Soffell – Pernahkah kamu mendapati bintik merah pada kulit di area kaki atau tangan? Jika pernah, apa yang kamu rasakan?
Well, bintik merah adalah salah satu tanda dari suatu penyakit yang bisa menimbulkan rasa gatal pada penderitanya.
Namun, dalam beberapa kasus, bintik merah tidak disertai dengan rasa gatal. Hal ini bisa terjadi karena bergantung pada penyebabnya itu sendiri.
Misalnya saja, jika bintik merah disebabkan oleh gigitan serangga, kamu akan merasakan gatal-gatal.
Nah, agar kamu lebih paham tentang penyebab bintik-bintik merah pada kulit, simak artikel ini sampai habis!
Bintik merah yang muncul di area kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Well, berikut adalah beberapa penyebab bintik merah pada kulit.
Jika bintik merah pada kulit tapi tidak gatal, bisa jadi itu adalah tanda kamu mengalami campak.
Sebab, salah satu gejala campak adalah munculnya bintik berwarna merah di kulit yang bertahan selama 3 hingga 5 hari.
Bintik merah pada kulit biasanya muncul pertama kali pada daerah wajah dan bagian belakang telinga, kemudian menyebar ke tubuh bagian bawah, seperti dada, punggung hingga kaki.
Di saat yang sama, tanda ini juga akan disertai dengan beberapa gejala lainnya, yang berupa mata merah dan berair (konjungtivitis), demam, lemas, nyeri tenggorokan, serta batuk.
Melansir dari berbagai sumber, campak sendiri disebabkan oleh infeksi virus, yaitu virus Measles. Virus ini dapat menyerang tubuh apabila seseorang belum mendapat vaksin, traveling ke beberapa negara, atau defisiensi vitamin A.
Eksim merupakan salah satu jenis peradangan kulit karena kondisi tubuh yang sensitif dengan alergen (pemicu alergi) dan keadaan lingkungan sekitar.
Lebih spesifik lagi, eksim biasanya dipicu oleh paparan cuaca panas atau dingin, bulu binatang, dan produk pembersih.
Nah, eksim ini akan memicu timbulnya bintik berwarna merah disertai dengan kulit terasa kering, melepuh, dan seperti bersisik. Bintik kemerahan yang disebabkan oleh eksim dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit.
Baca juga: 6 Cara Ampuh Mengusir Nyamuk dengan Serai, Yuk Coba!
Biduran, atau urtikaria, menjadi salah satu penyebab utama munculnya bintik merah pada kulit yang disertai dengan rasa gatal.
Apakah kamu tahu? Biduran bisa muncul setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu, terpapar makanan tertentu, atau bahkan terkena serbuk sari.
Yang menarik, kondisi ini tidak pandang usia, bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Tak hanya biduran, gigitan serangga juga salah satu penyebab bintik merah pada kulit disertai gatal.
Serangga yang dimaksud di sini mencakup nyamuk, kutu kasur, tungau, hingga semut merah.
Nah, saat kamu digigit oleh salah satu jenis serangga pengganggu tersebut, gejala yang muncul biasanya berupa bintik merah dan kadang disertai dengan rasa nyeri.
Sementara pada orang yang memiliki sindrom skeeter, gigitan nyamuk bisa menyebabkan gejala yang lebih parah lagi, yaitu bengkak atau bahkan demam.
Siapa sangka, biang keringat juga bisa menjadi dalang di balik munculnya bintik merah pada kulit Anda. Tetapi jangan khawatir, dengan langkah-langkah sederhana, kamu dapat menghindari kejadian ini.
Selain menjaga kebersihan tubuh setelah berkeringat, penting juga untuk memilih pakaian yang tidak hanya nyaman tetapi juga mampu menyerap keringat dengan baik.
Dengan demikian, kamu dapat menikmati aktivitas sehari-hari tanpa terganggu oleh bintik merah yang tidak diinginkan.
Infeksi jamur atau kandidiasis dapat memicu timbulnya rasa gatal, perih, dan juga bintik merah pada kulit.
Biasanya, bintik merah ini akan muncul di sekitar area lipatan kulit, seperti sela-sela jari, area ketiak, atau sudut mulut.
Bentukan khas dari infeksi jamur ini biasa disebut dengan central healing, yaitu bercak yang tengahnya tampak sembuh namun bagian tepinya masih kemerahan.
Nah, untuk menghindari infeksi jamur ini, kamu harus rajin menjaga kebersihan diri, bila perlu gunakan juga obat antijamur. Namun jika infeksi jamur terlalu luas, lebih baik konsultasikan kondisi tersebut ke dokter.
Cacar menimbulkan bintik merah pada kulit disertai gatal yang muncul di area dada, wajah, serta punggung. Bintik merah pada penyakit cacar biasanya disertai dengan cairan di pada bagian dalamnya.
Setelah itu, bintik merah tersebut akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Diketahui, cacar disebabkan oleh infeksi virus Varicella-zoster.
Di mana kondisi ini bisa menular pada orang yang sebelumnya belum pernah mendapatkan vaksin cacar.
Selain bintik merah, cacar biasanya disertai dengan gejala lainnya, yang meliputi sakit kepala, demam, dan tidak nafsu makan.
Baca juga: Apakah DBD Menular? Yuk, Ketahui Fakta dan Penjelasannya!
Penyebab bintik merah pada kulit disertai gatal selanjutnya yaitu scabies atau biasa disebut dengan kudis.
Penyakit Scabies disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei yang berukuran sangat kecil.
Saat terkena tungau ini, penderitanya akan merasakan gatal yang kondisinya akan semakin parah di malam hari.
Selain itu, Scabies juga ditandai dengan munculnya bintik merah yang menyerupai jerawat. Scabies sering kali muncul pada sela-sela jari kaki dan tangan.
Diketahui, penyakit ini bisa menular ke orang lain melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Rubella adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rubella. Diketahui, penyakit ini juga bisa memicu timbulnya bintik merah pada kulit.
Selain itu, Rubella juga memicu timbulnya sejumlah gejala, yang berupa batuk, pilek, demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Nah, agar tidak terkena virus ini, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan mendapatkan vaksin MMR pada anak-anak.
Sama halnya dengan Rubella, herpes juga merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Namun, jenis virus penyebab kedua penyakit tersebut tidaklah sama. Di mana herpes disebabkan oleh virus Herpes Simplex Virus type 1 dan Herpes Simplex Virus type 2.
Diketahui, herpes bisa memicu munculnya bintik merah pada kulit disertai gatal di bagian wajah dan mulut.
Setelah mengetahui apa saja penyebab bintik merah pada kulit, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Pertama, kamu bisa menggunakan pakaian yang nyaman dan bisa menyerap keringat dengan baik.
Hindari menggunakan pakaian yang ketat atau berbahan kasar untuk menghindari terjadinya iritasi kulit.
Lebih lanjut, akan lebih baik jika kamu ganti baju secara rutin terutama saat sering berkeringat.
Baca juga: Tipe Golongan Darah yang Disukai Nyamuk & Faktor Penyebabnya
Terkena paparan alergen (hal pemicu alergi) menjadi salah satu penyebab munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
Oleh karena itu, hindari paparan alergen agar tubuh tidak mengeluarkan reaksi berupa gatal dan bintik merah.
Tak kalah paling penting, cara mengatasi bintik merah di area kulit adalah tidak menggaruk bagian yang gatal.
Sebab, menggaruk bintik merah yang gatal akan semakin memperparah kondisinya dan berpotensi menimbulkan luka baru.
Jika terdapat bintik merah pada kulit, kamu bisa mengatasinya dengan mengoleskan krim yang dijual di apotek.
Namun, agar kamu tidak salah menggunakan krim oles, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, ya.
Nah, jika kondisi yang kamu rasakan tidak membaik bahkan setelah berhari-hari, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Nah, itu dia sejumlah penyebab bintik merah pada kuli, baik itu di area tangan ataupun kaki.
Ternyata, bintik merah pada kulit banyak disebabkan oleh infeksi jamur, virus, atau penyakit kulit tertentu.
Meski begitu, bintik merah di kulit juga bisa terjadi karena gigitan serangga, termasuk nyamuk.
Nah, agar terhindar dari bintik merah karena gigitan nyamuk, kamu bisa menggunakan Soffell.
Soffell menawarkan perlindungan ganda agar kamu terhindar dari gigitan nyamuk di mana pun itu.
Dengan menggunakan Soffell, kamu akan mendapatkan perlindungan maksimal hingga 8 jam lamanya.
Tak perlu khawatir bikin kulit kering dan gatal karena Soffell memiliki kandungan moisturizer.
Jadi, kamu tak usah ragu lagi, yuk pakai Soffell di segala kegiatan! Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: Alergi Dingin: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya