Amunizer – Bagaimana cara mengecek kolesterol? Well, perlu kamu memahami bahwa terdapat sejumlah jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksinya.
Secara mendasar, prosedur pemeriksaan kadar kolesterol normal bertujuan untuk mencari tahu kadar lemak di dalam darah.
Perhitungan tersebut biasanya akan mencakup 4 jenis lemak, yakni kolesterol total, trigliserida, HDL (High Density Lipoprotein), serta LDL (Low Density Lipoprotein).
Lalu, bagaimana jika ingin melakukan pemeriksaan secara mandiri di rumah? Untuk itu, kamu bisa simak penjelasan beserta langkah-langkahnya di artikel berikut.
Pemeriksaan kolesterol dilakukan dengan mengukur berbagai jenis lemak dalam darah yang disebut sebagai kolesterol.
Terdapat empat macam pemeriksaan kolesterol yang umum dilakukan. Berikut masing-masing penjelasannya.
Kolesterol HDL (high density lipoprotein) dikenal sebagai “kolesterol baik” karena membantu membersihkan lemak berlebih dari arteri.
Kadar HDL yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular karena menghilangkan kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah.
Pemeriksaan kolesterol HDL biasanya dilakukan dengan mengambil sampel darah, setelah itu hasilnya akan dianalisis.
Kadar HDL yang baik adalah di atas 60 mg/dL. Jika kurang dari 40 mg/dL, kondisi ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
LDL (low density lipoprotein) disebut juga sebagai kolesterol jahat karena menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang mengakibatkan penyumbatan dan risiko penyakit kardiovaskular.
Pemeriksaan LDL memerlukan pengambilan sampel darah untuk diperiksa kadar kolesterolnya.
Kadar LDL yang normal adalah kurang dari 130 mg/dL. Jika hasilnya lebih dari 190 mg/dL, maka dapat berisiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: Catat! Ini 12 Macam Tanaman Herbal untuk Kolesterol Tinggi
Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang jika kadarnya tinggi dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam arteri dan penyakit jantung.
Saat melakukan pemeriksaan ini, biasanya seseorang akan diminta untuk berpuasa selama minimal 9-12 jam. Hal ini karena makanan dapat mempengaruhi tingkat trigliserida dalam darah.
Adapun kadar trigliserida yang normal adalah di bawah 150 mg/dL, dan semakin rendah jumlahnya, maka resiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke juga kecil.
Pemeriksaan ini digunakan untuk mengukur jumlah keseluruhan kolesterol dalam darah, termasuk HDL dan LDL.
Hasil kolesterol dianggap baik jika kurang dari 200 mg/dL, sedangkan apabila berada di atas angka 240 mg/dL, maka seseorang berisiko terkena penyakit kardiovaskular.
Cara mengecek kolesterol dapat kamu lakukan secara mandiri di rumah. Namun, perlu persiapan dan perhatian lebih agar hasilnya akurat.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan kamu berpuasa terlebih dahulu selama 9-12 jam sebelum melakukan tes.
Tentunya, cara cek kolesterol sendiri kamu membutuhkan alat yang membantu proses pengecekan. Berikut alat-alat yang diperlukan untuk tes.
Setelah memastikan semua alat sudah tersedia, kamu bisa memulai untuk mengecek kolesterol. Berikut langkah-langkahnya:
Hasil pengukuran biasanya mencantumkan kadar kolesterol total dalam tubuh dan diukur dalam satuan mg/dL (milligram per desiliter darah).
Berikut ini adalah arti dari angka dalam alat pengecek kolesterol.
Jika hasilnya berada di luar batas normal, segera konsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Selain itu, penting juga untuk rutin memeriksa kadar lemak, terutama jika pernah memiliki riwayat kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung.
Meskipun cara mengecek kolesterol di rumah dapat memberikan perkiraan, namun kamu tetap disarankan untuk memeriksakan ke laboratorium agar hasilnya lebih akurat.
Jika dibandingkan dengan tes laboratorium, cara mengecek kolesterol secara mandiri hasilnya biasanya tidak jauh berbeda.
Namun, beberapa alat hanya mengukur total kolesterol dan tidak dapat membedakan antara HDL dan LDL.
Ada banyak alat di apotek untuk mengukur kadar kolesterol, tetapi hasilnya mungkin tidak 100% tepat.
Untuk hasil yang lebih akurat, sebaiknya pergi ke laboratorium, di mana kamu dapat memeriksa seluruh kadar kolesterol dalam tubuh.
Sebagai catatan, sebaiknya hasil pengukuran sendiri jangan dijadikan sebagai penilaian utama kondisi kesehatan kamu.
Cara mengecek kolesterol mandiri ini hanya perkiraan dan tidak dapat menggantikan tes medis yang dilakukan oleh profesional.
Meskipun hasil kolesterol baik saat cek di rumah, selalu konsultasikan dengan tenaga medis untuk tetap menjaga kesehatanmu.
Demikian cara mengecek kolesterol sendiri di rumah beserta penjelasan mengenai hasil pemeriksaannya.
Well, memperhatikan kadar kolesterol memanglah penting. Namun, di samping itu, kamu juga perlu menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat.
Salah satu asupan sehat yang bisa kamu konsumsi adalah Amunizer, suplemen dengan kandungan alami lengkap untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Sebagai minuman kesehatan, Amunizer mengandung Vitamin C 1000mg, Elderberry 1000mg, hingga Zinc 75 mg yang berguna memelihara imunitas.
Oleh karenanya, yuk mulai hidup sehat dengan minum Amunizer sekarang juga! Healthy product for healthy family!
Baca juga: 9 Rekomendasi Buah untuk Penambah Imun Tubuh, Yuk Catat!