Pilates vs. Yoga, Apa Perbedaannya? Jangan Sampai Keliru!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza
Saat ini, banyak orang memilih olahraga low impact karena dinilai lebih ringan dan tidak berdampak besar pada otot dan sendi. Beberapa jenis yang populer dilakukan adalah pilates dan yoga. Namun, tahukah kamu apa perbedaan pilates vs. yoga?
Ternyata, meskipun memiliki sejumlah kemiripan, kedua jenis latihan fisik ini mempunyai beberapa perbedaan yang signifikan. Ingin tahu apa saja perbedaan pilates dan yoga? Simak uraiannya berikut ini!
Pilates dan yoga adalah olahraga yang memiliki risiko cedera rendah sehingga banyak digemari, terutama oleh wanita. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan di beberapa aspek. Adapun perbedaan pilates dan yoga adalah sebagai berikut:
Perbedaan yoga dan pilates yang pertama adalah asal ditemukannya kedua latihan fisik tersebut. Yoga telah menjadi bagian dari latihan meditas sejak 5.000 tahun yang lalu di India. Olahraga ini melibatkan teknik pernapasan dan pose tubuh.
Sementara itu, pilates adalah latihan fisik yang dikembangkan oleh Joseph Pilates, seorang atlet veteran asal Jerman, dengan tujuan untuk menguatkan otot inti tubuh serta sarana rehabilitasi.
Kedua latihan fisik ini menekankan pernapasan, tetapi teknik yang digunakan berbeda. Dalam latihan yoga, kamu memerlukan teknik pernapasan khusus.
Misalnya, untuk jenis toga Vinyasa dan Ashtanga, kamu perlu menguasai teknik pernapasan ujjayi pranayama, yaitu metode menarik dan mengembuskan napas melalui hidung.
Di sisi lain, pilates adalah latihan fisik yang memerlukan teknik pernapasan umum, yaitu mengambil napas dari hidung lalu membuangnya melalui mulut.
Perbedaan yang mencolok dari pilates vs. yoga adalah penggunaan alat pendukung. Umumnya, pilates membutuhkan alat bantu, seperti reformer, pilates ball, pilates ring, matras, bangku, dan lain sebagainya.
Namun, jika kamu melakukan yoga, maka kamu tidak membutuhkan alat sebanyak pilates. Mungkin yang kamu perlukan adalah matras agar tidak tergelincir saat melakukan gerakan yoga. Meskipun begitu, kamu mungkin juga memerlukan alat pendukung yoga, seperti yoga block dan guling yoga.
Perbedaan pilates dan yoga selanjutnya adalah metode latihan. Pilates berfokus untuk menguatkan otot inti tubuh sekaligus mengatur pernapasan dan rehabilitasi. Rangkaian gerakannya dibuat untuk menggunakan kontraksi otot inti.
Sementara itu, yoga memiliki metode yang memadukan gerakan serta postur tubuh untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Di dalamnya, kamu bisa mengatur napas untuk relaksasi dan meditasi sehingga menciptakan ketenangan spiritualitas.
Secara umum, yoga memiliki tujuan untuk menjaga keseimbangan jiwa, pikiran, dan raga sehingga cocok jika kamu mencari latihan fisik yang selain merileksasi tubuh, juga bisa menenangkan pikiran.
Di sisi lain, pilates memiliki tujuan yang berbeda, yaitu membantu pemulihan tubuh pascacedera, menjaga stabilitas tubuh, serta meningkatkan kekuatan bagian inti tubuh.
Sebenarnya, yoga dan pilates adalah bentuk olahraga ringan yang memperkuat inti tubuh serta meningkatkan kelenturan tubuh. Namun, yoga berfokus pada akurasi dan urutan pose tubuh dalam satu sesi latihan sehingga manfaatnya terasa secara optimal.
Sementara itu, pilates berfokus untuk mengulangi gerakan tubuh yang rumit agar bisa mengontrolnya dengan baik.
Baca juga: Beberapa Olahraga yang Bagus untuk Membakar Lemak
Meskipun pilates vs. yoga memiliki perbedaan, tetapi keduanya tetap memberikan manfaat yang baik untuk tubuh. Adapun manfaat yoga adalah sebagai berikut:
Gerakan-gerakan yoga dapat meregangkan otot tubuh sehingga badan menjadi lebih fleksibel dan rentang gerak tubuh menjadi lebih luas. Selain itu, gerakan yoga juga menitikberatkan otot tubuh, yang mana jika rutin dilakukan, kekuatan otot secara keseluruhan akan meningkat.
Yoga juga melibatkan teknik pernapasan khusus untuk meditasi sehingga baik untuk mengurangi stres dan tingkat kecemasan.
Pose-pose yang dilakukan saat yoga kebanyakan melibatkan keseimbangan tubuh sehingga jika dilakukan secara rutin, kamu bisa meningkatkan keseimbangan tubuh.
Karena yoga bisa mengurangi tingkat kecemasan dan stres, hal tersebut dapat berdampak pada kualitas tubuh yang lebih baik.
Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan saat Musim Hujan, Yuk Terapkan!
Berikut ini adalah manfaat-manfaat pilates yang bisa kamu dapatkan jika dilakukan secara rutin:
Karena gerakan pilates berfokus pada otot inti, seperti perut, pinggang, panggul, dan punggung, latihan fisik ini cocok untuk menstabilkan punggung dan mengurangi nyeri punggung bawah (low back pain).
Pilates merupakan salah satu latihan fisik beban rendah karena menitikberatkan pada otot inti tubuh. Koordinasi di otot-otot tersebut sangatlah penting agar gerak tubuh bisa lebih stabil dan keseimbangan bisa menjadi lebih baik. Akhirnya, kamu dapat mengontrol tubuh serta jarang terjatuh.
Selain untuk rehabilitasi pascacedera, pilates juga bisa menyeimbangkan otot tubuh agar tidak terlalu lemah atau terlalu kaku. Alhasil, tubuh bisa lebih lentur dan fleksibel sehingga risiko cedera menurun.
Karena pilates berfokus pada latihan untuk otot inti tubuh, hal ini membuat tubuh kamu lebih berenergi dan tidak mudah lelah saat bergerak.
Kini kamu sudah mengetahui perbedaan dan manfaat dari kedua latihan fisik ini. Mungkin, kamu bertanya-tanya dari keduanya, manakah yang lebih baik? Jawabannya tergantung pada tujuanmu.
Misalnya, pilates cocok untuk memperkuat sendi, merehabilitasi tubuh pascacedera, dan meningkatkan energi. Namun, jika kamu ingin menenangkan pikiran sambil menjaga kebugaran tubuh, yoga bisa menjadi pilihan yang tepat.
Itulah perbedaan yoga dan pilates yang bisa kamu pelajari sebelum memilih latihan fisik mana yang bisa dilakukan. Yang paling penting, selalu lakukan pemanasan sebelum melakukan yoga atau pilates agar tidak cedera.
Kemudian, untuk membantu merilekskan badan dan otot setelah pilates atau yoga, kamu bisa mengoleskan Plossa Inhaler & Roll On Eucalyptus, sebuah produk dari Enesis Group yang memberikan sensasi segar dan menenangkan. Jadi, jangan lupa untuk bawa healthy product for healthy family, Plossa, setiap olahraga, ya!
Baca juga: Meningkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Gaya Hidup Sehat