain jika kamu sedang diarah ataupun muntah-muntah.

Demikian sejumlah informasi mengenai bakteri salmonella dan penyakit akibatnya infeksinya. Agar terhindar dari infeksi ini, salah satu cara efektifnya adalah dengan menjaga kebersihan tangan.

Untuk memberikan perlindungan tambahan pada tangan, kamu bisa mempercayakan Antis sebagai solusi paling efektif dan aman!

Sebab, Antis adalah handsanitizer berbentuk gel dan spray yang sesuai dengan standar WHO, teruji secara klinis, serta praktis dipakai setiap harinya.

Adapun, dengan menggunakan Antis, kuman dan bakteri di tangan akan terbunuh dengan cepat.

Selain itu, Antis juga mengandung moisturizer yang membuat tangan tidak kering serta memiliki efek long lasting dalam melindunginya dari kuman dan bakteri.

Oleh karena itu, yuk, segera gunakan Antis untuk melindungi tangan dari bakteri dan kuman! Healthy products for healthy families!

Baca juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Kulit karena Bakteri dan Cara Mengatasinya

Related article