Vegeta HerbalĀ – Hampir semua orang pasti pernah mengalami buang air besar atau BAB sakit. Rasa sakit saat membuang air besar, tentu saja meninggalkan rasa tidak nyaman. Meski begitu, sakit saat membuang air besar juga termasuk hal yang normal selama penyebabnya adalah asupan makanan yang dikonsumsi.
Penyebab BAB Terasa Sakit dan Cara Mengatasinya
Di samping itu, ada pula penyebab lainnya seperti sembelit, wasir, dan kanker usus. Maka dari itu, Anda harus tetap waspada apabila frekuensi sakitnya selalu muncul saat membuang air besar. Sebab, bisa menyebabkan timbulnya penyakit pada tubuh. Untuk mengatasinya, cari tahu penyebab BAB sakit di bawah ini.
Sembelit
Sembelit terjadi saat jarang ataupun sulit membuang air besar. Hal ini disebabkan karena kurangnya asupan serat dan kebiasaan menahan BAB, sehingga membuat feses keras, kering dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain munculnya rasa sakit saat BAB, ada pula gejala lainnya seperti rasa belum tuntas membuang air besar, kram perut, hingga kembung. Untuk mengatasinya, minumlah banyak air putih setiap harinya, mengonsumsi makanan berserat tinggi, kurangi asupan alkohol maupun kafein, dan mengonsumsi makanan mengandung probiotik seperti yogurt.
Diare
Diare terjadi saat frekuensi buang air besar terlalu sering dan mengeluarkan feses yang encer maupun lunak. Meskipun kondisi ini tidak selalu membuat BAB sakit, tetapi terlalu sering menyeka bagian anis membuat area kulit sekitarnya menjadi iritasi.
Untuk mengatasinya, bisa meminum obat diare yang terjual bebas di apotik atau menggunakan resep dokter. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih secukupnya. Selain itu, perhatikan asupan makanan untuk mencegah diare semakin parah.
Wasir
Terjadinya wasir menyebabkan pembengkakan pembuluh darah sekitar anus, sehingga menyebabkan BAB sakit dan perih. Ada pula gejala lainnya, seperti gatal, nyeri pada anus, adanya benjolan, dan keluarnya darah saat membuang air besar.
Untuk mempercepat penyembuhan bisa menggunakan krim oles pereda nyeri, mengonsumsi lebih banyak serat, mandi dengan air hangat atau merendam bokong pada air hangat, mengompres untuk mempercepat penyembuhan. Bila perlu, kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat guna meredakan peradangan.
Terjadinya Infeksi Pada Anus
Infeksi yang terjadi pada anus menyebabkan nyeri, baik sebelum , selama, hingga setelah membuang air besar. Beberapa penyebabnya, yaitu Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti herpes, sifilis, dan masih banyak lagi, serta terjadinya infeksi jamur pada anus. Dalam beberapa kasus untuk mengatasinya perlu dilakukan operasi.
Kanker AnusĀ
BAB sakit yang tidak segera diatasi dengan benar dapat menyebabkan munculnya penyakit berbahaya, seperti kanker usus. Kanker ini menyebabkan rasa sakit saat membuang air besar. Beberapa gejalanya, seperti nyeri, iritasi pada anus, pendarahan saat buang air besar, menurunnya berat badan, hingga sembelit parah. Terjadinya kanker anus perlu dilakukan perawatan sedini mungkin agar pertumbuhan sel kanker tidak menyebar.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Rasa sakit saat membuang air besar bersifat sementara dan termasuk hal yang normal. Namun, bila frekuensi sakitnya setiap saat BAB harus diwaspadai. Untuk mencegah penyakit berbahaya, sebaiknya langsung berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jaga asupan makanan, mulai dari makan makanan yang tinggi serat, melakukan pola hidup sehat, dan minum air yang cukup setiap harinya. Apabila terjadinya sembelit bisa diatasi dengan meminum obat pencahar seperti, vegeta herbal. Vegeta membantu melancarkan BAB dengan melunakkan feses, sehingga mencegah BAB sakit. Namun, minumlah sesuai dosis dan jangan berlebihan.