perbedaan padel dan tenis
Desember 4, 2025 Artikel

8 Perbedaan Padel dan Tenis yang Wajib Kamu Tahu

Padel kini menarik perhatian banyak orang karena permainannya seru dan mudah dipelajari. Namun, penting untuk memahami perbedaan padel dan tenis, mengingat banyak orang yang keduanya serupa keduanya.

Perbedaan cara main padel dan tenis lapangan tidak hanya soal lapangan, tetapi juga aturan main, bentuk peralatan, teknik dan juga dinamika permainannya. Jika ingin mengenal lebih dalam tentang dua olahraga raket ini, kamu bisa simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Mengenal Perbedaan Padel dan Tenis

Agar tidak bingung membedakan padel dan tenis, kamu perlu mengenali beberapa aspek penting keduanya. Penjelasan berikut akan membantu kamu memahami perbedaan padel dan tenis.

1. Lapangan

Perbedaan yang pertama terlihat dari ukuran dan struktur lapangannya. Bisa dibilang, lapangan olahraga padel adalah versi lebih kecil dari lapangan tenis. Umumnya, lapangan padel berukuran 20 x 10 meter dan seluruh sisinya tertutup oleh dinding kaca. 

Uniknya, dinding-dinding di sekeliling lapangan padel bukan sekadar menjadi pembatas, tetapi juga menjadi salah satu elemen permainan yang dianggap sah untuk memantulkan bola.

Sementara itu, lapangan tenis jauh lebih luas, yaitu 23,77 x 8,23 meter untuk permainan tunggal dan 23,77 x 10,97 meter untuk permainan ganda. Berbeda dari padel, lapangan tenis tidak memiliki dinding di sekelilingnya. Area pembatasnya biasanya berupa pagar atau netting logam yang hanya berfungsi sebagai batas luar lapangan dan tidak memengaruhi jalannya permainan.

Dengan ukuran lapangan yang lebih besar, membuat ritme permainan tenis cenderung lebih cepat dan menuntut pergerakan yang lebih panjang dibandingkan padel.

2. Raket

Dari segi raket, padel dan tenis pun memiliki desain yang berbeda. Raket padel tidak memiliki senar dan terbuat dari bahan komposit dengan lubang-lubang kecil di permukaannya. Ukurannya lebih ringkas, dengan panjang maksimal 45,5 cm sehingga mudah dikendalikan.

Sebaliknya, raket tenis memiliki struktur rangka lebih besar dengan senar yang direntangkan di bagian tengahnya. Panjang raket tenis umumnya bisa mencapai 68,5 cm sehingga membuat pukulannya lebih kuat serta jangkauan yang lebih luas dibandingkan raket padel.

Baca juga: 10 Contoh Latihan Kelincahan di Rumah untuk Semua Usia

3. Jumlah Pemain

Perbedaan berikutnya terlihat dari jumlah pemain dalam satu pertandingan. Padel umumnya dimainkan dalam format ganda karena ukuran lapangannya dirancang untuk permainan berpasangan. Meski permainan tunggal ada, format tersebut jauh lebih jarang digunakan.

Sementara itu, tenis menawarkan dua format utama, yaitu tunggal dan ganda. Kedua format ini sama-sama populer dan cukup umum dimainkan di turnamen. Perbedaan jumlah pemain ini turut memengaruhi strategi dan ritme permainan padel maupun tenis lapangan.

4. Aturan Permainan

Dalam aturan main padel, bola boleh memantul ke dinding setelah mengenai lantai dan pukulan tetap dianggap sah selama tidak langsung membentur dinding sebelum menyentuh lantai.

Berbeda dengan cara main padel, tenis tidak menggunakan dinding sebagai bagian permainan sehingga bola harus tetap berada di dalam garis tanpa pantulan tambahan. Setiap pukulan bergantung pada akurasi dan kekuatan untuk menjaga bola tetap dalam area permainan.

Untuk sistem skor, padel dan tenis lapangan menggunakan format yang sama, yaitu 15–30–40–deuce dengan enam game untuk memenangkan satu set.

5. Aturan Servis

Servis dalam padel dilakukan underhand dan bola harus memantul sekali di area servis sebelum dipukul. Pukulan servis dalam permainan padel juga tidak boleh melebihi ketinggian pinggang sehingga hasil servis lebih terkontrol dan tidak terlalu keras.

Sementara itu, tenis menggunakan servis overhand dengan ayunan penuh tanpa pantulan bola terlebih dahulu. Servis tenis dapat menghasilkan kecepatan sangat tinggi sehingga menjadi salah satu pukulan paling menentukan dalam permainan.

6. Penggunaan Dinding

Padel memanfaatkan dinding sebagai bagian dari permainan. Bola boleh memantul ke kaca atau dinding setelah mengenai lantai. Sebaliknya, tenis tidak menggunakan dinding sama sekali. Semua pukulan harus tetap berada dalam garis permainan tanpa pantulan tambahan.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Tempat Main Padel di Jakarta, Worth It!

7. Durasi

Durasi permainan padel umumnya lebih singkat, berkisar 60–90 menit karena ritmenya cepat dan lapangannya lebih kecil. Sementara itu, durasi tenis bisa jauh lebih lama. Pertandingan tenis umumnya berlangsung 90–150 menit untuk pertandingan tiga set, bahkan terkadang bisa lebih.

8. Bola

Bola padel mirip dengan bola tenis, tetapi memiliki tekanan yang sedikit lebih rendah sehingga pantulan bola padel lebih pendek dan kecepatannya lebih terkontrol. Sebaliknya, bola tenis memiliki tekanan lebih tinggi dan menghasilkan pantulan lebih cepat serta jarak yang lebih jauh.

Popularitas Padel vs. Tenis di Indonesia

Popularitas padel di Indonesia mulai meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali. Olahraga ini dikenal lebih mudah dipelajari, ritmenya cepat, dan cocok dimainkan secara sosial sehingga banyak pemula tertarik mencobanya.

Di samping itu, jumlah tempat main padel juga terus bertambah di berbagai wilayah. Hal ini ikut mendorong pertumbuhan komunitasnya karena membuat padel semakin mudah diakses.

Di sisi lain, tenis telah lebih dulu populer dan memiliki komunitas yang jauh lebih mapan. Turnamen lokal hingga nasional, klub tenis, serta fasilitas yang tersebar luas membuat tenis tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pecinta olahraga raket di Tanah Air.

Jadi, itulah beberapa perbedaan padel dan tenis yang perlu kamu ketahui sebagai panduan awal mengenal keduanya. Saat kamu mulai menjelajahi dunia olahraga raket ini, perjalananmu tidak hanya soal teknik dan strategi, tetapi juga tentang menjaga daya tahan tubuh.

Di tengah jadwal latihan atau aktivitas harian, tubuh kadang terasa mudah lelah dan imun mulai menurun. Agar kamu tetap bertenaga dan bisa menikmati setiap sesi permainan, penting untuk mengonsumsi suplemen yang mampu menjaga ketahanan tubuhmu tetap kuat.

Untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, kamu bisa menjadikan Amunizer sebagai pendamping aktivitasmu. Amunizer adalah minuman suplemen kesehatan yang mengandung vitamin C, zinc, ekstrak herbal Elderberry, Lonicera, Forsythia, dan Phyllanthus untuk menjaga imun tubuh tetap optimal.

Siap menjajal padel dan tenis dengan semangat yang tinggi, serta tubuh yang kuat? Jangan lupa minum Amunizer dulu sebelum mulai berolahraga agar daya tahan tubuhmu terjaga!

Baca juga: 6 Tips Mengatur Jadwal Olahraga Harian, Begini Langkahnya!

Related article