makanan anak 1 tahun
Agustus 17, 2025 Artikel

Rekomendasi Makanan Anak 1 Tahun yang Tinggi Gizi & Lezat

Makanan anak 1 tahun perlu dipilih dengan cermat karena di usia ini si kecil sedang mengalami fase tumbuh kembang yang pesat sekaligus mulai pilih-pilih makanan. 

Tak jarang, anak gemar mengemut makanan atau menolak menu yang tidak ia sukai. Untuk mengatasinya, orang tua bisa menyajikan makanan dengan variasi menu yang bergizi seimbang dan menarik agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi setiap hari. Yuk, simak rekomendasi makanan anak 1 tahun yang tinggi gizi dan lezat berikut ini!

Rekomendasi Makanan Anak 1 Tahun yang Bergizi

Memasuki usia 1 tahun, anak biasanya sudah lebih mahir mengunyah makanan padat karena jumlah giginya makin banyak. Pada tahap ini, tekstur makanan juga umumnya lebih padat dan anak pun mulai bisa makan sendiri.

Selain dari ASI, kebutuhan ini bisa dipenuhi lewat makanan bergizi, seperti karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, buah, serta susu. Selain itu, penting juga untuk membiasakan anak makan makanan sehat karena kapasitas perutnya masih kecil.

Hindari memberi makanan manis berlebihan atau makanan tinggi kalori tanpa gizi karena bisa mengganggu pola makan sehatnya.

Menurut UNICEF, makanan anak 1 tahun sebaiknya mencakup:

  • Nasi, umbi, gandum, dan biji-bijian.
  • Daging merah, ayam, ikan, dan hati sapi.
  • Tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
  • Sayur dan buah.
  • Telur.
  • Produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt.

Berikut ini juga beberapa contoh makanan yang bisa kamu pilih:

  • Nasi cokelat yang kaya akan serat, vitamin B, serta mineral yang baik untuk pencernaan dan energi.
  • Telur sebagai sumber protein hewani yang mudah diserap tubuh dan mendukung pertumbuhan.
  • Tahu mengandung zat besi, kalsium, dan protein nabati yang baik untuk kesehatan tulang dan darah.
  • Daging ayam dan daging merah tinggi protein dan zat besi untuk membantu pertumbuhan dan mencegah anemia.
  • Ikan kembung, lele, atau sarden kaya omega-3 dan rendah merkuri, baik untuk perkembangan otak anak.
  • Wortel tinggi beta karoten yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
  • Tomat mengandung vitamin C dan likopen yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Alpukat merupakan camilan sehat dengan lemak baik dan protein untuk energi dan fungsi otak.
  • Brokoli mengandung vitamin C, serat, dan mineral penting yang mendukung sistem imun dan pencernaan.

Selalu perhatikan juga kandungan nutrisi dan cara penyajiannya agar kebutuhan gizi si Kecil terpenuhi secara optimal.

Baca juga: 16 Daftar Menu Makan Siang Sehat, Enak dan Praktis

Porsi Makan untuk Anak Usia 1 Tahun

Memasuki usia 1 tahun, bayi umumnya sudah terbiasa dengan berbagai tekstur dan jenis makanan. Setelah melalui masa perkenalan makanan dengan porsi kecil dan tekstur halus, kini anak mulai membutuhkan asupan yang lebih banyak.

Di usia ini, kebutuhan kalori hariannya berkisar antara 1000–1400 kalori. Untuk memenuhinya, anak bisa diberi makan utama sebanyak 3–4 kali sehari, ditambah 1–2 kali camilan.

Porsi makan juga bisa ditingkatkan secara bertahap hingga mencapai ¾ mangkuk ukuran 250ml per kali makan. Pola makan ini sudah disesuaikan agar kebutuhan gizi harian anak tercukupi dengan baik.

Tips Memberi Makan untuk Anak 1 Tahun

Agar waktu makan lebih menyenangkan dan kebutuhan gizi si Kecil tetap tercukupi, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut saat memberi makan anak usia 1 tahun.

1. Buat Jadwal Makan Teratur

Membuat jadwal makan yang teratur membantu anak belajar mengenali waktu makan sejak dini. Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), kebiasaan ini baik diterapkan agar pola makan sehat terbentuk hingga anak dewasa. 

Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi, jadwal makan juga penting dalam proses belajar makan, melatih keterampilan makan, serta memperkuat interaksi antara anak dan orang tua.

2. Bersikap Aktif dan Responsif saat Memberi Makan Anak

Saat menyuapi anak, orang tua perlu sabar dan responsif. Hindari memaksanya makan, namun tetap beri dorongan dengan lembut. Gunakan piring khusus untuk memantau apakah porsi makan anak habis atau masih tersisa.

3. Biarkan Anak Memilih dan Menggenggam Makan Sendiri

Izinkan anak memilih dan menggenggam makanannya sendiri, sambil perlahan membiasakannya menggunakan sendok dan garpu khusus. 

Kebiasaan ini tak hanya melatih kemandirian, tapi juga membantu mengembangkan koordinasi mata, tangan, dan mulut, terutama saat anak memasuki usia 15–18 bulan.

Baca juga: Daftar Menu Makanan Sehat untuk 1 Minggu, Yuk Catat!

4. Sajikan Makanan dengan Tekstur Berbeda

Mengenalkan anak pada berbagai rasa dan tekstur makanan sejak usia 1 tahun bisa dilakukan agar lidahnya terbiasa. Cara ini juga efektif mencegah kebiasaan pilih-pilih makanan anak di kemudian hari.

5. Tambahkan Juga Sedikit Gula dan Garam

Tak masalah menambahkan sedikit gula atau garam pada makanan anak usia 1 tahun, apalagi jika bisa meningkatkan nafsu makannya. Namun, tetap perhatikan jumlahnya, cukup sejumput di ujung sendok saja agar tidak berlebihan.

6. Hindari Sambil Melakukan Kegiatan Lain

Usahakan saat makan anak duduk tenang di meja makan tanpa adanya gangguan, seperti menonton TV, gadget, atau mainan. Hal ini penting dilakukan agar anak bisa fokus saat makan dan tidak terdistraksi.

7. Jaga Peralatan Masak dan Makan Tetap Bersih

Selalu jaga kebersihan saat mengolah dan menyajikan makanan untuk bayi 1 tahun. Pastikan peralatan masak dan makan bersih, cuci tangan ibu dan bayi sebelum dan sesudah makan, serta setelah dari toilet atau membersihkan kotoran bayi. 

Gunakan talenan dan pisau terpisah untuk bahan mentah dan matang, dan simpan makanan di tempat yang bersih dan aman. 

Menjaga kebersihan peralatan masak dan makan sangat penting untuk memastikan makanan anak 1 tahun tetap higienis dan aman dikonsumsi. 

Apalagi, sistem kekebalan tubuh si kecil belum sekuat orang dewasa sehingga ia lebih rentan terhadap kuman penyebab penyakit.

Sebagai solusi praktis, kamu bisa menggunakan Antis dari Enesis Group yang sudah food grade dan aman untuk membersihkan peralatan makan si Kecil. 

Dengan kandungan alkohol 70%, Antis efektif membunuh kuman penyebab diare dan tifus, serta mengandung moisturizer yang menjaga kelembapan tangan.

Telah teruji klinis sesuai standar WHO, Antis memberikan perlindungan dari kuman hingga 2 jam, dan aman digunakan sehari-hari. 

Jangan tunggu sampai terlambat, selalu sedia Antis untuk menjaga kebersihan dan lindungi si kecil di setiap aktivitas hariannya!

Baca juga: 9 Rekomendasi Menu Bekal Piknik Keluarga, Lezat dan Praktis!

Related article

-->