Kerokan di Leher, Apakah Aman? Simak Penjelasannya!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Anggi Medita
Kerokan sudah lama menjadi salah satu metode pengobatan tradisional yang populer di Indonesia. Saat masuk angin melanda, banyak orang memilih kerokan sebagai solusi cepat untuk meredakan gejala seperti pegal, meriang, atau perut kembung. Tapi, bagaimana jika kerokan di leher? Apakah aman? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Di Indonesia, kerokan telah dianggap sebagai pengobatan tradisional yang cukup umum digunakan. Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang memilih kerokan saat merasakan keluhan gejala masuk angin, seperti kembung, batuk, dan pilek.
Bahkan saat merasakan sakit kepala atau nyeri di leher, masyarakat Indonesia lebih memilih kerokan sebagai pertolongan pertama untuk menghilangkan ketegangan pada bagian tubuh tersebut.
Sebenarnya, cara kerokan di leher mirip seperti gua sha yang umum dilakukan di Tiongkok. Gua sha dilakukan dengan mengerok bagian tubuh tertentu, biasanya mulai dari leher hingga punggung. Namun, gua sha tidak menggunakan uang logam seperti di Indonesia, melainkan memakai benda lain yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
Selain itu, gua sha cenderung lebih aman karena praktik pengobatan ini dilakukan oleh profesional yang memiliki sertifikat khusus. Lantas, bagaimana dengan kerokan di leher? Apakah metode ini aman dilakukan?
Sebagai informasi, kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler di dekat permukaan kulit. Hal inilah yang menyebabkan kulit berubah warna menjadi merah setelah dikerok.
Kemerahan karena pembuluh darah yang pecah ini dipercaya oleh masyarakat sebagai tanda bahwa angin di dalam tubuh sudah keluar sehingga gejala masuk angin akan segera hilang. Masyarakat juga percaya bahwa semakin pekat perubahan warna merahnya, maka anginnya semakin banyak.
Secara umum, kerokan adalah terapi yang cenderung aman. Manfaat kerokan di leher bisa membantu mengurangi keluhan nyeri dibandingkan dengan menggunakan bantal pemanas atau koyo.
Namun, jika kerokan di leher dilakukan terlalu keras bisa menyebabkan nyeri dan memar. Di samping itu, kerokan sebaiknya dihindari oleh orang-orang dengan kondisi sebagai berikut:
Baca juga: Cara Menghilangkan Rasa Mual Karena Masuk Angin
Secara medis, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas kerokan. Orang yang sering mengandalkan metode ini cenderung terus melakukannya untuk menyembuhkan berbagai keluhannya. Selain itu, kebanyakan orang melakukan metode ini tidak berdasarkan pengetahuan, berbeda dengan metode pengobatan seperti gua sha.
Penelitian berjudul Effectiveness of Traditional Chinese “Gua Sha” Therapy in Patients with Chronic Neck Pain: A Randomized Controlled Trial menunjukkan bahwa metode gua sha bisa mengurangi nyeri leher sementara waktu (tidak dalam jangka panjang).
Dengan metode yang mirip, kerokan mungkin bisa meredakan nyeri leher sementara waktu. Namun, jika keluhan ini memburuk atau tak kunjung membaik, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Penjelasan Penyebab Perut Kembung Ketika Masuk Angin
Nyeri leher saat bekerja di depan komputer memang jadi masalah yang sering dialami banyak orang. Terlalu lama duduk dan menatap layar bisa menyebabkan otot leher tegang dan kaku, bahkan sampai bikin tidak nyaman beraktivitas.
Banyak yang memilih kerokan sebagai solusi cepat, tapi kerokan di leher punya risiko tersendiri seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sebagai alternatif yang lebih aman dan praktis, kamu bisa beralih ke Plossa. Minyak aromaterapi multifungsi ini bisa digunakan untuk pijat, kerok, roll on, dan inhaler, jadi cocok banget buat meredakan pegal-pegal termasuk di area leher.
Desainnya yang compact juga memudahkan kamu membawa Plossa ke mana saja, bahkan saat kerja di kantor. Tinggal oleskan dan pijat perlahan di bagian leher yang terasa nyeri, tanpa perlu repot atau menarik perhatian seperti saat kerokan tradisional.
So, meski kerokan tergolong aman, ada baiknya kamu memilih cara yang lebih aman dan praktis namun tetap efektif untuk meredakan pegal-pegal. Salah satu alternatif modern yang praktis adalah menggunakan Plossa dari Enesis Group.
Dengan fungsi multiguna sebagai pijat, kerok, roll on, dan inhaler, Plossa hadir untuk memberikan kenyamanan tanpa risiko berlebihan. Kandungan eucalyptus di dalamnya dikenal sebagai antivirus alami, sementara menthol berfungsi sebagai bronkodilator yang membantu melegakan pernapasan.
Yuk, jadikan Plossa sebagai healthy product for healthy family andalan keluarga kamu untuk mengatasi keluhan ringan sehari-hari dengan cara yang lebih aman dan menyegarkan!
Baca juga: Atasi Nyeri Leher Karena Seharian Menatap Komputer Dengan Cara Ini