penyebab mules terus menerus
Desember 29, 2025 Artikel

5 Penyebab Mulas Terus-Menerus dan Cara Mengatasinya

Reviewed by: dr. Anggi Medita

Sebagian orang terbiasa menahan mulas karena dianggap akan hilang sendiri. Namun, bagaimana jika rasa tidak nyaman di perut itu terus muncul hampir setiap hari? Memahami penyebab mulas terus-menerus bisa membantu kamu lebih waspada sejak awal.

Keluhan mulas tersebut bisa berkaitan dengan pola hidup atau kondisi kesehatan tertentu. Semakin sering terjadi, maka semakin penting pula untuk kamu tidak mengabaikannya.

Untuk memahami penyebab mulas terus-menerus, kamu bisa lanjutkan untuk membaca artikel ini sampai akhir.

Penyebab Mulas Terus-Menerus

Mulas yang terjadi berulang tentu tidak muncul tanpa alasan. Ada berbagai faktor yang bisa menjadi pemicunya, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu. Berikut beberapa penyebab perut mulas terus yang paling sering dialami dan perlu kamu ketahui.

1. Sembelit

Sembelit merupakan salah satu penyebab paling umum mulas yang terjadi terus-menerus. Saat frekuensi buang air besar berkurang atau tinja menjadi keras, usus harus bekerja lebih keras untuk mendorong isinya. Proses inilah yang sering menimbulkan rasa mulas di perut.

Kondisi ini sering dialami ketika kamu kurang mengonsumsi serat, jarang minum air putih, atau terlalu sering menunda BAB. Jika dibiarkan, sembelit tidak hanya menyebabkan mulas berulang, tetapi juga bisa memicu perut terasa penuh, begah, bahkan nyeri.

2. Ketidakseimbangan Hormon Estrogen

Perubahan atau ketidakseimbangan hormon estrogen dapat memengaruhi kerja sistem pencernaan. Sebab, hormon ini berperan dalam mengatur pergerakan otot polos, termasuk di saluran pencernaan. Saat kadarnya naik atau turun drastis, pergerakan usus bisa melambat.

Kondisi ini sering dialami oleh wanita, terutama menjelang menstruasi, saat hamil, atau selama masa perimenopause. Karena dipengaruhi hormon, keluhan ini bisa muncul berulang pada waktu tertentu dalam siklus tubuh.

3. Irritable Bowel Syndrome 

Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah gangguan fungsi saluran cerna yang cukup umum terjadi. Kondisi ini membuat usus menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan tertentu, seperti stres, makanan tertentu, atau perubahan emosi.

Penderita irritable bowel syndrome akan kerap mengalami perut mulas tapi BAB sedikit bersamaan dengan gejala lain seperti diare, sembelit, maupun kombinasi keduanya. Keluhan ini dapat menjadi makin parah saat penderitanya sedang stres atau cemas.

Baca juga: Kenapa Kopi Bikin Mulas? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu!

4. Adanya Perubahan Pola Makan

Perubahan pola makan secara tiba-tiba juga bisa memicu mulas yang terjadi terus-menerus. Misalnya, saat kamu mulai mengonsumsi makanan tinggi lemak, pedas, atau terlalu banyak makanan olahan, sistem pencernaan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Selain itu, pola makan tidak teratur, sering melewatkan waktu makan, atau makan dalam porsi besar sekaligus juga dapat membuat kerja usus terganggu. Akibatnya, perut kamu akan sering merasa mulas, kembung, atau tidak nyaman.

5. Pseudo-Obstruksi Usus

Pseudo-obstruksi usus adalah kondisi ketika gejala menyerupai sumbatan usus, tetapi tanpa adanya penyumbatan fisik. Masalah ini terjadi karena gangguan pada fungsi saraf atau otot usus sehingga pergerakan usus pun juga ikut melambat.

Kondisi ini bisa membuat kamu merasa perut kembung, nyeri, dan tidak nyaman dalam waktu lama. Meski jarang disadari, pseudo-obstruksi usus perlu mendapat perhatian medis karena gejalanya bisa menyerupai gangguan pencernaan serius.

Cara Mengatasi Perut Mulas Tapi Tidak BAB

Perut terasa mulas tetapi tidak diikuti dengan keinginan buang air besar tentu membuat tidak nyaman. Untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman tersebut, berikut beberapa cara mengatasi perut mulas BAB sedikit atau bahkan tidak BAB yang aman untuk dilakukan.

1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Kurang cairan dapat membuat tinja menjadi keras dan sulit bergerak di usus. Kondisi ini sering memicu perut terasa mulas meski tidak muncul dorongan BAB. Dengan mencukupi kebutuhan cairan, usus dapat bekerja lebih optimal dan tekanan di perut berkurang.

Biasakan minum air putih secara bertahap sepanjang hari, bukan sekaligus dalam jumlah besar. Jika kamu sering lupa minum, biasakan membawa botol minum sendiri.

2. Biasakan Pola Makan dan Waktu BAB Teratur

Pola makan yang tidak teratur dapat mengacaukan ritme kerja usus. Makan terlalu cepat, melewatkan jam makan, atau sering menunda BAB bisa memicu perut mulas tanpa kelegaan. Usus membutuhkan rutinitas agar bisa bekerja secara optimal.

Cobalah makan pada jam yang sama setiap hari dan luangkan waktu untuk BAB tanpa terburu-buru. Jika dilakukan secara konsisten, tubuh akan terbiasa dengan ritme tersebut.

Baca juga: Ini 5 Jenis Kuman Penyebab Diare yang Perlu Kamu Waspadai

3. Kelola Stres dengan Baik

Stres tidak hanya memengaruhi pikiran, tetapi juga berdampak langsung pada sistem pencernaan. Saat kamu berada dalam kondisi tertekan, tubuh melepaskan hormon stres yang dapat mengganggu pergerakan usus. Akibatnya, perut bisa terasa mulas meski tidak disertai keinginan buang air besar.

Jika kamu stres berkepanjangan, keluhan pada sistem pencernaan pun dapat muncul berulang dan terasa semakin mengganggu. Mengelola stres dengan baik melalui istirahat cukup, relaksasi, atau melakukan aktivitas yang kamu sukai dapat membantu menenangkan kerja usus.

dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group) menambahkan, “Terdapat kaitan antara stres dan saluran pencernaan (gut-brain axis), yang mana kondisi stress berkepanjangan dapat menyebabkan meningkatnya asam lambung, gerakan usus meningkat dan otot perut menegang. Jika mulas tidak membaik mesti stress berkurang disertai berat badan turun drastis ataupun BAB berdarah / hitam, sebaiknya segera konsultasi lebih lanjut ke fasilitas kesehatan terdekat.”

4. Perbanyak Melakukan Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat pergerakan usus menjadi lebih lambat. Ketika tubuh jarang bergerak, kontraksi usus yang mendorong sisa makanan menjadi tidak optimal sehingga menimbulkan rasa mulas dan tidak nyaman di perut.

Tidak perlu langsung melakukan olahraga berat untuk merasakan manfaatnya. Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, peregangan, atau naik turun tangga jika kamu lakukan secara rutin juga sudah cukup membantu merangsang kerja pencernaan.

Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih optimal, cobalah berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Kebiasaan ini dapat membantu menjaga kelancaran pencernaan sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

5. Konsumsi Makanan Berserat

Serat berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan. Asupan serat membantu meningkatkan volume tinja dan merangsang gerakan usus. Namun, jika dikonsumsi terlalu cepat atau berlebihan, justru bisa membuat perut semakin mulas.

Meski begitu, penambahan serat sebaiknya dilakukan secara bertahap. Jika kamu langsung mengonsumsi serat tinggi dalam jumlah besar, perut justru bisa terasa makin kembung.

Menjaga kelancaran buang air besar sangat penting agar kondisi perut terasa lebih ringan dan tidak mudah muncul keluhan dari berbagai penyebab mulas terus-menerus yang sering terjadi.

Apabila susah BAB, kamu dapat minum Vegeta Herbal sebagai solusi herbal yang praktis. Kandungan herbalnya membantu melancarkan pencernaan sekaligus meredakan rasa tidak nyaman pada perut akibat sembelit.

Namun, ingat, Vegeta Herbal tidak untuk dikonsumsi sehari-hari. Kamu bisa mengonsumsinya saat mengalami sembelit yang biasanya ditandai dengan tidak BAB selama tiga hari berturut-turut. Agar hasilnya optimal, kamu tetap perlu menjaga pola makan sehat, memenuhi cairan tubuh, dan melakukan aktivitas fisik yang teratur, ya!

Baca juga: 5 Penyebab BAB Encer Tapi Bukan Diare, Begini Penjelasannya! 

Related article