kreatinin adalah
Desember 4, 2023 Artikel

Mengenal Kreatinin dan Hubungannya dengan Kesehatan Ginjal

Vegeta Herbal Kreatinin adalah zat limbah yang dihasilkan oleh jaringan otot dan diproses oleh ginjal sebelum dikeluarkan melalui urine. Ketika kita aktif bergerak, jaringan otot menghasilkan limbah yang dikenal sebagai kreatinin. 

Kadar kreatinin dalam tubuh diatur oleh ginjal. Di mana, tingginya kadar kreatinin, bisa menjadi tanda masalah pada fungsi ginjal. Pada kondisi normal, ginjal akan menyaring kreatinin dari darah dan mengeluarkannya melalui urine.

Namun, apabila terjadi gangguan pada fungsi ginjal, kreatinin tidak dapat disaring dengan baik, sehingga kadarnya dalam darah meningkat. Inilah, pentingnya menjaga kesehatan ginjal agar kreatinin dapat disaring dengan baik.

Yuk, simak lebih lanjut apa itu kreatinin dan faktor-faktor yang memengaruhi kadarnya dalam darah hingga cara mengatasinya di sini!

Apa itu Kreatinin?

Kreatinin adalah zat limbah dalam darah yang disaring oleh ginjal kemudian dikeluarkan melalui urine. Zat ini bisa terdeteksi melalui uji laboratorium untuk memantau kinerja dan fungsi ginjal. Kadar kreatinin normal dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari, dan berat badan masing-masing individu. 

Kadar kreatinin normal berkisar antara 0,5 – 1,1 mg/dL untuk wanita dan 0,6 hingga 1,2 mg/dL pada pria. Wanita biasanya memiliki kadar kreatinin dalam darah lebih rendah daripada pria. Hal ini karena wanita cenderung memiliki massa otot yang lebih sedikit dibandingkan pria.

Penyebab Kreatinin Tinggi

Tingginya kadar kreatinin bisa disebabkan oleh adanya masalah pada ginjal, terlalu banyak mengonsumsi protein, atau menggunakan suplemen kreatinin. Selain itu, tingginya kadar kreatinin juga mengindikasi adanya masalah serius, seperti infeksi pada ginjal, ketoasidosis diabetikum, atau tekanan darah tinggi kronis yang tidak terkontrol.

Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, sejumlah kondisi medis di bawah ini juga diketahui dapat meningkatkan kadar kreatinin. 

1. Penyakit Ginjal 

Tingginya kadar kreatinin dalam tubuh dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada fungsi ginjal. Ketika ginjal mengalami masalah, kemampuannya untuk menyaring dan mengeluarkan zat limbah, seperti kreatinin, melalui urine menjadi terhambat.

Adapun beberapa jenis penyakit ginjal yang dapat memengaruhi kadar kreatinin adalah sebagai berikut: 

  • Gagal ginjal akut dan kronis.
  • Infeksi ginjal.
  • Batu ginjal.
  • Glomerulonefritis.

Baca juga:10 Cara Mencegah Penyakit Ginjal yang Harus Kamu Ketahui

2.  Efek Samping Obat-Obatan Tertentu

Salah satu penyebab tingginya kadar kreatinin adalah efek samping dari penggunaan obat tertentu, seperti diuretik, antibiotik dan obat kemoterapi. Selain itu, risiko peningkatan kreatinin juga dapat terjadi akibat konsumsi suplemen atau makanan dengan kandungan protein tinggi.

3. Penyakit Kronis

Sejumlah penyakit kronis seperti gangguan autoimun, hipertensi, distrofi otot, rhabdomyolysis, diabetes, dan asam urat tinggi dapat memengaruhi fungsi kerja ginjal, terutama pada glomerulus yang berperan untuk menyaring darah. Sebagai akibatnya, kemampuan ginjal untuk menyaring berbagai zat limbah, seperti kreatinin dalam darah, menjadi tidak optimal.

4. Dehidrasi

Gejala dehidrasi yang berlangsung dalam waktu lama juga dapat mengganggu kinerja glomerulus, bagian ginjal yang bertugas menyaring darah dan mengeluarkan zat limbah seperti kreatinin. Oleh karena itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kreatinin di tubuh karena kelainan fungsi glomerulus.

Cara Agar Kadar Kreatinin Normal

Kreatinin adalah zat limbah yang perlu dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Jika kadar kreatinin tinggi dan terus meningkat, ada potensi terjadinya masalah kesehatan. Adapun beberapa cara untuk menjaga kadar kreatinin adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Asumsi Serat

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menjaga kadar kreatinin adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

Sayuran dan buah-buahan merupakan pilihan makanan sehat karena kaya akan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi serat juga dapat membantu proses penyembuhan pada penderita penyakit ginjal kronis.

2. Membatasi Asupan Protein dan Natrium 

Langkah selanjutnya untuk menjaga kadar kreatinin tetap normal adalah menghindari konsumsi makanan atau minuman yang tinggi protein, seperti daging dan produk susu olahan. 

Selain itu, kamu juga perlu menghindari konsumsi garam atau natrium secara berlebihan. Di mana kadar natrium yang tinggi dalam darah dapat menyebab hipertensi dan retensi air, yang nantinya akan menyebabkan gangguan fungsi ginjal jika terkontrol.

3. Berolahraga Sesuai Kemampuan Tubuh 

Salah satu cara lainnya untuk menjaga kadar kreatinin adalah dengan mengatur intensitas dan durasi olahraga agar tidak berlebihan. Olahraga berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otot, sehingga meningkatkan produksi kreatinin dalam tubuh.

4. Memastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Salah satu penyebab meningkatnya kadar kreatinin adalah dehidrasi. Guna menghindari kondisi tersebut, disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sekitar 2 liter per hari.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu kreatinin, beserta penyebab, dan cara untuk menjaga agar kadarnya tetap normal. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu cara menjaga kadar kreatinin tetap normal adalah dengan memperbanyak asupan serat.

Selain dari buah-buahan, asupan serat juga bisa kamu peroleh dengan mengonsumsi Vegeta Herbal. Vegeta Herbal adalah minuman yang mengandung serat yang berasal dari tumbuhan alami sehingga baik bagi tubuh kamu.

Jadi, yuk, mulai jaga kesehatan kamu dengan Vegeta Herbal sekarang. Healthy product for healthy family!

Baca juga: 11 Tips Menghadapi Cuaca Panas, Hindari Berbagai Penyakit!

Related article