Scrubber – Dalam menjaga tekanan darah, terdapat sejumlah makanan untuk penderita hipertensi yang direkomendasikan.
Memperhatikan makanan yang dikonsumsi tentu penting guna menjaga tekanan darah tetap stabil dan tidak melonjak, sebab mengonsumsi obat-obatan saja tidaklah cukup.
Adapun salah satu jenis makanan penurun darah tinggi adalah yang mengandung banyak protein bagi tubuh.
Yuk, simak informasinya mengenai daftar menu makanan untuk penderita hipertensi melalui artikel ini hingga akhir, ya!
9 Jenis Makanan untuk Penderita Hipertensi
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang terjadi dalam jangka waktu panjang atau sering disebut penyakit kronis. Jika tidak diperhatikan, tekanan darah tinggi bisa memicu komplikasi lainnya, seperti serangan, jantung hingga stroke.
Maka dari itu, selain rutin mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter, mengurangi tingkat tekanan darah tinggi juga perlu dibantu dengan menerapkan pola hidup sehat.
Nah, mengonsumsi berbagai jenis makanan untuk penderita hipertensi yang aman dan membantu dalam menurunkan tekanan darah bisa menjadi salah satu alternatifnya.
Berikut adalah sejumlah makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa kamu coba, antara lain yaitu:
1. Wortel
Terdapat salah satu studi yang menjelaskan bahwa kandungan senyawa phenolic acid yang dimiliki wortel efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Dengan demikian, wortel bisa menjadi pilihan pertamamu sebagai makanan untuk penderita hipertensi. Kamu bisa mengonsumsinya secara mentah atau dimasak terlebih dahulu.
Namun, dalam menurunkan tekanan darah tinggi, wortel lebih disarankan untuk dikonsumsi secara mentah, agar khasiatnya menjadi lebih optimal.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau apa yang tepat dan aman dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita hipertensi? Jawabannya adalah berbagai jenis yang memiliki kandungan kalium.
Misalnya, seperti lobak hijau, kubis, bayam, selada, sawi, serta brokoli. Dengan kandungan kalium yang tinggi, berbagai jenis sayuran tersebut mampu membantu ginjal dalam menghilangkan natrium pada urine.
Di mana, kandungan kalium ini dapat mempertahankan tekanan darah di dalam tubuh.
Namun, perlu diperhatikan, ada baiknya kamu menghindari membeli sayur-sayuran bentuk kemasan, karena berisiko mengandung natrium tambahan di dalamnya.
Baca juga: Makanan dan Buah yang Dapat Menyembuhkan Radang Usus, Catat!
3. Buah Mengandung Kalium dan Vitamin C
Selain sayuran hijau, buah yang kaya akan kalium dan vitamin C juga baik dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita hipertensi.
Mengapa kandungan kalium baik bagi penderita hipertensi? Well, karena senyawa ini bisa membantu tubuh dalam menyeimbangkan kadar natrium, sehingga tekanan darah menjadi berkurang.
Adapun jenis buah yang memiliki kandungan kalium dan vitamin C, serta aman dikonsumsi bagi penderita hipertensi adalah pisang, buah bit, berry, alpukat, tomat, jeruk, dan semangka.
4. Olahan Susu
Olahan susu seperti yogurt dan skim milk memiliki kandungan kalsium tinggi, rendah lemak, serta terdapat senyawa peptida, sehingga cocok menjadi makanan untuk penderita hipertensi.
Dalam hal ini, terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa yogurt juga memiliki kandungan probiotik tinggi, dan diyakini mampu menurunkan tekanan darah.
Nah, kamu bisa menjadikan yogurt sebagai menu makanan untuk penderita hipertensi, bisa dikonsumsi secara langsung atau dengan tambahan buah-buahan, kacang, maupun granola.
5. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan untuk penderita hipertensi berikutnya yang kaya akan serat, serta rendah lemak dan natrium, sehingga bisa menjadi alternatif lainnya sebagai penurun tekanan darah tinggi.
Jika tidak ingin mengonsumsinya begitu saja karena merasa terlalu hambar, kamu juga bisa menambahkan madu atau buah-buahan seperti pisang, berry, stroberi, serta topping lainnya sesuai selera.
6. Olahan Ikan
Disebut-sebut efektif sebagai makanan untuk penderita hipertensi, olahan ikan juga pernah dibuktikan khasiatnya melalui penelitian dari The Journal Nutrition.
Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan hasil bahwa dengan mengonsumsi olahan ikan yang berlemak selama tiga kali dalam seminggu, dapat menurunkan tekanan darah diastolik sekitar lebih dari delapan minggu.
Yup, kandungan lemak omega-3 yang dimiliki makanan berbahan dasar ikan, mempunyai khasiat sebagai penurun darah tinggi. Namun, perhatikan pula jumlah penambahan garam saat mengolahnya.
Baca juga: Catat! Ini 12 Macam Tanaman Herbal untuk Kolesterol Tinggi
7. Mentimun
Apakah kamu suka mengonsumsi mentimun sebagai lalapan? Well, ternyata sayuran hijau ini juga bisa menjadi makanan untuk penderita hipertensi, lho.
Hal ini dikarenakan mentimun mengandung banyak kalium, vitamin C, serta bersifat antioksidan seperti tokoferol dan karotenoid, sehingga bisa membantu tubuh dalam mengontrol tekanan darah.
Selain itu, konsumsi mentimun dapat menjaga homeostatis serta menurunkan stres oksidasi di dalam tubuh.
8. Putih Telur
Menurut salah satu penelitian dari American Chemical Society, dibuktikan bahwa putih telur bisa menjadi makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Selain itu, berdasarkan laporan dari MensHealth.com, dibuktikan bahwa tikus yang memiliki tekanan darah tinggi dan diberikan putih telur, gejala yang dialami menjadi menurun, sama seperti dosis rendah Captopril.
Namun, hal ini perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya bagi penderita hipertensi.
9. Chia Seeds
Chia seeds merupakan salah satu jenis biji-bijian yang biasanya dijadikan sebagai tambahan pada olahan makanan dan minuman.
Tapi, tahukah kamu, selain nikmat dijadikan sebagai olahan makanan dan minuman, ternyata chia seeds juga mengandung banyak nutrisi yang baik dalam menurunkan tekanan darah.
Salah satunya seperti magnesium, serat, dan kalium yang penting bagi penderita hipertensi.
Selain itu, penelitian dari jurnal Plant Foods for Human Nutrition tahun 2014 menunjukkan bahwa, mengonsumsi chia seeds 35 gr secara rutin selama 12 minggu, bisa mengurangi kebutuhan dosis obat bagi penderita hipertensi.
Tips Mengatur Menu Makan untuk Penderita Hipertensi
Well, setelah mengetahui berbagai macam jenis makanan untuk penderita hipertensi, kamu bisa mengonsumsinya dengan cara mengatur menu sehatnya.
Bagaimana caranya? Kamu bisa menerapkan diet pola makan sehat atau Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH), mulai dari memperhatikan empat prinsip utamanya, yaitu:
- Menambah asupan nutrisi makanan sehat, dari kacang-kacangan, biji-bijian utuh, unggas, dan ikan.
- Meningkatkan konsumsi buah dan sayur, serta produk susu rendah lemak.
- Mengurangi makanan dan minuman manis, daging merah, serta olahan garam berlebihan.
- Mengurangi makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh dan trans.
Adapun tips mengatur menu makan bagi penderita hipertensi yang bisa kamu lakukan, di antaranya adalah:
- Buah-buahan, minimal mengonsumsi sebanyak 4-5 porsi per harinya.
- Sayuran, minimal 4-5 porsi dalam satu hari.
- Beras dan gandum, maksimal hingga 7-8 porsi per hari.
- Daging, ikan, dan ayam, maksimal 2 porsi harian.
- Olahan susu rendah lemak, maksimal 2-3 porsi dalam satu hari.
- Kacang dan biji-bijian, mengonsumsi 4-5 porsi per minggu.
- Minyak dan lemak, maksimal 2-3 porsi per hari.
- Makanan dan minuman manis, maksimal sebanyak 5 porsi per minggu.
Demikian penjelasan mengenai sejumlah makanan untuk penderita hipertensi serta tips mengubah pola dan menunya.
Perlu diperhatikan, agar manfaat yang dirasakan dari berbagai jenis makanan tersebut dirasakan secara maksimal, sebaiknya kamu mengonsumsinya utuh tanpa tambahan bahan apapun.
Di sisi lain, mengubah pola makan sehat juga bisa dibarengi dengan rutin berolahraga agar menghindari risiko meningkatnya tekanan darah bagi penderita hipertensi.
Eits, tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan Scrubber untuk membantu menjaga daya tahan tubuh serta meningkatkan kesehatanmu.
Scrubber merupakan minuman jeruk segar yang kaya akan serat, seperti lactobacillus coagulans dan psyllium husk, sehingga mampu membersihkan sisa makanan dan melawan bakteri jahat pada usus.
Yuk, mulai ubah pola hidup sehat dan jaga daya tahan tubuhmu bersama Scrubber. Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: 12 Makanan Sumber Protein Tinggi yang Baik untuk Kesehatan
