penyebab trigliserida tinggi
Desember 4, 2025 Artikel

Penyebab Trigliserida Tinggi dan Cara Menurunkannya, Yuk Cek!

Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita

Penyebab trigliserida tinggi umumnya berasal dari pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kebiasaan mengonsumsi gula dan alkohol berlebihan. Trigliserida adalah jenis lemak yang terdapat dalam darah dan berfungsi sebagai cadangan energi bagi tubuh. 

Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, lemak ini dapat menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit serius, seperti jantung, stroke, hingga peradangan pada pankreas.

Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh mengubah kelebihan kalori, lemak, atau gula menjadi trigliserida yang kemudian disimpan dalam sel lemak. Saat tubuh tidak segera menggunakan cadangan energi tersebut, kadar trigliserida pun meningkat.

Agar tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan, penting untuk memahami penyebab trigliserida tinggi dan cara menurunkannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Tanda-Tanda Trigliserida Tinggi

Tanda-tanda trigliserida tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas, sama seperti kolesterol tinggi

Namun, pada beberapa kasus yang disebabkan oleh faktor genetik, kondisi ini dapat memunculkan xanthelasma, yaitu munculnya plak berwarna kekuningan akibat penumpukan lemak di kelopak mata. 

Karena gejalanya jarang terlihat, penting untuk melakukan tes darah profil lipid secara rutin guna memeriksa kadar trigliserida dan kolesterol. Untuk hasil yang akurat, sebaiknya berpuasa selama 8–12 jam sebelum tes dilakukan.

Penyebab Trigliserida Tinggi

Beberapa kebiasaan dan kondisi tertentu dapat memicu peningkatan kadar lemak dalam darah. Berikut beberapa penyebab trigliserida tinggi yang paling umum terjadi.

1. Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi

Beberapa makanan penyebab trigliserida tinggi adalah yang tinggi lemak, minyak, mentega, hingga kalori berlebih. 

Jadi, jika kamu bertanya trigliserida tinggi pantang makan apa, sebaiknya hindari makanan yang banyak mengandung gula, karbohidrat sederhana, lemak trans, minyak terhidrogenasi, atau tepung putih.

Selain itu, konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga secara signifikan meningkatkan risiko kadar trigliserida tinggi.

Baca juga: Begini Cara Mengecek Kolesterol di Rumah Secara Mandiri

2. Jarang Berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik membuat kalori berlebih lebih mudah diubah menjadi trigliserida. Olahraga membantu membakar kalori dan meningkatkan produksi enzim lipoprotein lipase yang berfungsi menurunkan kadar trigliserida dalam darah. 

Diketahui, orang yang rutin melakukan olahraga aerobik intensitas sedang selama 8 minggu mengalami penurunan trigliserida yang lebih signifikan dibanding yang jarang berolahraga.

3. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis dapat memicu kadar trigliserida tinggi, antara lain:

  • Penyakit ginjal kronis: Kerusakan ginjal meningkatkan produksi trigliserida dan mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh.
  • Diabetes tipe 2: Resistensi insulin menyebabkan penumpukan trigliserida dalam darah.
  • Penyakit hati: Gangguan, seperti sirosis, fatty liver nonalkoholik, dan hepatitis memengaruhi metabolisme hati sehingga trigliserida meningkat.
  • Obesitas: Lemak berlebih, terutama di area perut, melepaskan asam lemak bebas yang diubah menjadi trigliserida.
  • Penyakit tiroid: Hipotiroidisme memperlambat metabolisme dan pembakaran kalori, sehingga trigliserida meningkat.
  • Hipertrigliseridemia familial: Kondisi genetik yang biasanya terjadi pada keluarga dengan riwayat trigliserida tinggi.

4. Merokok

Asap rokok mengandung zat beracun yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatkan kadar trigliserida. Perokok memiliki kadar trigliserida sekitar 10–15% lebih tinggi dibanding nonperokok.

5. Obat-Obatan Tertentu

Beberapa jenis obat dapat meningkatkan kadar trigliserida, seperti diuretik dan beta blocker lama untuk tekanan darah tinggi, estrogen pada pil kontrasepsi atau terapi hormon, retinoid untuk jerawat, kortikosteroid untuk peradangan, obat antiretroviral untuk HIV, serta obat antipsikotik untuk bipolar dan skizofrenia.

Mengapa Trigliserida Tinggi Perlu Diturunkan?

Trigliserida tinggi perlu diturunkan karena dapat menimbulkan pengerasan arteri (aterosklerosis) dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, serta pankreatitis, yaitu peradangan pankreas yang berpotensi mengancam nyawa. Kondisi ini juga berisiko memicu penyakit lain, seperti sindrom metabolik dan penyakit arteri perifer.

Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Menurut Usia? Yuk Ketahui!

Cara Menurunkan Kadar Trigliserida Tinggi

Menurunkan trigliserida dimulai dari pola makan dan gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Mengonsumsi lemak sehat: Pilih lemak tak jenuh dari kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, ikan salmon atau sarden, serta ganti minyak sayur dengan minyak zaitun atau kanola.
  • Membatasi gula dan makanan berbahan tepung: Konsumsi berlebihan karbohidrat sederhana dapat menaikkan kadar trigliserida.
  • Membatasi alkohol: Minuman beralkohol tinggi kalori dan gula sehingga berisiko meningkatkan trigliserida.
  • Rutin berolahraga: Lakukan setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu untuk menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik.
  • Berhenti merokok: Dapat menurunkan trigliserida sekaligus memperbaiki fungsi hormon insulin.

Jika kadar trigliserida tetap tinggi meski sudah menjalani gaya hidup sehat, dokter dapat meresepkan obat, seperti:

  • Statin (rosuvastatin, atorvastatin) untuk menurunkan trigliserida sekaligus kolesterol jahat.
  • Fibrat (fenofibrate, ciprofibrate, gemfibrozil) untuk menurunkan trigliserida, namun tidak cocok untuk penderita penyakit hati atau ginjal.
  • Asam nikotinat (niacin) untuk menurunkan trigliserida dan LDL.
  • Suplemen omega-3 dari minyak ikan, seperti salmon, tuna, atau sarden, juga membantu menjaga kadar trigliserida tetap normal.

Sebelum mengonsumsi obat atau suplemen, konsultasikan dengan dokter mengenai dosis, manfaat, dan risikonya karena konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping.

Itulah penjelasan mengenai penyebab trigliserida tinggi dan cara menurunkannya. Kondisi ini memang tidak boleh dianggap sepele karena bisa memicu berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan stroke. 

Untuk mencegahnya, penting menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan menjalani gaya hidup sehat setiap hari. Agar tubuh tetap fit dan siap beraktivitas, lengkapi rutinitas sehat kamu dengan minum Amunizer dari Enesis Group secara teratur. 

Kandungan Vitamin C 1000 mg, zinc,  dan herbal di dalamnya membantu menjaga daya tahan tubuh serta melindungi dari radikal bebas. Yuk, jaga kesehatan dan turunkan risiko trigliserida tinggi dengan tubuh yang lebih kuat bersama Amunizer!

Baca juga: Catat! Ini 12 Macam Tanaman Herbal untuk Kolesterol Tinggi

Related article