8 Obat Panas Dalam Anak Alami yang Aman Diberikan di Rumah

Ketika si kecil menunjukkan gejala panas dalam, seperti sariawan, bibir pecah-pecah, hingga sulit menelan dan membuat anak merasa tidak nyaman, apa obat panas dalam untuk anak yang tepat dan aman sesuai dengan usianya?

Untuk membantu menjawab kekhawatiran tersebut, kami telah merangkum berbagai cara mengatasi panas dalam pada anak secara efektif. Mulai dari bahan-bahan alami di rumah maupun rekomendasi yang terpercaya, adalah langkah awal yang paling penting. 

Untuk membantumu, berikut kami rangkum berbagai pilihan obat alami panas dalam anak serta tips penanganan efektif yang bisa disesuaikan dengan usia si kecil.

Penyebab Panas Dalam pada Anak

Panas dalam pada anak  dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab umum panas dalam pada anak:

1. Makanan Pedas atau Berminyak

Makanan pedas atau berminyak dapat membuat sistem pencernaan anak mengalami iritasi sehingga memicu terjadinya panas dalam. 

Ketika si kecil mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau berlemak, sistem pencernaannya bisa terganggu, terutama jika mereka belum terbiasa. 

Oleh karena itu, penting untuk mengawasi jenis makanan yang dikonsumsi anak, apalagi jika mereka mulai mengeluh tenggorokan kering atau tidak nyaman setelah makan.

Baca juga: Jenis Makanan yang Menyebabkan Panas Dalam

2. Kekurangan Cairan

Kekurangan cairan atau dehidrasi juga bisa menjadi penyebab panas dalam pada anak. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air, mulut dan tenggorokan bisa menjadi kering. Kondisi ini kemudian memicu rasa tidak nyaman, seperti gatal atau panas di tenggorokan.

3. Perubahan Cuaca

Penyebab lain dari panas dalam pada anak yaitu perubahan cuaca. Tubuh anak-anak masih sensitif terhadap perubahan suhu yang tiba-tiba, seperti cuaca panas yang dapat membuat mereka mudah dehidrasi. 

Selain itu, perubahan cuaca juga bisa menurunkan daya tahan tubuh, membuat anak lebih rentan mengalami panas dalam.

4. Infeksi Ringan pada Tenggorokan

Panas dalam adalah kondisi yang sering muncul akibat adanya iritasi atau masalah di area tenggorokan, salah satunya disebabkan oleh infeksi ringan. 

Infeksi ini biasanya terjadi karena virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan anak. Selain itu, infeksi ringan pada tenggorokan juga dapat memicu peradangan sehingga terjadi gejala panas dalam.

Gejala Panas Dalam pada Anak

Gejala panas dalam pada anak cukup bervariasi, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisinya. Namun, beberapa gejala panas dalam pada anak yang umum terjadi yaitu sebagai berikut:

• Tenggorokan kering dan gatal.
• Bibir pecah-pecah.
• Sariawan.
• Demam.
• Nafsu makan menurun.
• Diare.
• Sakit gigi.
• Badan pegal-pegal.

Obat Panas Dalam Anak

Setelah mengetahui gejalanya, berikut adalah beberapa obat panas dalam alami untuk anak yang aman dan bisa kamu coba berikan ke si kecil di rumah:

1. Air Putih

Air putih adalah salah satu obat paling simpel untuk mengatasi panas dalam pada anak. Minum air putih dapat membantu melembapkan tenggorokan yang kering, meredakan iritasi, dan mempercepat proses penyembuhan. 

Oleh sebab itu, pastikan si kecil minum air putih yang cukup sepanjang hari agar tubuh tetap terhidrasi. 

2. Madu

Selain air putih, madu juga bisa menjadi obat alami untuk meredakan gejala panas dalam, terutama tenggorokan yang kering dan gatal. 

Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi virus, seperti batuk atau flu pada anak. Kamu bisa memberikan si kecil madu secara langsung atau mencampurkannya dengan air hangat. Namun tetap diperhatikan komposisi madu yang aman untuk anak.

Baca juga: 11 Manfaat Madu Untuk Kesehatan, Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh

3. Air Garam

Air garam dapat digunakan sebagai obat alami untuk membantu membersihkan bakteri dan meredakan iritasi pada tenggorokan. Sehingga berkumur dengan air garam ini, selain bisa mengurangi gejala panas dalam, juga aman untuk anak. 

Caranya pun mudah. Larutkan satu sendok teh garam dalam air hangat, lalu minta si kecil berkumur beberapa kali sehari. Namun, perlu diingat bahwa cara ini hanya bisa dilakukan untuk anak berusia di atas 6 tahun.

4. Teh Herbal

Teh herbal, seperti chamomile atau peppermint dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menyembuhkan panas dalam pada anak. 

Kandungan ini dipercaya memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan sariawan. Namun, pastikan teh tidak terlalu panas sebelum memberikannya kepada si kecil, serta perhatikan jumlah teh yang diberikan agar tidak berlebihan.

5. Jus Lemon

Cara mengatasi panas dalam pada anak selanjutnya yaitu dengan memberikan si kecil jus lemon. Lemon kaya akan vitamin C yang tidak hanya baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan tenggorokan.

Selain itu, vitamin C dalam lemon juga membantu tubuh melawan infeksi yang bisa menjadi penyebab panas dalam. 

Kamu bisa membuat jus lemon dengan cara memeras setengah buah lemon, lalu campurkan dengan air hangat. Minuman ini akan memberikan efek menyegarkan dan dapat membantu mengurangi rasa panas di tenggorokan.

6. Jahe

Jahe adalah salah satu rempah yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri sehingga bisa membantu mengurangi iritasi di tenggorokan serta meredakan gejala panas dalam. 

Kamu bisa mengolahnya menjadi teh dengan cara merebus beberapa irisan jahe dalam air panas. Setelah hangat, berikan teh jahe ini kepada si kecil untuk membantu meredakan gejala tenggorokan kering.

7. Bawang Putih

Selain jahe, bawang putih juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi ringan penyebab panas dalam. Kamu bisa menambahkan sedikit bawang putih pada makanan anak atau merebusnya dengan air agar dapat diminum oleh si kecil.

8. Adem Sari

Obat panas dalam untuk anak selanjutnya yaitu Adem Sari. Minuman pereda panas dalam ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti wheat grass, mesona, dan chrysanthemum sehingga aman untuk dikonsumsi anak-anak.

Meski demikian, penting bagi kamu untuk memberikannya ke si kecil sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Nah, untuk anak-anak dapat mengonsumsi Adem Sari ½ sachet sebanyak 2-3 kali sehari.

Itulah penjelasan mengenai penyebab, gejala, dan beberapa obat panas dalam anak yang bisa kamu berikan ke si kecil. Namun, pastikan juga anak mendapatkan cukup cairan, makanan bergizi, dan istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan. 

Jika gejala panas dalam tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu bisa membantu meredakan gejala panas dalam dengan memberikan si kecil Adem Sari dari Enesis Group. Minuman serbuk ini mengandung ekstrak kayu manis. Oleh sebab itu, selain meredakan gejala panas dalam, Adem Sari juga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan mineral sehingga nutrisi dalam tubuh seimbang.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C di dalamnya juga dapat membantu menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, lho. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, beri si kecil healthy product for healthy family, Adem Sari untuk mengatasi panas dalam mereka!

Ingat, kesehatan anak adalah prioritas utama dan perawatan yang tepat akan membantu mereka kembali ceria serta aktif seperti biasanya!

Baca juga: Kenali Perbedaan Panas Dalam dan Radang Tenggorokan