Perbedaan Flu dan Pilek yang Sering Dianggap Sama, Catat!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Banyak orang sering kali salah mengira bahwa flu dan pilek adalah masalah kesehatan yang sama. Padahal, flu dan pilek disebabkan oleh virus berbeda dan memiliki gejala serta tingkat keparahan yang berbeda pula. Dengan memahami perbedaan flu dan pilek, Anda dapat memberikan pengobatan yang tepat sehingga mempercepat proses penyembuhannya.
Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai perbedaan flu dan pilek, mulai dari penyebab, gejala, dan pengobatan yang tepat. Oleh karena itu, mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Seperti yang telah diketahui, flu dan pilek sering kali dianggap sebagai kondisi masalah kesehatan yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan. Berikut adalah perbandingan lengkapnya:
Perbedaan flu dan pilek yang pertama berasal dari gejalanya. Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering dialami pada seseorang yang sedang pilek:
Sementara itu, gejala yang dialami seseorang pada saat flu adalah sebagai berikut:
Pilek umumnya disebabkan oleh berbagai jenis virus, dengan rhinovirus sebagai penyebab paling umum. Virus ini menginfeksi saluran pernapasan bagian atas sehingga menyebabkan gejala, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan gatal.
Sementara itu, flu disebabkan oleh virus influenza. Virus ini jauh lebih kuat dan dapat menyebabkan gejala yang lebih parah dibandingkan pilek, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan ekstrem.
Baca juga: Ini 7 Cara Menghilangkan Sakit Kepala saat Menunduk, Ini Penyebabnya!
Beda flu dan pilek juga terletak pada komplikasi penyakitnya. Pilek umumnya tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak, pilek dapat memicu infeksi telinga tengah atau sinus.
Sedangkan flu yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa komplikasi masalah kesehatan lebih serius, seperti pneumonia, bronkitis, dan sinusitis. Pada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, anak-anak, dan individu dengan kondisi medis kronis, flu bahkan berpotensi menyebabkan kematian.
Perbedaan flu dan pilek juga terlihat dari cara pencegahannya. Berikut ini perbandingan pencegahan flu dan pilek:
Aspek | Flu | Pilek |
Vaksinasi | Vaksin flu sangat efektif dalam mencegah flu, terutama pada kelompok berisiko tinggi. Vaksin ini diberikan setiap tahun karena virus flu terus bermutasi. | Tidak ada vaksin spesifik untuk mencegah pilek, karena pilek disebabkan oleh berbagai jenis virus. |
Kebersihan Pribadi | Sama pentingnya untuk keduanya. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, hindari menyentuh wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin. | Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, hindari menyentuh wajah, dan tutup mulut saat batuk atau bersin. |
Lingkungan | Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh secara teratur, terutama di musim flu. | Sama pentingnya untuk keduanya. Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh secara teratur. |
Gaya Hidup Sehat | Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kedua penyakit ini. | Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah kedua penyakit ini. |
Meskipun pencegahan flu dan pilek sama, namun vaksinasi keduanya berbeda. Vaksinasi flu ini sangat dianjurkan, terutama bagi kelompok berisiko tinggi, seperti lansia, anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan kondisi medis kronis.
Baca juga: 6 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah, Begini Cara Atasinya!
Sebagai kondisi yang tidak terlalu serius, pengobatan pilek dapat dilakukan dengan cara:
Sementara itu, pengobatan flu adalah sebagai berikut:
Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala flu yang parah, seperti demam tinggi yang tidak kunjung turun, kesulitan bernapas, nyeri dada, atau jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi.
Demikian informasi mengenai perbedaan flu dan pilek yang harus Anda ketahui. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih pengobatan yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan. Ingat, jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Meskipun flu dan pilek adalah penyakit yang biasa terjadi, Anda dapat mencegahnya dengan menjaga kebersihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menghindari kontak dengan orang sakit. Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh yang bisa Anda lakukan dengan mudah adalah mengonsumsi Amunizer setiap hari.
Perlu diketahui, Amunizer merupakan suplemen vitamin C 1000 mg yang memiliki kandungan lengkap untuk amunisi daya tahan tubuh. Selain mengandung vitamin C 1000 mg, Amunizer juga memiliki kandungan Elderberry sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Tidak hanya itu, terdapat pula kandungan Zinc untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan dan Phyllantus, Lonicera & Forsythia sebagai herbal anti virus.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk konsumsi Amunizer sebagai healthy product for healthy family untuk menjaga daya tahan tubuh sekarang juga!
Baca juga: 9 Pantangan Sinusitis yang Harus Dipahami, Yuk Hindari!