perbedaan flu dan pilek
Juli 21, 2025 Artikel

Perbedaan Flu dan Pilek: Kenali Gejala & Cara Mengatasinya

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita

Sering dianggap sama karena kemiripan gejalanya, ternyata masih banyak yang belum tahu persis apa perbedaan flu dan pilek. Keduanya memang sama-sama disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang pernapasan, namun pemicu dan tingkat keparahannya sama sekali tidak sama.

Memahami beda flu dan pilek ini penting agar kita bisa memberikan penanganan yang tepat dan tidak salah pilih obat. Lalu, bagaimana cara termudah untuk membedakannya?

Mengetahui gejala khas dari masing-masing kondisi akan sangat membantu Anda menentukan apakah yang dibutuhkan adalah obat flu atau sekadar obat pilek biasa. 

Mari kita bedah tuntas semua perbedaan flu dan pilek agar Anda tidak lagi keliru dalam ulasan lengkap berikut ini.

Perbedaan Flu dan Pilek

Seperti yang telah diketahui, flu dan pilek sering kali dianggap sebagai kondisi masalah kesehatan yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan. Berikut adalah perbandingan lengkapnya:

1. Gejala 

Perbedaan flu dan pilek yang pertama berasal dari gejalanya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering dialami pada seseorang yang sedang pilek: 

  • Hidung tersumbat atau berair.
  • Bersin-bersin.
  • Tenggorokan gatal atau sakit ringan.
  • Batuk ringan.
  • Badan terasa sedikit lelah.

Sementara itu, gejala yang dialami seseorang pada saat flu adalah sebagai berikut: 

  • Demam tinggi mendadak.
  • Sakit kepala parah.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Kelelahan ekstrem.
  • Batuk kering yang parah.
  • Sakit tenggorokan.
  • Mual dan muntah (terutama pada anak-anak). 

2. Penyebab 

Pilek umumnya disebabkan oleh berbagai jenis virus, dengan rhinovirus sebagai penyebab paling umum. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan bagian atas sehingga menyebabkan gejala, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan gatal.

Sementara itu, flu disebabkan oleh virus influenza. Virus ini jauh lebih kuat dan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah dibandingkan pilek, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan ekstrem.

Baca juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Kepala saat Menunduk, Ini Penyebabnya!

3. Komplikasi 

Beda flu dan pilek juga terletak pada komplikasi penyakitnya. Pilek umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak, pilek dapat memicu infeksi telinga tengah atau sinus.

Sedangkan flu yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa komplikasi masalah kesehatan lebih serius, seperti pneumonia, bronkitis, dan sinusitis. Pada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, anak-anak, dan individu dengan kondisi medis kronis, flu bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

4. Pencegahan 

Perbedaan flu dan pilek juga terlihat dari cara pencegahannya. Berikut ini perbandingan pencegahan flu dan pilek:

Aspek Flu Pilek
Vaksinasi Vaksin flu sangat efektif dalam mencegah flu, terutama pada kelompok berisiko tinggi. Vaksin ini diberikan setiap tahun karena virus flu terus bermutasi.Tidak ada vaksin spesifik untuk mencegah pilek, karena pilek disebabkan oleh berbagai jenis virus.
Kebersihan Pribadi Sama pentingnya untuk keduanya. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, hindari menyentuh wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin.Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, hindari menyentuh wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin.
Lingkungan Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh secara teratur, terutama di musim flu.Sama pentingnya untuk keduanya. Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh secara teratur.
Gaya Hidup SehatIstirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kedua penyakit ini.Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kedua penyakit ini.

Meskipun pencegahan flu dan pilek sama, namun vaksinasi keduanya berbeda. Vaksinasi flu ini sangat dianjurkan, terutama bagi kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan kondisi medis kronis.

Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah, Begini Cara Atasinya!

5. Pengobatan

Sebagai kondisi yang tidak terlalu serius, pengobatan pilek dapat dilakukan dengan cara: 

  • Obat bebas: obat pereda gejala seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan demam dan nyeri.
  • Istirahat: beristirahat yang cukup membantu tubuh pulih lebih cepat.
  • Cairan: minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

Sementara itu, pengobatan flu adalah sebagai berikut:

  • Obat antiviral: pada kasus yang parah atau pada kelompok berisiko tinggi, dokter mungkin meresepkan obat antiviral untuk memperpendek durasi penyakit.
  • Obat pereda gejala: sama seperti pilek, obat pereda gejala dapat membantu meredakan gejala pilek.
  • Istirahat dan cairan: sangat penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan minum banyak cairan.

Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala flu yang parah, seperti demam tinggi yang tidak kunjung turun, kesulitan bernapas, nyeri dada, atau jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.

Demikian informasi mengenai perbedaan flu dan pilek yang harus Anda ketahui. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih pengobatan yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan. Ingat, jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Meskipun flu dan pilek adalah penyakit yang biasa terjadi, Anda dapat mencegahnya dengan menjaga kebersihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menghindari kontak dengan orang sakit. Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh yang bisa Anda lakukan dengan mudah adalah mengonsumsi Amunizer setiap hari. 

Perlu diketahui, Amunizer merupakan suplemen vitamin C 1000 mg yang memiliki kandungan lengkap untuk amunisi daya tahan tubuh. Selain mengandung vitamin C 1000 mg, Amunizer juga memiliki kandungan Elderberry sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Tidak hanya itu, terdapat pula kandungan Zinc untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan dan Phyllantus, Lonicera & Forsythia sebagai herbal anti virus.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk konsumsi Amunizer sebagai healthy product for healthy family untuk menjaga daya tahan tubuh sekarang juga!

Baca juga: 9 Pantangan Sinusitis yang Harus Dipahami, Yuk Hindari!

Related article

Recent Post

tempat healing di jakarta
10 Tempat Healing di Jakarta, Efektif Atasi Rasa Jenuh!
cara naik jaklingko
Cara Naik JakLingko Biar Nggak Bingung, Pemula Wajib Tahu!
cara bayar lrt
5 Cara Bayar LRT untuk yang Baru Pertama Kali Naik, Mudah!
cara naik busway
Cara Naik Busway TransJakarta yang Mudah & Aman, Wajib Tahu!