7 Manfaat Tidur yang Cukup untuk Tubuh, Kamu Wajib Tahu!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Semakin tingginya tuntutan kehidupan sering kali membuat seseorang kurang menghiraukan kecukupan waktu tidur. Padahal, manfaat tidur yang cukup sangatlah beragam dan berpengaruh ke berbagai aspek kehidupan, baik yang berhubungan dengan kondisi fisik maupun psikis.
Tak hanya menghilangkan rasa ngantuk, tidur cukup juga bisa berdampak pada hal-hal lain yang mungkin baru kamu ketahui. Ingin tahu detail-nya? Yuk, ketahui manfaat tidur yang cukup dalam penjelasan di bawah ini!
Sebelum membahas tentang manfaat tidur yang cukup, perlu dipahami dulu kriteria lama waktu tidur yang dikategorikan cukup.
Sebenarnya, kecukupan waktu tidur relatif bervariasi, tergantung dari usia seseorang. Misalnya, anak usia pra-sekolah perlu mencukupi waktu tidur selama 10–13 jam tiap hari, sedangkan orang dewasa muda memerlukan waktu 7–9 jam per hari. Sementara itu, lansia membutuhkan 7–8 jam tiap harinya.
Nah, jika sudah mencukupi durasi waktu tidur yang disarankan sesuai kelompok usia tersebut, seseorang akan lebih mudah menuai manfaatnya. Adapun manfaat tidur yang cukup di antaranya adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya, saat tidur, otak akan memproses emosi dan pikiran supaya dapat merespon secara adaptif dan positif. Maka, tak heran jika waktu tidurmu cukup, pikiran akan jadi lebih segar dan suasana hati pun terasa lebih positif saat bangun di pagi hari.
Saat seseorang tidur dengan cukup, produksi hormon stres atau kortisol dapat ditekan. Hal ini akan membuat kerja jantung tidak begitu keras.
Oleh karena itu, tidur yang cukup sangat dibutuhkan agar jantung punya waktu istirahat yang memadai sehingga bisa berfungsi dengan baik dan kesehatannya terjaga.
Kalau kamu merasa sulit mengingat, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah durasi tidur yang kurang. Pasalnya, jika kamu tidur dengan cukup, otak akan punya cukup waktu untuk memproses memori. Alhasil, kamu akan lebih mudah menerima informasi baru dan mengingatnya secara detail.
Jika kamu mencukupi kebutuhan tidur, baik tidur di malam hari maupun power nap, produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti limfosit dan sitokin juga bisa meningkat, lho. Sel-sel tersebut kemudian dapat membantu tubuh lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.
Selain itu, dengan tidur yang cukup, tubuh akan memiliki waktu maksimal untuk memperbarui dan menguatkan sistem kekebalan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Vitamin Kekebalan Tubuh, Penting Diketahui!
Selain memperkuat daya ingat, tidur yang cukup juga bisa meningkatkan fokus otak dan konsentrasi, lho. Sebab, dengan tidur yang cukup, fungsi otak akan terjaga. Alhasil, kamu bisa lebih fokus dan konsentrasi dalam menjalani rutinitas harian.
Pasca sakit, tubuh membutuhkan sejumlah waktu untuk melakukan recovery atau pemulihan. Jika kamu tidur dengan cukup dan berkualitas, proses pemulihan bisa berjalan dengan lebih cepat.
Sebab, sistem kekebalan tubuh akan meningkat dan energi bisa terkumpul secara optimal untuk melawan infeksi pada tubuh.
Faktanya, tidur yang cukup dapat membantumu dalam proses menjaga berat badan ideal, lho. Setidaknya ada dua alasan yang mendasari fakta ini.
Pertama, tidur di awal waktu dan dengan durasi yang cukup akan menjauhkanmu dari kebiasaan makan tengah malam yang berisiko menambah asupan kalori dan berat badan.
dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis Group) menambahkan, “Tidur yang cukup berperan penting dalam menjaga berat badan ideal. Karena, saat tidur, tubuh mengatur dua hormon yakni hormon ghrelin (meningkatkan nafsu makan) dan hormon leptin (memberi sinyal kenyang). Pada saat seseorang kurang tidur, terjadi peningkatan ghrelin dan penurunan leptin sehingga membuat rasa lapar dan cenderung makan dengan porsi yang berlebihan.”
Selanjutnya, durasi tidur juga sangat berhubungan dengan cara kerja otak dalam mengambil keputusan. Jadi, dengan mencukupi durasi dan menjaga kualitas tidur, kamu berpotensi besar bisa membuat keputusan yang lebih rasional dan positif terkait makanan, misalnya dengan tidak memilih makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Baik? Berikut Rekomendasinya
Di atas sudah dijelaskan apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan jika memenuhi waktu tidur yang cukup. Sebaliknya, jika kualitas tidur buruk, kamu akan menghadapi berbagai masalah yang cakupannya luas.
Kualitas tidur yang buruk bukan hanya menyebabkan rasa lelah yang tak kunjung reda, tetapi juga bisa menimbulkan masalah psikologis, metabolik, kardiovaskular, hingga sistem imun.
Sebuah jurnal berjudul Systematic Review: The Impact of Poor Sleep Quality on Psychological and Physical Health menjabarkan akibat dari kualitas tidur yang buruk secara mendalam.
Pertama, gangguan tidur terbukti berkaitan erat dengan peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Sebuah studi neuroimaging menunjukkan bahwa insomnia mengakibatkan berkurangnya aktivitas di area otak pengatur emosi dan peningkatan aktivitas di sistem limbik sehingga emosi cenderung lebih sulit dikendalikan.
Selanjutnya, kekurangan tidur dalam level kronis juga berpotensi mengganggu fungsi metabolik dan kardiovaskular. Pasalnya, regulasi hormon leptin dan ghrelin menjadi kacau sehingga memicu nafsu makan berlebihan yang bisa berakhir pada obesitas serta resistensi insulin.
Tak berhenti di situ, gangguan tidur juga dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik di malam hari dan memicu kekakuan arteri. Hasilnya, risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kardiovaskular lain dapat meningkat.
Terakhir, tidur yang terganggu juga dapat memicu respons peradangan di tubuh melalui pelepasan sitokin pro-inflamasi. Kondisi ini membuat tubuh lebih rawan terhadap infeksi, lebih lambat dalam menyembuhkan luka, dan masih banyak lagi.
Jadi, dapat dipahami bahwa tidur bukan hanya sekadar media istirahat, tetapi perlu dipandang sebagai pilar kesehatan utama, setara dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik.
Itu tadi beberapa manfaat tidur yang cukup dan akibat yang akan ditanggung jika kualitas tidur buruk. Untuk bisa tidur dengan durasi cukup dan nyaman, berbagai cara bisa kamu upayakan dengan mudah. Misalnya, dengan menetapkan jam tidur yang konsisten, membatasi konsumsi kafein, hingga menciptakan suasana yang nyaman di kamar.
Nah, kalau kamu sedang mencari cara untuk menciptakan suasana tidur yang nyaman, Force Magic bisa menjadi salah satu solusi yang bisa diandalkan. Produk aerosol anti nyamuk 2-in-1 dari Enesis Group ini mengandung bahan aktif synthetic pyrethroid (transflutrin dan Permethrin) sehingga ampuh membasmi serangga seperti lalat atau nyamuk yang mengganggu tidurmu.
Tak hanya itu, aromanya yang lembut dan wangi juga bisa membuat tubuh lebih rileks dan mudah tidur nyenyak. Kandungannya pun aman dan tidak akan menyebabkan batuk, jadi tak perlu khawatir, ya.
Kamu juga perlu tahu bahwa Force Magic punya tekanan gas yang tinggi sehingga mampu menjangkau area-area tersembunyi, seperti area belakang lemari, celah jendela, dan sebagainya. Dengan Force Magic, serangga bisa dibasmi sampai tuntas sehingga tidur pun jadi lebih berkualitas.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif