6 Penyebab Nyeri Dada Tengah yang Perlu Anda Waspadai
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Meskipun terlihat sepele, tapi gejala nyeri dada tengah bisa menjadi indikasi beberapa penyakit. Salah satu penyakit yang menyebabkan gejala nyeri dada tengah adalah GERD.
Jadi, sebaiknya Anda perlu mengetahui beberapa penyebab nyeri dada tengah agar bisa langsung memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Bagi Anda yang masih belum tahu apa saja penyebab nyeri dada bagian tengah, simak artikel ini sampai akhir.
Seperti yang sudah diketahui, di bagian dada terdapat beberapa organ penting, seperti jantung dan paru-paru. Jika Anda merasa bagian tengah dada nyeri, maka harus segera melakukan tindakan karena rasa nyeri tersebut bisa menjadi indikasi suatu penyakit. Adapun penyebab bagian dada tengah nyeri adalah sebagai berikut.
Gastroesophageal Reflux Disease atau sering disebut sebagai GERD merupakan penyebab nyeri dada tengah yang pertama. Ketika GERD kambuh, asam lambung akan mulai naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri dada tengah.
Hal tersebut bisa terjadi karena katup pembatas antara kerongkongan dan lambung dari penderita GERD melemah. Oleh karena itu, katup tersebut tidak bisa menutup dengan sempurna dan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan
Selain gangguan fisik, gangguan mental juga dapat menjadi penyebab sakit dada bagian tengah. Salah satu gangguan mental yang bisa menyebabkan hal tersebut adalah serangan panik atau sering juga disebut sebagai panic attack.
Serangan panik merupakan kondisi di mana penderita akan secara tiba-tiba merasa takut dan cemas secara berlebihan selama beberapa menit hingga satu jam. Selain menyebabkan bagian dada tengah terasa nyeri, serangan panik juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti berkeringat, nafas semakin cepat, dan jantung berdebar.
Pneumonia atau sering disebut sebagai paru-paru basah merupakan suatu penyakit yang menyerang organ pernapasan manusia. Pneumonia bisa terjadi karena kantung udara pada paru-paru mengalami infeksi. Ketika terinfeksi, kantung udara tersebut akan terisi cairan atau lendir yang bisa menyebabkan nyeri dada tengah.
Rasa nyeri tersebut bisa saja tidak pada area dada tengah. Ada kalanya, penderita pneumonia hanya akan merasakan nyeri di satu sisi dada saja karena yang terinfeksi hanya pada salah satu sisi paru-parunya.
Selain itu, penyakit ini juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti demam dan batuk berdahak. Penyakit ini termasuk penyakit menular. Jadi, agar dapat terhindar dari penyakit ini, Anda perlu menggunakan masker, terutama jika sedang beraktivitas di rumah sakit atau di sekitar orang yang mengidap pneumonia.
Baca juga: Cara Mengatasi Tenggorokan yang Gatal dan Batuk Kering
Esofagitis merupakan peradangan yang terjadi pada dinding kerongkongan. Pada umumnya, esofagitis bisa terjadi karena terkena paparan asam lambung dalam waktu yang lama. Maka dari itu, penyakit yang satu ini sering menjadi komplikasi para pengidap GERD. Meskipun demikian, esofagitis juga bisa disebabkan hal lain, seperti alergi makanan, konsumsi obat-obatan, dan infeksi.
Esofagitis memiliki gejala berupa nyeri dada tengah. Apabila kondisinya parah, maka esofagitis berpotensi membuat penderitanya kesulitan menelan makanan.
Kostokondritis merupakan peradangan yang terjadi pada tulang rawan yang menyambungkan tulang rusuk dengan tulang dada. Hal tersebut bisa terjadi karena cedera, gangguan persendian, maupun gerakan repetitif yang tidak ergonomis. Kostokondritis bisa menyebabkan rasa nyeri dada tengah yang akan terasa semakin menyakitkan ketika dibuat untuk bergerak atau bernapas.
Jantung memiliki sebuah lapisan yang bernama perikardium. Lapisan tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri dada tengah apabila mengalami infeksi. Infeksi pada perikardium jantung disebut sebagai perikarditis. Perlu diketahui, gejala dari penyakit ini tidak hanya nyeri di dada tengah, tapi juga bisa menyebabkan rasa nyeri sampai ke punggung. Pada umumnya, rasa nyeri tersebut akan terasa lebih menyakitkan apabila penderitanya batuk.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Sesak Napas yang Datang Secara Tiba-Tiba
Selain mewaspadai beberapa penyebab nyeri dada tengah di atas, Anda juga perlu memperhatikan asupan serat. Serat sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Serat sendiri bisa didapatkan dari buah-buahan maupun sayuran. Jika Anda terlalu sibuk sehingga tidak pernah memperhatikan asupan serat, maka Anda bisa coba mengonsumsi Scrubber.
Scrubber merupakan sari air jeruk dalam bentuk serbuk dan mengandung berbagai macam serat prebiotik. Kandungan tersebut dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan serat harian serta membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, Scrubber sangat aman untuk dikonsumsi karena mengandung bahan-bahan alami serta tidak memiliki efek samping.
Itulah beberapa informasi mengenai penyebab nyeri dada tengah yang perlu Anda ketahui. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Anda bisa coba mengonsumsi Scrubber untuk bantu memenuhi kebutuhan serat. Selain serat Scrubber juga mengandung prebiotik yang bagus untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda. Scrubber merupakan produk yang memiliki pH 4,5 sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita maag.
Scrubber merupakan minuman sari air jeruk dari Enesis Group yang memiliki rasa menyegarkan dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Selain itu, Scrubber dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dalam tubuh dan menjaga sistem pencernaan berkat kandungan seratnya, yaitu Psyllium husk & Polidekstrosa.
Jadi tunggu apalagi? Ayo sediakan Scrubber selalu untuk bantu jaga daya tahan tubuh Anda. Healthy product for healthy family.
Baca juga: 12 Cara Menghilangkan Batuk Berdahak yang Ampuh dan Efektif