Force Magic – Terdapat banyak faktor yang bisa menjadi penyebab insomnia atau sulit tidur di malam hari.
Namun, berbeda dengan begadang yang dilakukan atas dasar keinginan sendiri, insomnia merupakan gangguan kesehatan dan menyebabkan penderitanya tidak bisa tidur cukup dalam satu hari.
Adapun beberapa penyebab insomnia adalah karena banyak pikiran hingga memicu stres, sibuk main gadget, hingga mengidap penyakit kronis.
Untuk mengetahui apa saja faktor penyebab insomnia lainnya yang mungkin terjadi, yuk, simak terus informasi selengkapnya berikut ini!
Pada dasarnya, pengertian insomnia adalah salah satu gangguan tidur atau sleep disorder yang menyebabkan penderitanya terjaga hingga pagi, atau sering kali juga terbangun di tengah malam sehingga tidak bisa istirahat kembali.
Gangguan tidur ini dapat bersifat sementara ataupun menetap. Insomnia sementara sering disebabkan gangguan kecemasan. Sementara itu, insomnia menetap merupakan keadaan yang sering ditemukan dengan gejala kesulitan untuk tertitur.
Kondisi insomnia dapat berdampak pada gangguan kesehatan mental hingga fisik penderitanya, seperti sistem imun turun, kurang fokus, mudah merasa lelah, serta mengalami masalah kecemasan (anxiety disorder).
Perlu di ketahui, diagnosis insomnia ditegakkan oleh dokter dengan menggunakan kriteria diagnosa yang ada.
Berikut adalah sejumlah faktor penyebab insomnia yang secara umum terjadi dan mungkin tidak kamu sadari:
Kopi merupakan salah satu cara umum yang banyak dilakukan sebagian orang untuk mengusir rasa kantuk. Namun, apabila dikonsumsi sebelum tidur, hal ini adalah faktor utama penyebab insomnia.
Yup, kopi mengandung zat kafein yang bersifat stimulan, sehingga bisa meningkatkan kewaspadaan.
Jika dikonsumsi saat malam hari, efek stimulan yang ada pada kopi bisa muncul sekitar 15 menit setelahnya, dan membutuhkan waktu selama 4-6 jam untuk hilang dari tubuh.
Selain itu, apabila kamu mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi sebelum tidur, bukan hanya gejala insomnia saja yang muncul.
Namun, hal ini juga akan memicu gejala, seperti sakit kepala, sering buang air kecil, serta frekuensi detak jantung lebih cepat.
Mungkin penyebab insomnia yang jarang kamu sadari tetapi sangat umum terjadi adalah terlalu lama menghabiskan waktu untuk tidur siang.
Tidur siang memang bukan hal yang berbahaya, justru akan membuat kamu mengurangi rasa lelah, meningkatkan daya ingat, hingga suasana hati menjadi lebih baik.
Namun, apabila terlalu lama dilakukan, inilah yang akan menjadi penyebab munculnya insomnia. Sebaiknya, gunakan waktu tidur siangmu dengan cukup, minimal 10-20 menit, dan tidak lebih dari jam 3 sore.
Tahukah kamu, tidak aktif secara fisik pada waktu siang hari bisa menjadi penyebab insomnia di malamnya, lho.
Bagaimana mungkin? Well, hal ini dikarenakan saat tidak mempunyai aktivitas pada siang hari, kemungkinan kamu akan merasa jenuh, sehingga bisa memicu rasa kantuk dan membuat tidur siang lebih lama.
Biasanya, penyebab insomnia ini lebih sering terjadi pada lansia yang tidak memiliki aktivitas fisik di siang hari.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini juga dapat dialami pada usia muda, terutama saat sedang libur panjang.
Baca juga: 5 Posisi Tidur saat Hidung Tersumbat yang Nyaman dan Tepat
Tahukah kamu, terlalu lama bermain gadget sebelum tidur bisa menjadi salah satu penyebab insomnia, lho. Yup, hal ini dikarenakan cahaya dari handphone membuat otak menjadi lebih aktif.
Melansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah berbagai faktor penyebab ponsel dapat memicu insomnia, yaitu:
Makan sebelum tidur apalagi dalam porsi banyak merupakan salah satu kebiasaan tidak baik yang perlu kamu hindari, karena hal ini bisa memicu kondisi insomnia.
Terutama, saat kamu memutuskan untuk langsung tidur setelah makan, hal ini dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga kondisi tersebut menimbulkan rasa mulas dan sensasi panas di dalam dada.
Perlu diketahui, tubuh membutuhkan konsistensi jam tidur untuk meresponsnya. Apabila jadwal istirahatmu tidak teratur, hal inilah yang bisa menjadi penyebab insomnia.
Misalnya, pada hari biasa jak tidurmu teratur, namun saat weekend, waktu istirahatmu menjadi lebih larut.
Menurut para ahli, hal ini disebut sebagai “social jet lag”, yaitu memaksakan tubuh untuk berpindah antara dua zona yang berbeda pada waktu tertentu.
Umumnya, seorang lansia atau semakin bertambahnya usia akan lebih rentan terkena berbagai jenis penyakit, tak terkecuali kondisi insomnia.
Hal ini dikarenakan semakin bertambahnya usia, ritme sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh untuk tidur dan bangun menjadi lebih lemah.
Terlalu banyak pikiran hingga stres juga bisa menyebabkan insomnia. Pasalnya, agar tubuh bisa tidur nyenyak, maka otak dan pikiranmu harus dalam keadaan rileks dan tenang.
Apabila stres, otak akan menjadi lebih aktif karena banyak pikiran berkecamuk, sehingga inilah yang memicu terjadinya insomnia.
Baca juga: 11 Buah yang Mengandung Vitamin D, Bantu Jaga Imunitas!
Salah satu kondisi umum yang menyebabkan insomnia adalah karena memiliki masalah pada kesehatan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, hingga post trauma stress disorder (PTSD).
Well, dengan kondisi gangguan kesehatan mental tersebut, penderitanya akan lebih rentan terkena insomnia, karena memiliki suasana hati buruk, tingkat kecemasan meningkat, serta rasa takut yang terus muncul.
Mempunyai penyakit kronis juga cenderung lebih mudah mengalami insomnia. Misalnya, pada penderita kanker, gejala nyeri yang dirasakan pada tubuh mungkin akan membuatnya sulit tidur dengan nyenyak.
Selain itu, ada beberapa penyakit kronis lainnya yang menyebabkan insomnia, di antaranya yaitu:
Secara umum, sejumlah jenis obat-obatan akan mempunyai efek samping tertentu, salah satunya adalah membuatmu menjadi sulit tidur.
Pada kondisi insomnia, ada beberapa jenis obat yang bisa memicu munculnya insomnia, seperti antidepresan, antihistamin, obat hipertensi, asma, flu, serta penurun berat badan.
Setelah mengetahui berbagai macam faktor penyebab insomnia, mungkin kamu bertanya-tanya apakah kondisi tersebut bisa diobati? Jawabannya adalah ya, tergantung dari tingkat keparahannya.
Apabila gejala insomnia yang dirasakan cenderung baru dan masih dalam tahap ringan, biasanya dokter akan menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
Sementara itu, jika gejala insomnia yang kamu rasakan sudah kronis, dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa tindakan medis, yaitu:
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai penyebab insomnia dan cara mengobatinya.
Insomnia dapat diatasi dengan cara membiasakan diri menjalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bernutrisi, serta mempunyai waktu tidur cukup.
Biasanya, selain penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu pemicu tidak bisa tidur di malam hari adalah karena banyak nyamuk mengganggu.
Nah, untuk mengurangi nyamuk berkeliaran di rumah, jangan lupa selalu menjaga kebersihan lingkungan serta membasmi nyamuk dengan Force Magic, ya.
Force Magic adalah produk aerosol yang diketahui efektif melumpuhkan dan mematikan nyamuk.
Mempunyai aroma harum yang tidak menyengat dan tahan lama, Force Magic aman digunakan serta tak akan menyebabkan batuk.
Yuk, lindungi diri serta keluarga dari nyamuk yang membandel dengan sedia produk Force Magic di rumah sekarang juga! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 4 Tips Memilih Pengharum Ruangan Sekaligus Pengusir Nyamuk