Antis – Penyebab kurap bisa muncul dari infeksi jamur dan berbagai macam faktor risiko yang terdapat di lingkungan sekitar kita, bahkan tanpa disadari.
Pada dasarnya, kurap adalah salah satu jenis infeksi kulit oleh jamur yang bisa menyerang beberapa bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, sampai area selangkangan.
Memiliki penyakit kurap tentu dapat mengganggu jalannya rutinitas dan membuat kamu tidak percaya diri soal penampilan.
Oleh sebab itu, kamu harus paham apa penyebab kurap di badan dan bagaimana cara mencegahnya untuk terhindar dari penyakit tersebut. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
Sebelum membahas lebih lanjut terkait apa penyebab kurap, kamu harus tahu apa saja gejala yang muncul dari penyakit tersebut.
Gejala penyakit kurap akan terlihat setidaknya 2 minggu sejak infeksi terjadi. Pada tahap awal, kulit akan menjadi kering, bersisik, dan muncul bercak.
Lalu, tubuh akan menghasilkan lesi yang menyerupai kulit sehat dan bisa tersebar luas secara cepat.
Gejala penyakit kurap juga dapat bervariasi tergantung dari lokasi tubuh, yaitu:
Penyebab kurap adalah infeksi jamur yang tumbuh dan berkembang biak dengan cepat di kulit manusia.
Jamur sendiri adalah mikroba yang beberapa jenisnya bersifat patogenik sehingga dapat memicu tumbuhnya penyakit di tanaman serta manusia.
Jamur yang menjadi penyebab kurap terdiri dari tiga jenis, yaitu trichophyton, microsporum, dan epidermophyton. Jamur-jamur tersebut biasanya hidup lama sebagai spora di tanah.
Penyebab kurap dapat ditularkan dengan mudah melalui berbagai macam kontak, di antaranya yaitu:
Jamur yang menjadi penyebab kurap dapat hidup selama berbulan-bulan di permukaan kulit. Oleh sebab itu, gejala yang ditimbulkan penyebab kurap tidak akan muncul langsung.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kurap disebabkan oleh jamur yang menyebar dengan luas dan mudah dari berbagai macam kontak sehingga menimbulkan infeksi.
Baca juga: 10 Penyebab Gatal pada Kulit, Yuk Ketahui Sejak Awal!
Selain dari kontak langsung, risiko munculnya penyebab kurap juga dapat meningkat melalui kebiasaan atau kondisi lingkungan yang kurang diperhatikan, yaitu:
Seseorang dapat berisiko mengalami kurap dari keringat tubuh yang berlebihan. Yup, kondisi kulit yang selalu lembap dan basah dapat memicu tumbuhnya jamur.
Hal ini bisa diperparah apabila kamu terus menerus memakai pakaian yang sama tanpa dibersihkan terlebih dahulu.
Penyebab kurap, yaitu jamur bisa tumbuh di lingkungan yang lembap. Hal ini dikarenakan jamur dapat berkembang secara optimal apabila terkena sedikit paparan sinar matahari.
Oleh sebab itu, seseorang yang tinggal di tempat lembap akan berisiko terkena kurap.
Ketika imunitas tubuh menurun, seseorang akan lebih rentan terkena penyakit, termasuk kurap.
Hal ini dikarenakan sel-sel tubuh akan melemah sehingga tidak mampu dalam melawan berbagai macam infeksi.
Kebiasaan-kebiasaan yang memicu gaya hidup tidak sehat bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena kurap.
Kebiasaan tersebut bisa ditemukan dari hal-hal kecil, seperti tidak membersihkan tangan, jarang mengganti kaos kaki, memakai sepatu kotor, sampai keadaan rumah berantakan.
Terakhir, faktor risiko terjadinya kurap juga bisa terjadi pada seseorang yang sering memakai pakaian ketat.
Pakaian ketat akan membuat kulit sulit bernapas sehingga menyebabkan panas, lembap, dan berkeringat. Oleh sebab itu, jamur akan lebih mudah untuk tumbuh di permukaan kulit.
Untuk mencegah risiko terjadinya kurap, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dengan mudah, yaitu:
Demikian penjelasan terkait apa penyebab kurap di badan beserta gejala, faktor risiko, dan cara mencegah penyakit tersebut.
Pada intinya, kurap disebabkan oleh infeksi jamur yang dapat berkembang biak secara cepat dan mudah menular melalui berbagai macam kontak.
Selain itu, ada juga faktor-faktor risiko yang dapat memicu munculnya penyebab kurap di badan, seperti keringat berlebihan, lingkungan lembap, sampai memakai pakaian ketat.
Lalu, salah satu cara mencegah kurap yaitu dengan mencuci tangan menggunakan produk kebersihan anti jamur, seperti Antis.
Antis adalah pelopor hand sanitizer di Indonesia yang efektif dalam membunuh kuman, teruji secara klinis, dan sesuai dengan standar WHO.
Antis dapat membunuh 99% kuman dalam 4 detik karena mengandung bahan aktif alkohol sebesar 70%, serta efek long lasting nya akan melindungi tangan dari kuman selama 2 jam.
Selain itu, Antis juga mengandung moisturizer yang dapat membuat tangan tetap lembut dan tidak lengket sehingga aman untuk kulit sensitif.
Yuk, gunakan Antis demi menjaga kebersihan tangan! Healthy product for healthy family.
Baca juga: 10 Penyebab Bintik Merah Pada Kulit yang Jarang Diketahui