4 Makanan Rendah Serat untuk Berbagai Masalah Pencernaan

Makanan rendah serat biasanya lebih mudah dicerna oleh tubuh. Makanan jenis ini sering direkomendasikan ketika kondisi sistem pencernaan tubuh masih lemah. 

Kandungan seratnya yang rendah membuatnya efektif untuk menjadi pilihan beberapa orang dengan masalah pencernaan tertentu. 

Mengonsumsi makanan rendah serat menjadi salah satu cara menjaga kesehatan usus. Pada seseorang yang menjalani perawatan pascaoperasi usus, makanan rendah serat bisa membantu meringankan kerja sistem pencernaan. Usus yang masih sensitif bisa lebih cepat pulih. Agar lebih memahaminya, baca artikel ini lebih lanjut. 

Peran Serat dalam Tubuh

Serat mempunyai peran yang sangat penting pada tubuh manusia. Serat berperan sebagai perangsang usus besar untuk mengeluarkan feses. Dengan memperlancar proses ini, serat mencegah penyakit pencernaan, seperti wasir atau divertikulitis. 

Serat juga berfungsi sebagai prebiotik bagi mikroba baik yang ada di usus besar. Mikroba baik ini penting untuk mencegah usus mengalami iritasi dan peradangan. Selain itu, mikroba ini juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, serat berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah dengan cara memperlambat penyerapan gula di dalam darah. 

Serat juga bisa melarutkan kolesterol untuk ikut keluar bersama feses sehingga kolesterol jahat tidak ikut terserap oleh tubuh. Dengan begitu, serat mendukung kesehatanmu secara keseluruhan dalam jangka panjang. 

Tetapi, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat konsumsi serat memperberat kerja usus. Maka dari itu, beberapa contoh makanan rendah serat harus kamu ketahui dan pelajari. Simak lebih lanjut! 

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Cara Kerja Serat dalam Saluran Pencernaan

Manfaat Makanan Berserat Rendah 

Serat berfungsi untuk memelihara kesehatan pencernaan tubuh dengan cara memelihara mikroba baik dan mencegah sembelit. 

Tapi, ketika kondisi usus masih lemah pascaoperasi, serat bisa memberatkan kerja usus yang masih dalam tahap penyembuhan. Berikut ini adalah beberapa manfaat makanan sehat rendah serat. 

1. Memberi Kesempatan Usus untuk Beristirahat 

Kondisi sistem pencernaan yang sedang bermasalah maupun yang masih dalam proses penyembuhan pascaoperasi masih lemah. Memberi kesempatan usus untuk beristirahat dengan memakan makanan rendah serat sering kali menjadi pilihan yang bijak. 

2. Membuat Usus Memproduksi Lebih Sedikit Feses

Beberapa permasalahan pencernaan, seperti diare dan infeksi usus membuat kerja usus menjadi berat. Kamu bisa membantu meringankan kerja usus dengan memakan makanan rendah serat agar usus memproduksi lebih sedikit feses. 

3. Meringankan Gejala Penyakit Pencernaan

Beberapa penyakit pencernaan yang menyerang usus, seperti radang usus dan diare menimbulkan gejala-gejala yang tidak menyenangkan. Diet rendah serat bisa membantu meringankan gejala-gejala tersebut. 

Berbagai Contoh Makanan Rendah Serat 

Berikut ini adalah contoh-contoh makan rendah serat untuk kamu coba. Makanan-makanan ini adalah bahan-bahan makanan yang alami. 

Cobalah mengonsumsi bahan makanan ini sampai masalah pencernaan kamu selesai. Namun, penting untuk diingat untuk tidak melakukan diet rendah serat berkepanjangan agar kamu tidak sembelit. 

1. Beberapa Sayuran dan Buah-buahan

Sayur dan buah memang terkenal akan kandungan seratnya yang tinggi. Namun, tidak semua sayur dan buah mengandung serat yang tinggi. Beberapa sayur dan buah rendah serat ini bisa kamu coba:

• Blewah. 
• Melon. 
• Pepaya
• Wortel.  
• Kentang tanpa kulit.  
• Mentimun tanpa biji dan kulit. 

2. Makanan Berprotein Tinggi 

Bahan makanan berserat rendah selanjutnya adalah makanan dengan protein tinggi. Beberapa protein hewani, seperti daging ayam bahkan nyaris tidak memiliki serat. 

Namun, usahakan untuk tidak mengonsumsi lemak dan kulitnya juga agar makanan ini lebih mudah dicerna. Berikut ini adalah beberapa makanan rendah serat berprotein tinggi. 

• Daging ayam. 
• Daging sapi. 
• Telur. 
• Ikan. 

3. Makanan dengan Karbohidrat Kompleks 

Beberapa makanan dengan karbohidrat kompleks ini juga mengandung sedikit serat. Umumnya, makanan berbahan baku beras dan gandum memiliki kandungan serat yang rendah. 

Agar lebih mudah dicerna lagi, olah makanan ini menjadi bubur sehingga bertekstur lebih lembut. 

• Roti gandum. 
• Sereal gandum. 
• Nasi putih. 
• Biskuit. 

4. Susu dan Produk Turunannya 

Bahan makanan terakhir yang mengandung sedikit serat adalah susu dan produk olahannya. Selain rendah serat, susu dan produk turunannya mengandung vitamin, protein, dan beberapa mineral seperti kalsium dan fosfor. Berikut ini susu dan produk olahannya yang rendah serat. 

• Susu murni. 
• Yoghurt. 
• Keju. 

Itulah daftar beberapa makanan rendah serat beserta manfaat-manfaatnya. Serat memang sangat penting bagi kesehatan pencernaan. 

Namun, dalam beberapa kondisi tertentu, konsumsi serat berlebih bisa membebani kerja usus yang masih sensitif. Mengetahui beberapa contoh makanan rendah serat menjadi sangat penting. 

Meski begitu, diet rendah serat tidak bisa dikonsumsi dalam jangka panjang mengingat fungsi vital serat sebagai perangsang pencernaan tubuh. 

Kekurangan asupan serat dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan pencernaan. Tentu kamu tidak mau perutmu sembelit, bukan?

Maka dari itu, Scrubber adalah produk dari Enesis Group yang dapat membantu menjaga tubuhmu agar tidak kekurangan asupan serat. 

Scrubber adalah minuman es jeruk segar yang mengandung prebiotik, probiotik, dan berbagai macam serat sehingga membantu mencukupi kebutuhan serat tubuh. 

Tidak hanya membantu mencukupi kebutuhan serat tubuh, Scrubber juga membantu menjaga kesehatan pencernaan. Ayo jaga kesehatan sistem pencernaan tubuhmu dan keluarga dengan mengonsumsi healthy product for healthy family, Scrubber sekarang juga.