perbedaan gerd dan maag
Agustus 31, 2023 Artikel

4 Perbedaan GERD dan Maag (Gastritis), Serupa Tapi Tak Sama!

Scrubber – Banyak orang masih belum tahu perbedaan GERD dan maag karena berpikir bahwa keduanya merupakan penyakit yang sama.

Meskipun pemicunya sama, yaitu asam lambung naik, tetapi keduanya memiliki perbedaan dari beberapa aspek.

Oleh karena itu, yuk ketahui penjelasan tentang bedanya GERD dan maag berikut ini agar kamu tidak salah paham lagi!

Pengertian GERD dan Maag

Sebelum kamu mengetahui apa perbedaan GERD dan maag (gastritis), alangkah lebih baiknya untuk memahami terlebih dahulu pengertian dari keduanya. Berikut penjelasannya:

1. Apa itu Maag?

Gastritis atau maag adalah kondisi ketika terjadinya peradangan di organ lambung yang umum disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung.

Kondisi ini dapat menimbulkan keluhan berupa nyeri di ulu hati, mual, muntah, dan perut terasa cepat kenyang.

Penyakit maag sebenarnya sangat umum terjadi, serta biasanya bersifat ringan. Menurut WHO, persentase angka kejadian maag di Indonesia mencapai 40,8%.

2. Apa itu GERD?

Penyakit asam lambung sering juga disebut dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). GERD adalah kondisi saat naiknya asam lambung menuju kerongkongan.

Sebenarnya, gejalanya mirip dengan maag, yaitu rasa panas atau sensasi terbakar di dada.

4 Perbedaan GERD dan Maag

Apakah GERD dan maag sama? Pada dasarnya, GERD dan maag adalah dua kondisi yang sama-sama bisa menimbulkan dispepsia, yaitu kumpulan gejala yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, kembung, heartburn, mual, dan rasa cepat kenyang.

Namun, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan maag dan GERD jika dilihat dari berbagai aspek, yaitu:

1. Berdasarkan Penyebab

Penyebab GERD dan maag yang pertama dapat diidentifikasi berdasarkan penyebabnya.

Sebenarnya, kedua penyakit tersebut sama-sama disebabkan oleh naiknya asam lambung. Akan tetapi, area yang terdampak untuk memicu gejalanya berbeda.

GERD disebabkan oleh naiknya cairan asam lambung melewati kerongkongan (esofagus) yang berulang kali.

Selain itu, GERD juga disebabkan oleh katup esofagus yang melemah. Hal ini membuat asam lambung yang seharusnya tidak bisa ke atas menjadi naik dan mengiritasi dinding esofagus.

Sementara itu, penyebab maag adalah paparan asam lambung yang berlebih sehingga menyebabkan peradangan pada organ lambung.

Baca juga: 10 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Kambuh, Catat! 

2. Berdasarkan Gejala

Perbedaan GERD dan maag juga bisa dilihat berdasarkan gejalanya. Pada maag, gejala yang sering dirasakan yaitu:

  • Mual
  • Muntah
  • Perut kembung di bagian atas
  • Perut terasa penuh ketika makan meskipun belum menghabiskan makanan
  • Perasaan tidak nyaman di area perut bagian atas
  • Rasa sakit pada ulu hati
  • Buang angin dan bersendawa

Sementara itu, gejala GERD bisa dikatakan lebih berat, di antaranya adalah:

  • Adanya sensasi terbakar pada dada (heartburn), terutama saat malam hari
  • Nyeri dada
  • Mulut terasa pahit, kondisi ini disebabkan oleh makanan atau asam lambung yang naik.
  • Kesulitan menelan
  • Bau mulut
  • Rasa mengganjal di tenggorokan
  • Sesak napas seperti gejala asma

Selain gangguan pada sistem pencernaan, penderita GERD juga bisa mengalami kondisi berikut:

  • Batuk kronis
  • Suara sesak karena membengkaknya pita suara
  • Gangguan tidur

Apabila tidak cepat ditangani, GERD juga bisa menimbulkan sesak napas dan sakit di sekitar rahang. Gejala ini mirip dengan serangan jantung.

3. Berdasarkan Anatomi

Selain gejala serta penyebabnya, kamu juga bisa mengetahui perbedaan GERD dan maag berdasarkan anatominya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, GERD juga bisa disebabkan karena terganggunya fungsi otot di kerongkongan (sfingter esofagus).

Dalam kondisi normal, otot tersebut berfungsi untuk menjaga makanan dan asam lambung agar tetap tertahan di dalam organ lambung.

Bagi penderita GERD, otot ini akan mengalami kelemahan sehingga makan dan asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan (regurgitasi).

Di sisi lain, maag disebabkan karena iritasi pada dinding mukosa lambung.

Baca juga: 10 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Kambuh, Catat! 

4. Berdasarkan Pengobatan

Perbedaan GERD dan maag yang terakhir dapat dilihat berdasarkan cara mengobatinya.

Pada maag, pengobatannya disesuaikan dengan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Sementara itu, cara mengobati GERD lebih berfokus pada peningkatan fungsi sfingter esofagus.

Berikut ini adalah beberapa cara mengobati sakit maag (gastritis):

  • Pemberian obat-obatan untuk menurunkan produksi asam lambung, seperti pemberian obat golongan ranitidin atau penghambat pompa proton (PPI).
  • Terapi eradikasi jika ditemukan infeksi H. pylori pada lambung
  • Menghentikan konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta menghentikan penggunaan obat-obatan anti inflamasi non-steroid.

Di sisi lain, berikut ini adalah sejumlah pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati GERD:

  • Antasida untuk menetralkan asam klorida dan memperkuat tekanan katup kerongkongan bagian bawah
  • Terapi menggunakan penghambat PPI (pompa proton) untuk meminimalisasi produksi asam lambung
  • Operasi fundoplikasi atau LINX
  • Penggunaan obat-obatan prokinetik
  • Menerapkan pola hidup yang sehat, seperti olahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidak makan sebelum tidur

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan GERD dan maag yang perlu kamu ketahui.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan GERD dan maag terlihat dari berbagai aspek, mulai dari gejala hingga cara mengobatinya.

Karena kedua penyakit tersebut bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa, maka kamu perlu melakukan beberapa upaya untuk mencegahnya.

Nah, salah satu cara untuk mencegah timbulnya asam lambung naik adalah menambah asupan serat, seperti dengan minum Scrubber.

Scrubber merupakan es jeruk yang mengandung sari jeruk asli, probiotik, prebiotik, dan bermacam serat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh serta melawan bakteri jahat di usus.

Dengan mengonsumsi Scrubber, kebutuhan serat dapat terpenuhi sehingga sistem pencernaan pun lebih terjaga.

Oleh karena itu, yuk minum Scrubber untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan! Healthy product for healthy family!

Baca juga: 13 Ramuan Herbal untuk Asam Lambung, Bantu Atasi Gejalanya!

Related article