Juli 31, 2023 Artikel

10 Penyebab Gatal pada Kulit, Yuk Ketahui Sejak Awal!

Antis – Apakah kamu pernah mengalami gatal-gatal tanpa sebab? Jika iya, yuk, ketahui penyebab gatal pada kulit agar bisa mengatasinya secara tepat.

Apalagi, jika gatal-gatal pada kulit yang kamu rasakan hingga meluas ke seluruh badan. Tentu hal ini membuat tidak nyaman, bukan?

Secara umum, gatal-gatal yang kamu rasakan bisa disebabkan karena infeksi atau iritasi kulit, alergi, hingga gangguan pada saraf.

Jika ingin mengetahui apa penyebab lainnya dan cara mengatasi gatal-gatal pada kulit, simak terus informasinya berikut ini, ya!

10 Penyebab Gatal pada Kulit

Gatal-gatal pada kulit adalah salah satu tanda dari suatu penyakit yang bisa membuatmu merasakan sensasi tidak nyaman, misalnya iritasi atau geli sehingga memicu tangan untuk selalu menggaruknya.

Nah, dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah pruritus. Biasanya, gatal-gatal pada kulit hanya terasa di area tertentu saja, namun untuk beberapa kondisi, gejalanya bisa menyebar  ke seluruh tubuh.

Agar kamu dapat mengetahui penanganan yang tepat, berikut adalah beberapa kondisi penyebab gatal pada kulit:

1. Kulit Kering

Tipe kulit kering lebih rentan mengalami gatal-gatal di badan, karena tubuhnya kekurangan minyak alami (sebum) yang memiliki fungsi untuk melembapkan kulit. 

Namun, penyebab gatal pada kulit kering juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi lainnya, seperti terlalu lama berada di ruangan ber-AC, menggunakan produk kecantikan berbahan kimia keras, hingga mandi terlalu lama.

2. Gangguan pada Saraf 

Apakah kamu pernah merasakan gatal-gatal pada kulit yang terus menetap bahkan tak kunjung sembuh? Jika iya, mungkin penyebabnya adalah karena mengalami gangguan pada saraf.

Secara umum, saraf yang rusak atau terjepit pada kulit bisa menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, lemas, nyeri, kesemutan, hingga mati rasa.

Selain itu, ada juga beberapa penyebab gatal pada kulit yang dipicu oleh beberapa jenis penyakit gangguan saraf, seperti neurodermatitis, multiple sclerosis, herpes zoster, hingga komplikasi diabetes.

Berdasarkan penjelasan dari American Academy of Dermatology, komplikasi diabetes atau neuropati diabetik dapat menjadi penyebab kulit gatal karena kerusakan pada ujung-ujung saraf.

3. Terkena Penyakit Kulit 

Perlu diketahui, pruritus juga bisa menjadi salah satu tanda adanya komplikasi penyakit kulit, pemicu umumnya adalah karena menurunnya imunitas tubuh, infeksi bakteri, virus, serta jamur.

Adapun beberapa jenis penyakit kulit yang disertai gejala gatal-gatal, yaitu:

  • Biduran
  • Herpes
  • Cacar air
  • Kurap
  • Impetigo
  • Psoriasis
  • Eksim atau dermatitis atopik.

4. Reaksi Alergi 

Salah satu penyebab gatal pada kulit yang paling umum adalah karena reaksi alergi terhadap zat tertentu.

Reaksi alergi ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh merespons zat alergen secara berlebihan sehingga memicu rasa gatal pada kulit.

Selain itu, faktor pemicunya pun beragam, mulai dari alergi terhadap obat-obatan atau makanan tertentu, kosmetik atau sabun, debu polusi, hingga asap rokok. Kondisi ini disebut dengan dermatitis atopik.

5. Perubahan Hormon pada Wanita Hamil

Ketika sedang mengandung, seorang ibu hamil lebih rentan merasa gatal-gatal pada kulit di bagian lengan, perut, paha, serta payudara karena adanya perubahan hormon.

Biasanya, faktor penyebab gatal pada kulit yang dialami ibu hamil akan mereda dengan sendirinya, terutama ketika pasca melahirkan.

Baca juga: 9 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit, Bantu Perlambat Penuaan!

6. Gigitan Serangga 

Selain reaksi alergi, penyebab gatal pada kulit lainnya yang umum terjadi adalah akibat gigitan serangga.

Saat serangga, seperti nyamuk, menggigit hingga menusuk kulit, mereka akan mengeluarkan liur yang mengandung protein dan enzim, sehingga bisa membekukan darah.

Sebagai catatan, kandungan air liur itulah yang bisa memicu alergi ringan dan akan menghasilkan histamin, yaitu reaksi pada kulit berupa bentol-bentol, peradangan, serta terasa gatal.  

7. Faktor Psikogenik

Tahukah kamu, penyebab gatal pada kulit bisa ditimbulkan akibat pikiran yang dibuat oleh diri sendiri, lho.

Well, mungkin kondisi ini jarang terjadi, tetapi jika sebelumnya kamu sudah memiliki masalah kejiwaan seperti kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif kompulsif (OCD), rasa stres yang timbul sedikit saja bisa memicu keinginan untuk menggaruk kulit gatal.

8. Jarang Menjaga Kebersihan 

Penyebab gatal pada kulit berikutnya adalah kurang menjaga kebersihan, seperti jarang mandi, hingga malas berganti pakaian saat tubuh mengeluarkan keringat berlebih.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut perlu kamu kurangi, karena jika dibiarkan hanya akan membuat kulit menjadi lembap, sehingga lebih rentan terhadap perkembangbiakan jamur.

Selain itu, hal ini dapat membuat sel-sel kulit mati menumpuk, itulah yang menjadi makanan favorit bagi jamur dan bakteri. 

9. Sering Menggaruk Kulit

Saat kulit terasa gatal, hal ini memang bisa membuat tangan refleks untuk menggaruknya.

Padahal, jika terus melakukannya, kebiasaan itu justru akan membuat goresan-goresan baru hingga memicu iritasi.

Baca juga: Mengenal Penyebab Jamur Kulit, Gejala, dan Cara Mengatasinya

10. Infeksi atau Iritasi Kulit 

Infeksi kulit adalah gangguan yang disebabkan oleh virus, jamur, bakteri, hingga parasit.

Gejalanya pun cukup beragam, mulai dari munculnya bintik-bintik merah (ruam) pada bagian tubuh kaki, dada, lengan, perut, wajah, hingga belakang telinga.

Nah, ruam-ruam yang timbul setelah 12-14 jam bisa menjadi penyebab gatal pada kulit cukup hebat dan parah. Namun, kamu tidak boleh menggaruknya, karena hanya akan membuat iritasi.

Cara Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit 

Setelah mengenal berbagai penyebab gatal pada kulit, mungkin kamu juga ingin mengetahui bagaimana cara mengatasinya, bukan?

Well, kamu bisa melakukan sejumlah cara mengatasi gatal-gatal pada kulit berikut ini, seperti:

  • Mandi air dingin dengan sabun berbahan kimia yang lembut, perhatikan batas waktunya agar tidak lebih dari 10 menit.
  • Jika gatal pada kulit sangat mengganggu, kompres menggunakan air dingin.
  • Hindari menggunakan pakaian yang bisa memicu rasa gatal, seperti wol atau baju terlalu ketat.
  • Rutin menggunakan pelembap saat kulit terasa kering atau sehabis mandi.
  • Rutin menjaga kebersihan diri dan rumah, mulai dari mengganti sprei, selimut, sarung bantal dan guling, kurang lebih seminggu sekali.
  • Kurangi rasa stres dan cemas dengan cara melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.

Jika rasa gatal yang dialami sudah sangat mengganggu aktivitas, kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda yang dijual bebas di apotek, seperti antihistamin, atau dalam bentuk losion dan bedak.

Namun, jika sekiranya kamu sudah melakukan beberapa cara mengatasi gatal-gatal pada kulit di atas dan gejalanya tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau ahli medis, ya.

Demikian penjelasan seputar berbagai macam penyebab gatal pada kulit dan cara mengatasinya yang bisa kamu terapkan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu alasan kenapa kulit terasa gatal adalah karena kurang menjaga kebersihan pada tubuh.

Untuk itu, mulai sekarang, jangan lupa selalu menjaga kebersihan badanmu, ya. 

Nah, jika kamu terlalu banyak beraktivitas di luar, gunakan Antis sebagai alternatif untuk selalu melindungi dari kuman dan bakteri.

Dengan kandungan moisturizer, Antis aman digunakan karena tidak akan membuat tangan terasa kering.

Selain itu, Antis juga mengandung bahan aktif alkohol 70% yang bisa membunuh kuman dengan cepat.

Jadi, yuk, selalu jaga kebersihan dirimu bersama Antis!  Healthy Product for Healthy Family!

Baca juga: Memahami Lapisan Kulit Epidermis Serta Fungsinya untuk Tubuh

Related article