Ketindihan saat Tidur atau Sleep Paralysis dalam Dunia Medis
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Ketindihan saat tidur adalah suatu masalah yang sering dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis. Pasalnya, banyak masyarakat yang percaya bahwa hal ini disebabkan ketindihan setan ketika tidur.
Namun, gangguan tidur ini sebenarnya berkaitan dengan masalah kesehatan yang disebut sleep paralysis. Lantas, apa itu sleep paralysis? Mari simak penjelasan mengenai kondisi medis yang ditandai ketindihan saat tidur ini dalam ulasan berikut!
Ketindihan adalah istilah awam yang digunakan untuk sleep paralysis. Adapun sleep paralysis merupakan gangguan tidur yang umum terjadi dan ditandai dengan kelumpuhan sesaat saat tidur.
Hal ini dapat dialami siapa pun tanpa mengenal batas umur ataupun jenis kelamin. Pada kasus tertentu, kondisi ini merupakan tanda-tanda narkolepsi atau gangguan tidur yang membuat seseorang sulit terjaga lebih dari 3-4 jam.
Tubuh mengalami fase NREM (non-rapid eye movement) dan kemudian REM (rapid eye movement) ketika tidur. NREM terjadi saat tubuh lebih rileks serta mata mulai memejam, sedangkan REM ditandai dengan mata bergerak cepat dan munculnya mimpi.
Adapun ketindihan saat tidur terbagi menjadi dua jenis berdasarkan fase terjadinya, yaitu hypnopompic sleep paralysis dan hypnagogic sleep paralysis. Penjelasan mengenai kedua jenisnya adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya, penyebab sleep paralysis adalah sinkronisasi otak dan tubuh yang terganggu saat tidur. Tepatnya, hal ini paling sering terjadi pada masa peralihan dari NREM ke REM. Karena tubuh dalam keadaan rileks, otak masih tertidur dan otot masih lumpuh walaupun dalam keadaan bangun. Dengan demikian, Anda akan tersadar tapi tidak bisa menggerakan tubuh.
Walaupun dapat dialami oleh siapa saja, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko sleep paralysis. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko ketindihan saat tidur:
Baca juga: Ini 8 Cara Tidur Cepat 30 Detik yang Ampuh Cegah Insomnia!
Sleep paralysis merupakan kondisi yang ditandai ketindihan saat tidur dan diikuti beberapa gejala. Berikut ini adalah gejala ketindihan saat tidur selengkapnya yang perlu diketahui:
Ketika mengalami episode sleep paralysis, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Berikut ini adalah cara mengatasi ketindihan yang dapat Anda coba ikuti:
Pada dasarnya, supaya tidak mengalami ketindihan saat tidur, Anda perlu memperbaiki kualitas tidur dan jam tidur serta menerapkan gaya hidup sehat. Adapun cara mencegahnya adalah sebagai berikut:
Sekian penjelasan secara medis mengenai ketindihan saat tidur. Setelah mengetahui informasi tersebut, Anda bisa mencegah dan mengatasi gangguan tidur yang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis ini.
Seperti yang disebutkan di atas, menjaga lingkungan tidur tetap nyaman dapat membantu mencegah terjadinya ketindihan saat tidur. Dalam hal ini, pastikan juga untuk terhindar dari gangguan nyamuk saat tidur. Untuk mengatasi gangguan nyamuk, Anda dapat menggunakan salah satu produk Enesis Group, yaitu Force Magic. Force Magic adalah obat nyamuk semprot yang mengandung transflutrin, permethrin, dan eucalyptus oil.
Berkat ketiga kandungan ini, semprotan Force Magic di rumah dapat mematikan nyamuk dan serangga lainnya dengan bahan yang lebih aman untuk manusia. Selain itu, Force Magic memiliki aroma yang wangi dan tidak menyengat sehingga tidak mengakibatkan batuk.
Dengan demikian, Force Magic dapat membuat tidur lebih nyaman karena terhindar dari gangguan nyamuk. Maka dari itu, yuk gunakan Force Magic untuk memberi kenyamanan saat tidur. Ingat, healthy product for healthy family!
Baca juga: 8 Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan Tubuh maupun Mental