8 Rekomendasi Minuman Pereda Batuk Alami yang Bantu Legakan Tenggorokan
Reviewed by: dr. Anggi Medita

Reviewed by: dr. Anggi Medita
Minuman pereda batuk bisa menjadi cara praktis untuk membantu meredakan tenggorokan gatal dan rasa tidak nyaman saat batuk. Selain mudah dibuat, minuman ini juga membantu melegakan tenggorokan dan membuat tubuh terasa lebih nyaman.
Kalau ingin tahu apa saja minuman pereda batuk alami yang bisa dicoba sehari-hari, lanjutkan membaca pembahasan lengkapnya agar kamu tidak salah pilih dan bisa menemukan opsi yang paling sesuai untuk membantu meredakan keluhan batuk dengan lebih nyaman.
Saat batuk mulai terasa mengganggu aktivitas, pilihan minuman yang tepat bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan sekaligus mendukung proses pemulihan.
Beberapa bahan alami diketahui memiliki efek menenangkan, membantu mengencerkan dahak, serta membuat napas terasa lebih lega. Berikut ini rekomendasi minuman yang bisa kamu pertimbangkan sebagai pereda batuk alami sehari-hari.
Air hangat menjadi salah satu minuman untuk batuk berdahak yang paling mudah dan bisa diandalkan saat batuk terasa mengganggu. Sensasinya membantu menenangkan tenggorokan yang terasa perih atau gatal, sehingga dorongan untuk terus batuk bisa berkurang.
Rutin mengonsumsi air hangat juga membantu menjaga kebutuhan cairan tubuh tetap tercukupi. Dengan kondisi ini, lendir di saluran pernapasan lebih mudah diencerkan, membuat dahak lebih gampang keluar dan napas terasa lebih lega.
Madu murni sering dipilih sebagai bahan alami yang bisa membantu meredakan batuk dan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Kandungan alaminya mampu melapisi tenggorokan sehingga rasa gatal dan perih bisa berkurang secara perlahan.
Kamu bisa mengonsumsinya dengan cara mencampur madu ke dalam teh herbal atau air lemon. Perpaduan ini membuat tenggorokan terasa lebih nyaman sekaligus membantu meredakan keluhan yang sering muncul saat batuk.
Dokter Enesis Group, dr. Shabrina Ghassani Roza menambahkan, “Yang terpenting konsumsi madunya jangan berlebihan, ya. Karena kandungan gula di dalam madu jika terlalu banyak dikonsumsi dapat membuat lendir lebih kental, memicu gatal tenggorokan dan frekuensi batuk menjadi lebih sering.”
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin, untuk Daya Tahan Tubuh
Teh bisa menjadi salah satu minuman yang membantu meredakan batuk dengan cara yang cukup sederhana. Saat diminum, teh memberi efek menenangkan pada tenggorokan yang terasa perih atau tidak nyaman, sehingga rasa ingin batuk bisa berkurang perlahan.
Kandungan di dalam teh juga membantu melunakkan lendir, membuat dahak lebih mudah dikeluarkan.
Ditambah lagi, sifat alaminya yang mendukung proses pemulihan membuat tenggorokan terasa lebih lega dan kondisi tubuh jadi lebih nyaman saat batuk masih mengganggu.
Yoghurt dikenal sebagai minuman yang mengandung bakteri baik yang membantu tubuh tetap seimbang. Kandungan ini tidak langsung membuat batuk hilang, tetapi berperan dalam menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, sehingga proses pemulihan bisa berjalan lebih lancar.
Dengan kondisi tubuh yang lebih terjaga, rasa tidak nyaman di tenggorokan pun bisa berangsur membaik. Selain yogurt, pilihan lain seperti kefir juga bisa menjadi alternatif karena manfaatnya hampir serupa dalam mendukung kesehatan tubuh.
Baca juga: 11 Minuman Herbal untuk Batuk, Bantu Legakan Tenggorokan!
Air garam sering dipakai sebagai cara sederhana untuk membantu meredakan batuk yang bersumber dari tenggorokan yang terasa perih atau kering. Larutan ini membantu mengurangi rasa tidak nyaman sekaligus membuat area tenggorokan terasa lebih lega.
Cara menyiapkannya cukup praktis. Larutkan sedikit garam ke dalam segelas air, lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa detik sebelum dibuang. Cara ini sebaiknya tidak dilakukan oleh anak kecil yang belum bisa berkumur dengan benar agar tetap aman.
Peppermint dikenal memiliki efek menyegarkan yang bisa membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan saat batuk. Kandungan menthol di dalamnya memberi sensasi lega sekaligus membantu mengurangi lendir yang membuat napas terasa berat.
Selain diminum sebagai teh, peppermint juga bisa dimanfaatkan lewat uap. Cukup teteskan minyak peppermint ke dalam air panas, lalu hirup uapnya perlahan dengan kepala ditutupi handuk. Cara ini membantu membuat saluran napas terasa lebih plong dan nyaman.
Jahe termasuk salah satu minuman herbal untuk batuk yang cukup sering dipilih karena manfaat alaminya.
Rempah ini membantu menenangkan tenggorokan yang terasa perih sekaligus membuat saluran napas lebih lega, sehingga rasa ingin batuk tidak muncul terlalu sering.
Cara menyajikannya pun sederhana. Iris jahe segar, rebus bersama air hingga aromanya keluar, lalu tambahkan sedikit madu agar rasanya lebih nyaman saat diminum. Kombinasi ini cocok dikonsumsi ketika tenggorokan mulai terasa mengganggu akibat batuk.
Susu kunyit bisa menjadi minuman pereda batuk dan tenggorokan gatal yang mudah dibuat di rumah. Perpaduan susu dan kunyit membantu menenangkan bagian tenggorokan yang terasa tidak nyaman, sekaligus mengurangi iritasi ringan yang sering memicu batuk.
Minuman ini juga memberi rasa lebih nyaman pada tubuh. Jika tidak cocok dengan susu sapi, kamu bisa menggantinya dengan susu nabati seperti almond atau oat tanpa mengurangi manfaatnya.
Saat batuk membuat tenggorokan terasa kering, perih, dan kurang nyaman, Adem Sari bisa menjadi pilihan yang membantu mendinginkan area tenggorokan yang sedang teriritasi agar terasa lebih lega.
Meski bukan obat batuk yang bekerja secara langsung, minuman ini berperan meredakan keluhan yang kerap muncul bersamaan dengan batuk, seperti rasa kering, panas, dan tidak nyaman di tenggorokan.
Adem Sari dikenal sebagai minuman panas dalam dengan kandungan jeruk nipis, lemon, vitamin C tinggi, serta bahan herbal yang dipadukan dengan sensasi sparkling.
Kombinasi ini membantu meredakan gejala panas dalam seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, hingga bau mulut, sekaligus memberikan efek menyegarkan pada tubuh.
Dengan sensasi segarnya, tenggorokan terasa lebih ringan, napas jadi lebih nyaman, dan tubuh tetap terasa bugar meski kondisi sedang kurang fit. Dukungan ini membuat proses pemulihan terasa lebih nyaman tanpa menambah rasa tidak enak di area tenggorokan.
Baca juga: 11 Cara Meredakan Batuk dengan Pijatan & Titik Akupuntur