9 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Jika kamu ingin tahu olahraga apakah yang paling efektif bagi kesehatan dan mudah dilakukan, maka jawabannya adalah jalan kaki. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, manfaat jalan kaki juga berperan penting dalam proses stress release.
Jalan kaki menjadi olahraga populer di kalangan masyarakat karena dinilai fleksibel dan mudah dilakukan oleh siapa pun yang tidak punya banyak waktu dan budget untuk melakukan olahraga, seperti badminton, gym, yoga, ataupun aerobik.
Tidak kalah dengan olahraga lain, jalan kaki juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatanmu, lho! Simak apa saja manfaatnya dalam artikel berikut ini!
Penelitian menunjukan bahwa berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dapat memberikan manfaat kesehatan jangka panjang termasuk penurunan risiko penyakit jantung.
Berjalan kaki, jika dilakukan meski hanya sebentar namun setiap hari, dapat berdampak baik bagi kesehatan kamu.
Berikut merupakan manfaat yang dapat kamu peroleh dari berjalan kaki secara rutin:
Manfaat jalan kaki yang pertama adalah menjaga imunitas tubuh. Khususnya, jika kamu berjalan kaki pada pagi hari pada pukul 8-10 pagi saat matahari telah terbit.
Berjalan kaki di pagi hari dapat membantu mengoptimalkan sintesis vitamin D yang sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh dan membentuk sistem imun yang lebih baik.
Selain itu, berdasarkan Jurnal Medical Science Sport Exercise (1993), seseorang yang rutin berjalan kaki selama 30-45 menit setiap harinya memiliki sistem imun yang lebih baik dan mengurangi risiko masalah pernapasan dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin berjalan kaki.
Berjalan kaki merupakan olahraga yang efektif untuk menjaga dan menurunkan berat badan karena mudah, gratis, dan dapat dilakukan di mana saja.
Manfaat jalan kaki untuk diet atau menurunkan berat badan juga terbukti efektif, karena kamu dapat membakar sekitar 200 kalori setiap 30 menit berjalan kaki. Semakin lama dan semakin sering kamu berjalan kaki, maka semakin banyak juga kalori yang terbakar.
Untuk menjaga berat badan idealmu, kamu dapat memulai berjalan kaki sekitar 20-30 menit setiap harinya. Jika memiliki banyak waktu luang, kamu juga bisa menargetkan berapa kalori yang akan kamu bakar dan menyesuaikan durasi serta frekuensi berjalan kaki.
Baca Juga: Cara Cepat Menurunkan Berat Badan yang Aman
Ketika rutin berjalan kaki, tubuh kamu akan terasa lebih bugar dan sehat. Hal ini terjadi karena tubuh melepas hormon endorfin yang membuat kamu lebih tenang dan memperbaiki suasana hati. Hormon endorfin ini juga dapat membantumu menghilangkan rasa cemas, stres, dan depresi ringan.
Olahraga jalan kaki yang dilakukan secara rutin juga akan sangat bermanfaat bagi kesehatan sendi lutut hingga panggul. Ketika kamu berjalan kaki, maka sendi-sendi kaki akan terlumasi oleh cairan sinovial.
Bahkan, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa berjalan 10 menit setiap hari atau 1 jam setiap minggu dapat membantu menghilangkan gejala nyeri sendi pada orang dewasa yang berumur 49 tahun.
“Berjalan kaki menjadi pilihan ideal bagi orang obesitas yang ingin menurunkan berat badan. Berlari tidak direkomendasikan bagi penderita obesitas dikarenakan dapat memicu kerusakan dan peradangan sendi.” Ujar dr. Shabrina Ghassani Roza (dokter Enesis).
Kadar gula dalam darah kamu setiap hari akan berubah tergantung apa yang kamu makan dan jumlah hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh. Hormon insulin akan memecah glukosa yang terdapat pada makanan kamu untuk menjadi energi.
Berdasarkan penelitian oleh Sports Medicine (2022), berjalan kaki 2-5 menit setelah makan sangat dianjurkan untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan kadar gula dalam darah. Kadar gula darah seharusnya berada dalam level yang konsisten agar tidak merasa lemas atau mengantuk setelah makan.
Selain itu, berjalan kaki setelah makan juga dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
Baca juga: 8 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami
Manfaat jalan kaki selanjutnya adalah menjaga kesehatan jantung. Berdasarkan penelitian dalam European Journal Epidemiology pada tahun 2009, berjalan kaki 5 kali dalam seminggu selama kurang lebih 30 hari dapat mengurangi tekanan dan kadar lemak jahat (low-density lipoprotein) LDL dalam darah.
Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa dengan berjalan kaki, kamu dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner sebesar 19%, mencegah stroke, dan menurunkan tekanan darah.
Manfaat lain dari berjalan kaki adalah memperkuat tulang dan otot kaki. Semakin sering kamu menggerakkan badanmu untuk berjalan kaki, maka tulang dan otot kaki akan terlatih dan menjadi semakin kuat.
Sangat penting untuk berolahraga dengan berjalan kaki mulai dari usia muda ataupun dewasa, terlebih dengan adanya ancaman pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Berjalan kaki setelah makan dapat melancarkan sistem pencernaan dan membantu mencerna makanan dengan lebih efektif, sehingga dapat mencegah kembung dan sembelit.
Manfaat berjalan kaki bagi ibu hamil, dapat melancarkan pencernaan dengan membantu makanan bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan.
Manfaat berjalan kaki yang terakhir yaitu memperbaiki mood dan juga kualitas tidur. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, berjalan kaki dapat melepaskan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa tenang dan senang sehingga dapat meningkatkan mood dan membantu meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: 6 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur yang Terbukti Efektif
Jalan kaki merupakan olahraga efektif yang mudah, cepat, dan dapat dilakukan kapan saja. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, berjalan kaki juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental kamu.
Di cuaca yang tak menentu dan di tengah gempuran penyakit saat ini, olahraga memang dapat dijadikan upaya utama menjaga daya tahan tubuh. Namun, asupan suplemen juga tak kalah penting.
Untuk mengimbangi olahraga, kamu dapat memilih produk suplemen yang berkualitas dan dapat menjaga daya tahan tubuh seperti Amunizer.
Dengan kandungan vitamin C, zinc, antioksidan ekstrak Elderberry, dan antivirus dari herbal Phyllantus, Lonicera & Forsythia, Amunizer mampu menjadi andalan untuk cegah penyakit.
Sediakan healthy product for healthy family, Amunizer untuk jaga daya tahan tubuh kamu dan keluarga tersayang!