Benarkah Manfaat Roti Gandum Bisa Atasi Sembelit? Cek di Sini!

Manfaat roti gandum dikenal baik untuk kesehatan, salah satunya membantu mengatasi sembelit. Selain manfaat roti gandum untuk kesehatan yang cukup beragam, banyak orang memilihnya karena kandungan gizi roti gandum terbilang lengkap dan tinggi serat.

Kondisi sembelit biasanya ditandai dengan buang air besar yang jarang, tinja keras atau berbentuk gumpalan kecil, hingga rasa tidak nyaman karena perut kembung dan penuh.

Jika dibiarkan, sembelit bisa menurunkan nafsu makan dan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Nah, roti gandum yang kaya serat dapat menjadi pilihan sarapan sehat untuk mendukung kesehatan pencernaan sekaligus menjaga tubuh tetap bugar. 

Penasaran bagaimana roti gandum bekerja dalam mengatasi sembelit? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Benarkah Roti Gandum bisa Membantu Mengatasi Sembelit?

Sembelit sesekali adalah hal yang wajar dan bisa dialami siapa saja. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurang serat, dehidrasi, stres, kehamilan, atau penggunaan obat dan suplemen tertentu. 

Untuk membantu mengatasinya, mengonsumsi makanan tinggi serat sangat dianjurkan, salah satunya roti gandum utuh. 

Kandungan serat dan karbohidrat kompleks di dalamnya dapat melancarkan pencernaan serta membuat tinja lebih lunak. 

Namun, saat menambah asupan serat, penting juga untuk mencukupi kebutuhan cairan dan menambahkannya secara bertahap agar tidak menimbulkan efek sebaliknya. 

Selain itu, serat juga berperan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Manfaat Roti Gandum untuk Kesehatan Lainnnya

Banyak orang kini memilih roti gandum karena dinilai memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap. Roti ini mengandung karbohidrat kompleks yang membuat kenyang lebih lama sehingga cocok dijadikan menu sarapan. 

Selain itu, satu helai roti gandum juga menyediakan sekitar 5 gram protein nabati yang bermanfaat bagi tubuh. 

Tidak hanya itu, roti gandum juga kaya vitamin dan mineral penting, seperti zat besi, kalium, vitamin B, serta asam folat. 

Bahkan, jika ditambahkan sedikit garam dalam proses pembuatannya, roti gandum juga mengandung sodium. Dengan berbagai kandungan tersebut, berikut beberapa manfaat roti gandum yang bisa kamu peroleh.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Rutin mengonsumsi roti gandum bisa menjadi kebiasaan baik untuk mendukung kesehatan jantung. Kandungan biji-bijian di dalamnya membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus menjaga gula darah tetap stabil. 

Dengan begitu, risiko berbagai penyakit yang dapat mengganggu fungsi jantung bisa berkurang.

Baca juga: Belum BAB 3 Hari? Awas Sembelit! Ini Penyebab dan Cara Atasinya

2. Mengontrol Berat Badan

Bagi kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan, roti gandum bisa menjadi pilihan menu sarapan yang tepat. Dibandingkan roti tawar putih, roti gandum memiliki kalori lebih rendah sehingga lebih ramah untuk program diet.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Kandungan nutrisi dalam roti gandum dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit kronis. Diketahui juga meningkatkan konsumsi makanan berbahan gandum dapat menurunkan risiko penyakit kronis sekaligus komplikasi yang dapat menyebabkan kematian.

4. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Rutin mengonsumsi roti gandum juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan serat dan karbohidrat kompleks di dalamnya membuat gula darah lebih stabil karena dicerna lebih lambat dibandingkan roti putih.

Makanan dan Minuman Lain yang dapat Meredakan Sembelit

Selain roti gandum, ada beberapa makanan dan minuman lain yang juga dapat membantu meredakan sembelit. 

Jenisnya pun cukup beragam, mulai dari probiotik, sayuran berserat, hingga buah-buahan tertentu yang kaya serat dan air. Berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan sembelit:

1. Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan usus dan membantu melunakkan tinja. Beberapa contoh makanan tinggi probiotik yang bagus untuk dikonsumsi, yaitu yoghurt, kefir, sauerkraut, tempe, dan kombucha.

Baca juga: 10 Minuman Alami Pelancar BAB yang Mudah Ditemukan

2. Sayuran berserat

Sayuran kaya serat tidak larut yang menambah volume pada tinja sehingga buang air besar jadi lebih teratur. 

Beberapa senyawa tanaman juga bermanfaat, misalnya sulforaphane dalam brokoli yang dapat mencegah pertumbuhan berlebih mikroorganisme usus yang mengganggu pencernaan.

3. Buah Tinggi Serat

Buah-buahan tinggi serat juga bisa membantu melancarkan pencernaan dan meredakan sembelit. Kiwi misalnya, mengandung sekitar 2 gram serat per 100 gram serta enzim actinidine yang baik untuk sistem pencernaan. 

Apel dan pir kaya akan air yang membantu mencegah sembelit, sedangkan anggur, blackberry, dan raspberry juga mengandung serat serta air yang melembutkan tinja. 

4. Kacang-kacangan

Kacang, lentil, dan kacang polong umumnya tinggi serat. Misalnya,100 gram chickpea kaleng mengandung sekitar 6,3 gram serat. Orang dewasa dianjurkan mengonsumsi 25–30 gram serat per hari.

5. Memenuhi Kebutuhan Cairan

Cairan membantu menambah kelembapan pada tinja sehingga lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum sembelit karena usus tidak mampu menambahkan cukup air pada tinja. 

Karena itu, minum cukup air setiap hari sangat penting untuk mencegah dan meredakan sembelit.

Sembelit memang bisa mengganggu kenyamanan karena perut terasa penuh, kembung, dan sulit buang air besar. 

Selain memperbanyak asupan serat dari makanan sehat, seperti roti gandum, kamu juga bisa mengatasinya dengan cara yang lebih praktis dengan mengonsumsi Vegeta Herbal dari Enesis Group. 

Kandungan serat alaminya membantu melunakkan feses, menambah volumenya, serta merangsang gerakan usus agar buang air besar terasa lebih lancar tanpa rasa mules berlebihan. 

Rasanya pun tetap enak diminum sehingga nyaman dijadikan pilihan sehari-hari. Yuk, jaga kesehatan saluran cerna dan cegah sembelit dengan langkah yang lebih mudah bersama Vegeta Herbal!

Baca juga: BAB Sakit dan Sering Sembelit? Hindari Makanan Ini