Catat! Ini Makanan yang Dihindari Saat Radang Tenggorokan
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Merasa tenggoroka gatal, kering, dan sakit saat menelan? Bisa jadi kamu sedang radang tenggorokan. Kondisi ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara. Namun, salah satu cara yang efektif adalah dengan menghindari beberapa jenis makanan tertentu.
Apa saja makanan yang dihindari saat radang tenggorokan? Di artikel ini, kamu bisa menemukan jawaban selengkapnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa menemukan cara-cara praktis dan efektif untuk mengatasinya. Jadi, simak penjelasan di bawah ini tanpa melewatkan satu bagian pun, ya.
Radang tenggorokan adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan faring atau pembengkakan dinding tenggorokan. Beberapa gejala yang biasanya muncul antara lain bengkak merah pada amandel, sensasi gatal dan kering, batuk, suara serak, serta rasa nyeri saat menelan.
Beberapa hal yang berpotensi memicu radang tenggorokan atau faringitis adalah infeksi virus, infeksi bakteri, tonsilitis (radang amandel), paparan udara yang tercemar, alergi, dan kebiasaan merokok. Namun, penyebab yang paling umum yaitu infeksi virus, di antaranya virus influenza, Epstein Barr,, dan Rhinovirus.
Mengingat salah satu gejala radang tenggorokan adalah rasa nyeri saat menelan, maka penderitanya harus menghindari sejumlah makanan yang disinyalir dapat memperparah kondisinya. Berikut ini makanan dan minuman yang perlu dihindari saat radang tenggorokan:
Faktanya, makanan pedas memiliki sifat asam yang bisa menambah luka atau memperparah rasa perih pada tenggorokan. Jadi, saat sedang radang tenggorokan, hindari dulu bubuk cabai, saus sambal, dan bumbu pedas semacamnya, ya.
Makanan yang cenderung lebih sulit ditelan berisiko menggores tenggorokan sehingga dapat menambah rasa sakit. Alhasil, proses recovery atau penyembuhan luka makin lama. Beberapa makanan bertekstur keras yang dimaksud antara lain sayuran mentah, roti kering, dan kacang-kacangan.
Selanjutnya, makanan yang dihindari saat radang tenggorokan adalah makanan berminyak, seperti tempe goreng, pisang goreng, kerupuk, dan keripik. Pada umumnya, kebanyakan makanan berminyak atau gorengan dikonsumsi saat kondisinya masih panas untuk mendapatkan sensasi renyah yang nikmat.
Nah, suhu ekstrem tersebut yang selanjutnya berisiko mengiritasi tenggorokan dan membuat dindingnya terluka. Kondisi ini memungkinkan virus atau bakteri lebih mudah menyerang, lalu muncullah radang tenggorokan.
Selanjutnya, makanan yang dihindari saat radang tenggorokan adalah makanan asam, misalnya cuka, acar, dan saus salad. Pasalnya, sifat asam pada makanan tersebut berisiko membuat permukaan tenggorokan lebih teriritasi dan perih.
Kopi dan teh adalah dua minuman berkafein yang banyak disukai. Namun, kalau kamu sedang mengalami radang tenggorokan, sebaiknya hindari kedua minuman tersebut karena sifat diuretiknya berisiko menyebabkan tenggorokan makin kering.
Kandungan karbonasi pada minuman bersoda bisa memicu sensasi perih, terlebih pada tenggorokan yang radang. Begitu pula dengan minuman beralkohol yang punya sifat asam sehingga bisa membuat tenggorokan terasa kering dan lebih sakit.
Baca juga: 10 Makanan untuk Radang Tenggorokan yang Aman Dikonsumsi!
Terkadang, susu dan produk olahannya dianggap sebagai pantangan bagi penderita penyakit tertentu, salah satunya radang tenggorokan. Namun, apakah penderita radang tenggorokan benar-benar harus menghindarinya?
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Milk, Mucus, and Myths menemukan bahwa susu dan produk olahan susu tidak benar-benar menyebabkan produksi lendir berlebih, seperti yang diduga oleh beberapa orang.
Ya, susu terkadang dianggap bisa membuat jumlah lendir bertambah, terasa lebih pekat, dan sulit ditelan. Padahal kenyataannya hal tersebut hanya disebabkan oleh teksturnya yang kental, bukan karena susu punya kemampuan merangsang produksi lendir berlebih.
Jadi, sebelum memutuskan perlu tidaknya menghindari susu saat radang tenggorokan, sebaiknya perhatikan dulu kondisi tubuh. Apabila seseorang merasa produk susu membuatnya kurang nyaman, maka sebaiknya ia membatasi konsumsinya selama radang belum sembuh, begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Mengenal 4 Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel, Simak!
Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi radang tenggorokan yang bisa kamu lakukan dari rumah dan tanpa obat-obatan kimia. Berikut ini beberapa cara mengatasi radang tenggorokan yang perlu kamu ketahui:
Sebelumnya telah disebutkan bahwa salah satu makanan yang dihindari saat radang tenggorokan adalah makanan bertekstur keras. Jadi, kamu bisa menggantinya dengan makanan bertekstur lebih lembut agar tidak menggores atau melukai tenggorokan.
Ada beberapa macam makanan lembut yang bisa kamu coba, antara lain bubur ayam, sup hangat, kentang tumbuk (mashed potato), smoothies sayur dan buah, serta jelly.
Faktanya, garam mampu menyerap kuman pada tenggorokan yang meradang. Dengan demikian, rasa perih bisa berkurang dan tenggorokan pun terasa lebih lega. Untuk melakukan cara ini, kamu bisa mencampurkan setengah cangkir air putih dengan seperempat sendok garam, lalu menggunakannya untuk berkumur 2 sampai 3 kali per hari.
Udara kering di ruangan, misalnya karena penggunaan AC dalam jangka waktu lama atau musim kemarau bisa menyebabkan tenggorokan cepat kering dan terasa gatal.
Nah, kalau radang tenggorokan muncul karena udara kering, kamu bisa menggunakan air humidifier. Alat ini mampu meningkatkan kelembapan udara sehingga membuat tenggorokan terasa lebih lembap dan pernapasan lebih lega. Namun, perlu diingat bahwa air humidifier hanya membantu meringankan gejala, tidak bisa dijadikan satu-satunya solusi, ya.
Perlu dipahami bahwa istirahat bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, lho. Dengan demikian, proses penyembuhan radang bisa berjalan lebih cepat.
Selain mengistirahatkan seluruh badan dengan tidur, kamu juga perlu mengurangi banyak berbicara atau berteriak. Sebab, kedua hal tersebut akan melibatkan penggunaan pita suara secara berlebihan, yang bisa memperparah radang.
Salah satu cara untuk membantu melegakan radang tenggorokan adalah minum Adem Sari. Minuman kesehatan dari Enesis Group ini mengandung jeruk nipis, lemon, vitamin C tinggi, dan herbal. Kandungan baik dalam Adem Sari bisa membantu meredakan sakit tenggorokan, sariawan, dan bibir pecah-pecah.
Tak hanya itu, Adem Sari juga memberikan sensasi sparkling yang membantu mengatasi radang tenggorokan dan membuat badan lebih segar. Adem Sari jadi solusi yang praktis karena mudah didapatkan dan dibuat sendiri di rumah. Cukup seduh Adem Sari sachet dalam segelas air, aduk merata, dan kamu bisa langsung meminumnya.
Sekian penjelasan mengenai makanan yang dihindari saat radang tenggorokan dan cara efektif untuk mengatasinya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa cara mengatasi kondisi ini memerlukan upaya dari berbagai aspek, mulai dari pemilihan makanan hingga perhatian ekstra pada istirahat. Semuanya harus diperhatikan dengan saksama karena perannya saling melengkapi.
Sekali lagi, kalau ingin mendapatkan solusi praktis untuk membantu meredakan radang tenggorokan, percayakan pada Adem Sari! Rasanya yang segar dan khasiatnya yang optimal ampuh atasi radang tenggorokan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Buah untuk Radang Tenggorokan Paling Aman!