Scrubber – Apakah kamu suka mengonsumsi jeroan seperti hati atau jantung sapi? Jika iya, ternyata olahan tersebut adalah jenis makanan penambah darah, lho.
Saat mengalami gejala kekurangan darah, hal ini sebetulnya dapat dipicu karena tubuh tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup.
Nah, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan penambah darah alami antara lain biji-bijian, sayuran hijau hingga ubi merah.
Selain yang sudahdisebutkan di atas, Yuk, cari tahu makanan penambah darah lain yang aman untuk lambung melalui artikel ini!
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu gejala seseorang kekurangan darah merah adalah karena tidak cukup mendapatkan asupan zat besi.
Nah, berikut ini adalah daftar makanan penambah darah yang mengandung zat besi tinggi, antara lain yaitu:
Beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian adalah salah satu makanan penambah darah alami.
Tak sulit menemukannya, kamu bisa mengonsumsi makanan penambah gula darah ini dari buncis, kacang kedelai, polong, serta biji bunga matahari yang mengandung banyak kalsium.
Dalam hal ini, satu cangkir kacang-kacangan berukuran 198 gram saja, sudah mengandung 6,6 milligram zat besi.
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam adalah makanan penambah darah yang aman untuk lambung dengan zat besi tinggi.
Misalnya, di dalam 100 gram bayam atau brokoli mengandung 2,7 milligram zat besi. Jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan asupan harian tubuh terhadap nutrisinya.
Namun, perlu diperhatikan, dalam mengolah sayur penambah darah ini sebaiknya kamu memasaknya terlebih dahulu hingga matang agar khasiatnya bisa dirasakan secara optimal.
Asam folat merupakan salah satu jenis nutrisi vitamin B kompleks yang cukup dibutuhkan oleh tubuh, karena berperan dalam memproduksi sel darah merah.
Contoh makanan penambah gula darah yang mengandung tinggi asam folat adalah seperti hati unggas, kecambah, kacang tanah, pisang, hingga sayuran berdaun hijau.
Berdasarkan sebuah jurnal terbitan HHS Author Manuscripts yang berjudul “The effects of pomegranate extract on blood flow and running time to exhaustion”, menjelaskan bahwa delima adalah salah satu makanan penambah darah dan dapat membantu meningkatkan hemoglobin.
Selain itu, berdasarkan data dari jurnal tersebut tahun 2014 yang dilakukan oleh 19 peserta, sebagian orang saat mengonsumsi sekitar 1000 mg ekstrak buah delima, mengalami perubahan-perubahan peningkatan aliran darah serta ukuran pembuluhnya.
Jeroan merupakan berbagai jenis bagian dari tubuh hewan, termasuk jantung, otak, hingga hati sapi.
Jeroan sebagai makanan penambah gula darah mungkin menjadi kabar gembira bagi kamu yang membutuhkan asupan zat besi harian dari olahannya.
Sementara itu, di dalam 100 gram jeroan hati sapi, sudah dapat memenuhi asupan harian zat besi pada tubuh sekitar 36%.
Nah, lain halnya pada jeroan ayam terutama bagian hati, kandungan zat besi yang dimilikinya jauh lebih besar, yani sekitar 65%.
Namun, hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi makanan pembuluh darah ini adalah melihat batas amannya, karena jika sudah berlebihan bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) pada tubuh.
Baca juga: 11 Makanan Penurun Gula Darah Alami, Bantu Atasi Diabetes!
Salah satu makanan penambah darah yang aman untuk lambung jenis seafood adalah tiram.
Pada 100 gram tiram, kamu akan memperoleh zat besi sebanyak 28 milligram atau sudah memenuhi asupan harian yang dibutuhkan oleh tubuh sekitar 155%.
Selain mengandung zat besi, tiram juga memiliki banyak nutrisi lainnya, seperti vitamin C dan B12, hingga 26 gram protein.
Daging unggas, sapi, atau kambing merupakan makanan penambah gula darah lainnya yang mengandung zat besi.
Pada 100 gram daging merah, mengandung 27 milligram zat besi, atau mampu memenuhi kebutuhan asupan harian total sebanyak 15% bagi tubuh.
Di sisi lain, pada 100 gram daging unggas, entah ayam maupun bebek, kamu sudah bisa memenuhi total asupan harian zat besi sebanyak 13%.
Selain delima, buah yang kaya akan zat besi dan termasuk ke dalam jenis makanan penambah darah adalah naga.
Bagi kamu yang sering kali mengalami gejala tubuh kekurangan darah seperti pusing dan lemas, mengonsumsi buah naga dapat membantunya, karena diperkaya oleh berbagai nutrisi seperti fosfor, kalium, dan tentunya zat besi.
Baca juga: 9 Makanan untuk Penderita Hipertensi, Turunkan Darah Tinggi!
Mengonsumsi makanan penambah darah alami yang mengandung vitamin A bisa menjadi alternatif lainnya, karena dapat membantu tubuh dalam menyerap zat besi pembentuk hemoglobin.
Adapun contoh makanan penambah darah vitamin A yang bisa kamu temukan, yaitu:
Selain memiliki efek mengenyangkan, ubi merah juga memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat dalam menambah darah, lho.
Cara kerjanya yaitu, ubi akan menambah suplai oksigen dan mengaktifkan sel darah merah pada tubuh.
Selain itu, kandungan kaliumnya juga mampu mengontrol tekanan darah normal agar tetap stabil.
Perlu diketahui, ada juga beberapa makanan yang menjadi pantangan atau sebaiknya dihindari bagi penderita anemia.
Hal ini dikarenakan, beberapa makanan tertentu bisa mengganggu zat besi untuk menyerap nutrisi penting yang membantu dalam memproduksi sel darah merah, seperti:
Itu dia berbagai makanan penambah gula darah yang bisa kamu coba di rumah lengkap dengan sejumlah pantangannya.
Perlu diperhatikan, agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal, kamu juga perlu memperhatikan pengolahannya.
Selain dengan mengonsumsi sumber makanan penambah darah tersebut, kamu juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dengan cara mengonsumsi Scrubber.
Scrubber merupakan minuman jeruk segar yang kaya akan serat, seperti lactobacillus coagulans dan psyllium husk, sehingga mampu membersihkan sisa makanan dan melawan bakteri jahat pada usus.
Yuk, cegah berbagai jenis penyakit dan jaga kesehatanmu dengan minum Scrubber! Healthy Product for Healthy Family!
Baca juga: Makanan dan Buah yang Dapat Menyembuhkan Radang Usus, catat!