laktosa adalah
Desember 4, 2023 Artikel

Laktosa: Pengertian, Kegunaan, Gangguan & Cara Mengatasinya

ScrubberLaktosa adalah salah satu jenis gula alami yang memiliki beragam manfaat dan biasanya terdapat dalam produk susu anak-anak.

Hal ini dikarenakan salah satu kegunaan laktosa yang utama, yaitu sebagai sumber energi bagi bayi dan anak-anak.

Dengan kandungan ini, maka orang tua bisa memenuhi kebutuhan si kecil sehingga mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangannya secara efektif.

Meski begitu, tidak semua orang dapat mencerna laktosa dengan baik. Bahkan, kandungan ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Maka dari itu, yuk simak dulu uraian lengkap terkait laktosa berikut ini supaya lebih paham bagaimana fungsi dan cara kerjanya!

Apa itu Laktosa?

Gula laktosa adalah senyawa yang dipecah oleh enzim laktase menjadi glukosa dan galaktosa.

Glukosa dari hasil pemecahan tersebut dapat ditemukan di berbagai jenis makanan olahan susu, seperti es krim, yogurt, dan keju.

Sementara itu, galaktosa hanya bisa ditemukan di ASI dan susu yang diambil dari mamalia.

Pada dasarnya, wujud laktosa adalah cairan berwarna putih dan tidak berbau.

Apa Saja Kegunaan Laktosa?

Laktosa adalah gula dalam susu yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan manusia. Beberapa kegunaan laktosa adalah sebagai berikut:

1. Sumber Energi Bayi dan Anak-Anak

Pertama, kegunaan laktosa adalah sebagai sumber energi untuk bayi serta anak-anak sehingga tumbuh dan kembangnya dapat didukung dengan baik.

Meskipun laktosa adalah gula susu, namun senyawa ini tidak akan memicu kerusakan gigi pada anak-anak.

2. Pembuatan Obat-Obatan

Kegunaan laktosa juga sering dimanfaatkan oleh industri farmasi untuk membuat obat-obatan.

Hal ini dikarenakan gula laktosa dapat mengikat bahan aktif pada obat serta mudah larut dan mengalir di pembuluh darah.

3. Bahan Baku Makanan

Selain susu anak-anak, kegunaan laktosa juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan.

Gula laktosa sering kali difermentasikan untuk menghasilkan asam laktat yang akan diolah menjadi makanan, seperti keju dan yogurt.

4. Bahan Penelitian

Terakhir, kegunaan laktosa adalah menjadi bahan penelitian dan pemeriksaan medis.

Biasanya, gula laktosa akan digunakan untuk memeriksa keracunan makanan karena dapat membantu mengidentifikasi jenis-jenis bakteri yang menyebabkan infeksi.

Fungsi Laktosa untuk Kesehatan Tubuh

Selain sebagai sumber energi, ada juga fungsi laktosa lainnya yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Beberapa fungsi laktosa adalah sebagai berikut:

  • Membantu penyerapan kalsium, tembaga, dan zinc yang dapat menjaga kesehatan tulang serta pembentukan sel darah.
  • Mendukung kinerja sel-sel saraf secara optimal.
  • Menjaga keseimbangan bakteri di sistem pencernaan, khususnya pada usus.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh karena dapat membantu melawan patogen.

Baca juga: 5 Penyebab BAB Cair Tapi Bukan Diare dan Cara Mengatasinya

Gangguan yang Bisa Dipicu oleh Laktosa

Meskipun laktosa memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh, namun bagi sebagian orang, jenis gula ini justru dapat memicu beberapa gangguan.

Gangguan yang bisa dipicu oleh laktosa adalah:

1. Masalah Sistem Pencernaan

Pertama, gula laktosa dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan, seperti diare dan perut kembung.

Hal ini biasanya terjadi jika mengonsumsi produk susu secara berlebihan sehingga kadar kolesterol meningkat. Kualitas susu juga dapat menjadi penyebab gangguan pencernaan.

2. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan enzim laktase untuk memecah gula dalam susu. Gangguan ini bisa terjadi dari lahir atau muncul ketika sudah dewasa.

Adapun beberapa jenis intoleransi laktosa adalah:

  • Intoleransi laktosa primer: disebabkan karena sudah lama tidak minum susu sehingga kemampuan enzim laktase telah menurun.
  • Intoleransi laktosa sekunder: disebabkan karena efek samping dari operasi saluran pencernaan, terutama pada usus halus.
  • Intoleransi laktosa keturunan: disebabkan karena dari lahir, tubuh tidak bisa memproduksi enzim laktase.
  • Intoleransi laktosa pada masa perkembangan: disebabkan karena usus bayi belum sempurna. Biasanya, terjadi pada bayi yang lahir prematur. 

Diagnosis Intoleransi Laktosa

Gejala intoleransi laktosa hampir mirip dengan gangguan lainnya, seperti usus buntu ringan dan irritable bowel syndrome (IBS).

Oleh karena itu, untuk memastikan gejala tersebut, dokter akan melakukan beberapa diagnosa. Langkah-langkah diagnosis intoleransi laktosa adalah:

  • Tes toleransi laktosa: pemeriksaan kadar glukosa dalam darah setelah 2 jam sebelumnya, mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa tinggi.
  • Tes toleransi susu: memeriksa respon tubuh setelah mengonsumsi minuman laktosa sebanyak 500 ml.
  • Tes kadar hidrogen: mengukur tingkat pH di dalam tubuh setiap 15 menit. Sebelumnya, pasien akan diminta untuk puasa lalu mengonsumsi makanan dengan laktosa tinggi.
  • Tes keasaman feses: mengukur kadar asam laktat pada sampel tinja. Biasanya, dilakukan pada bayi dan anak-anak.

Cara Mengatasi Gangguan Akibat Laktosa

Ketika tubuh mengalami gangguan pencernaan atau intoleransi laktosa, maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala tersebut, di antaranya yaitu:

1. Mengonsumsi Obat Pereda Gangguan Pencernaan

Pertama, cara mengatasi gangguan tubuh akibat gula laktosa adalah dengan minum obat pereda sakit pencernaan.

Obat tersebut dapat membantu mencerna laktosa yang tidak dapat dicerna secara alami oleh tubuh.

2. Mencari Alternatif Selain Susu Sapi

Untuk mengatasi gangguan akibat laktosa, carilah alternatif makanan dan minuman dari bahan nabati, seperti susu almond atau kedelai.

Bisa juga memilih produk dengan klaim “non-dairy” dan “milk free” untuk mengurangi risiko gangguan.

3. Mengonsumsi Suplemen Enzim Laktase

Terakhir, cara mengatasi gangguan tubuh akibat gula laktosa adalah dengan mengonsumsi suplemen enzim laktase.

Suplemen ini bisa dikonsumsi apabila ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa untuk mengurangi risiko gejala, seperti kembung serta diare.

Sekian uraian terkait laktosa yang harus diketahui oleh orang-orang, terutama orang tua. Jadi, laktosa adalah salah satu jenis gula yang sering ditemukan pada olahan susu dan bisa memberikan dampak positif untuk mendukung pertumbuhan anak.

Di sisi lain, kandungan ini juga dapat menyebabkan gangguan, seperti masalah pencernaan dan intoleransi laktosa.

Tenang saja, untuk mengatasi gejala tersebut, kamu bisa minum Vegeta Scrubber.

Vegeta Scrubber adalah minuman sari air jeruk dengan berbagai macam serat dan prebiotik untuk membantu menjaga daya tahan sekaligus melancarkan sistem pencernaan.

Vegeta Scrubber mengandung bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan organ pencernaan dan membersihkan sisa makanan di usus.

Selain itu, Vegeta Scrubber juga dapat membantumu untuk memenuhi kebutuhan serat setiap hari.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, minum Vegeta Scrubber secara rutin demi menjaga kesehatan pencernaan! Healthy product for healthy family.

Baca juga: Penyakit Divertikular: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Related article