Scrubber – Banyak orang masih belum tahu perbedaan GERD dan maag karena berpikir bahwa keduanya merupakan penyakit yang sama.
Meskipun pemicunya sama, yaitu asam lambung naik, tetapi keduanya memiliki perbedaan dari beberapa aspek.
Oleh karena itu, yuk ketahui penjelasan tentang bedanya GERD dan maag berikut ini agar kamu tidak salah paham lagi!
Sebelum kamu mengetahui apa perbedaan GERD dan maag (gastritis), alangkah lebih baiknya untuk memahami terlebih dahulu pengertian dari keduanya. Berikut penjelasannya:
Gastritis atau maag adalah kondisi ketika terjadinya peradangan di organ lambung yang umum disebabkan oleh peningkatan produksi asam lambung.
Kondisi ini dapat menimbulkan keluhan berupa nyeri di ulu hati, mual, muntah, dan perut terasa cepat kenyang.
Penyakit maag sebenarnya sangat umum terjadi, serta biasanya bersifat ringan. Menurut WHO, persentase angka kejadian maag di Indonesia mencapai 40,8%.
Penyakit asam lambung sering juga disebut dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). GERD adalah kondisi saat naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Sebenarnya, gejalanya mirip dengan maag, yaitu rasa panas atau sensasi terbakar di dada.
Apakah GERD dan maag sama? Pada dasarnya, GERD dan maag adalah dua kondisi yang sama-sama bisa menimbulkan dispepsia, yaitu kumpulan gejala yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, kembung, heartburn, mual, dan rasa cepat kenyang.
Namun, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan maag dan GERD jika dilihat dari berbagai aspek, yaitu:
Penyebab GERD dan maag yang pertama dapat diidentifikasi berdasarkan penyebabnya.
Sebenarnya, kedua penyakit tersebut sama-sama disebabkan oleh naiknya asam lambung. Akan tetapi, area yang terdampak untuk memicu gejalanya berbeda.
GERD disebabkan oleh naiknya cairan asam lambung melewati kerongkongan (esofagus) yang berulang kali.
Selain itu, GERD juga disebabkan oleh katup esofagus yang melemah. Hal ini membuat asam lambung yang seharusnya tidak bisa ke atas menjadi naik dan mengiritasi dinding esofagus.
Sementara itu, penyebab maag adalah paparan asam lambung yang berlebih sehingga menyebabkan peradangan pada organ lambung.
Baca juga: 10 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Kambuh, Catat!
Perbedaan GERD dan maag juga bisa dilihat berdasarkan gejalanya. Pada maag, gejala yang sering dirasakan yaitu:
Sementara itu, gejala GERD bisa dikatakan lebih berat, di antaranya adalah:
Selain gangguan pada sistem pencernaan, penderita GERD juga bisa mengalami kondisi berikut:
Apabila tidak cepat ditangani, GERD juga bisa menimbulkan sesak napas dan sakit di sekitar rahang. Gejala ini mirip dengan serangan jantung.
Selain gejala serta penyebabnya, kamu juga bisa mengetahui perbedaan GERD dan maag berdasarkan anatominya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, GERD juga bisa disebabkan karena terganggunya fungsi otot di kerongkongan (sfingter esofagus).
Dalam kondisi normal, otot tersebut berfungsi untuk menjaga makanan dan asam lambung agar tetap tertahan di dalam organ lambung.
Bagi penderita GERD, otot ini akan mengalami kelemahan sehingga makan dan asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan (regurgitasi).
Di sisi lain, maag disebabkan karena iritasi pada dinding mukosa lambung.
Baca juga: 10 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Kambuh, Catat!
Perbedaan GERD dan maag yang terakhir dapat dilihat berdasarkan cara mengobatinya.
Pada maag, pengobatannya disesuaikan dengan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Sementara itu, cara mengobati GERD lebih berfokus pada peningkatan fungsi sfingter esofagus.
Berikut ini adalah beberapa cara mengobati sakit maag (gastritis):
Di sisi lain, berikut ini adalah sejumlah pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati GERD:
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai perbedaan GERD dan maag yang perlu kamu ketahui.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan GERD dan maag terlihat dari berbagai aspek, mulai dari gejala hingga cara mengobatinya.
Karena kedua penyakit tersebut bisa menyebabkan nyeri yang luar biasa, maka kamu perlu melakukan beberapa upaya untuk mencegahnya.
Nah, salah satu cara untuk mencegah timbulnya asam lambung naik adalah menambah asupan serat, seperti dengan minum Scrubber.
Scrubber merupakan es jeruk yang mengandung sari jeruk asli, probiotik, prebiotik, dan bermacam serat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh serta melawan bakteri jahat di usus.
Dengan mengonsumsi Scrubber, kebutuhan serat dapat terpenuhi sehingga sistem pencernaan pun lebih terjaga.
Oleh karena itu, yuk minum Scrubber untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 13 Ramuan Herbal untuk Asam Lambung, Bantu Atasi Gejalanya!