kalori tempe goreng
Juni 6, 2024 Artikel

Jumlah Kalori Tempe Goreng dan Dampaknya bagi Kesehatan

Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza

Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang kaya akan nutrisi. Salah satu cara populer untuk menikmati tempe adalah dengan menggorengnya hingga krispi. Namun, jumlah kalori tempe goreng ternyata cenderung lebih tinggi daripada tempe yang dikukus, direbus, atau dipanggang, sehingga kurang cocok apabila dimasukkan dalam menu makanan untuk program diet sehat.

Oleh karena itu, di artikel ini akan dibahas mengenai kandungan kalori tempe goreng, dampaknya bagi kesehatan tubuh, dan bagaimana cara mengolah tempe goreng agar lebih sehat. Yuk, simak hingga akhir untuk mengetahui jawaban “gorengan tempe berapa kalori?”.

Kandungan Gizi Tempe 

Tempe adalah makanan yang kaya akan nutrisi penting. Untuk detail kandungan gizi tempe per 100 gramnya adalah sebagai berikut:

  • 18-20 gram protein.
  • 8,8-9 gram lemak.
  • 8 gram karbohidrat.
  • 1,4 gram serat.
  • 400 miligram kalium.
  • 270 miligram fosfor.
  • 110 miligram kalsium.
  • 80 miligram magnesium.
  • 2,7 miligram zat besi.
  • 10 miligram natrium.

Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B, tembaga, zinc, mangan, dan folat. Kandungan lemak sehat dalam tempe, terutama lemak tak jenuh tunggal bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengontrol kadar kolesterol. 

Tekstur tempe yang padat membuatnya menjadi sumber protein yang baik. Jika dibandingkan dengan tahu, tempe memiliki tiga kali lipat protein dalam porsi yang sama. Oleh karena itu, tempe menjadi salah satu makanan yang bergizi dan baik bagi kesehatan tubuh.

Jumlah Kalori Tempe Goreng

Dalam 1 potong tempe goreng berapa kalori yang dikandungnya? Ternyata, lemak minyak yang terserap akan menyebabkan jumlah kalori pada tempe goreng meningkat. Terlebih jika digoreng dengan balutan tepung, kandungan kalorinya akan meningkat hingga sekitar 120% dari kandungan kalori aslinya. Misalnya, 100 gram tempe yang semula memiliki 200 kalori bisa mencapai 440 kalori setelah digoreng dengan tepung.

Di sisi lain, jika tempe digoreng tanpa balutan tepung, peningkatan jumlah kalorinya akan lebih rendah, yaitu sekitar 33% atau 270 kalori. Tidak hanya meningkatkan jumlah kalori, menggoreng tempe juga dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh atau lemak trans. Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang, kalori tempe goreng bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Makanan Tinggi Serat dan Protein Cocok untuk Diet 

Dampak Kalori Tempe Goreng Bagi Kesehatan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan kalori tempe goreng memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut adalah penjelasan detailnya.

1. Peningkatan Berat Badan

Kalori tempe goreng, terutama yang digoreng dengan tepung, bisa mencapai 440 kalori per 100 gram. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tempe goreng tanpa tepung yang hanya sekitar 200 kalori per 100 gram. Konsumsi kalori yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, sehingga berisiko meningkatkan berat badan.

2. Kolesterol Tinggi

Tempe goreng umumnya mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Lemak jenuh dan lemak trans berpotensi untuk meningkatkan tingkat kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) di dalam aliran darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

3. Tekanan Darah Tinggi

Tempe goreng, terutama yang digoreng dengan tepung, umumnya mengandung garam yang cukup tinggi. Konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan tekanan darah sehingga bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

4. Diabetes

Konsumsi kalori dan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. Kandungan karbohidrat dan kalori tempe goreng yang cukup tinggi akan memicu risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: 10 Cara Mencegah Diabetes yang Bisa Dilakukan Sedini Mungkin

Cara Sehat Mengolah Tempe Goreng 

Mengolah tempe dengan metode selain menggoreng dapat membantu menjaga kandungan nutrisi dan mengurangi jumlah lemak serta kalori yang diserap oleh tempe. Berikut adalah beberapa cara sehat mengolah tempe yang bisa Anda coba.

  1. Memanggang tempe menjadi cara yang sehat karena tidak memerlukan banyak minyak dan bisa mempertahankan rasa alami tempe.
  2. Kedua, mengukus tempe adalah metode lain yang sehat karena tidak memerlukan minyak sama sekali sehingga tempe tidak menyerap lemak tambahan dan nutrisinya lebih terjaga. 
  3. Merebus tempe menjadi cara yang sangat ideal karena tidak memerlukan minyak. Tempe rebus bisa dicampurkan ke dalam sup, salad, atau sayuran sehingga kandungan nutrisinya jauh lebih melimpah.

Namun, jika Anda tetap ingin mengolah tempe dengan metode menggoreng, maka berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menggoreng tempe dengan cara yang lebih sehat.

  1. Pilih minyak goreng yang mengandung lemak tak jenuh tunggal atau ganda, seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak kacang tanah. Hindari minyak goreng yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti minyak kelapa sawit.
  2. Jangan menggoreng tempe terlalu lama apalagi menggunakan minyak yang terlalu banyak. Anda bisa menggunakan semprotan minyak untuk penggunaan yang lebih sedikit namun merata.
  3. Gunakan bumbu alami untuk tempe goreng, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan kunyit. Hindari penggunaan bumbu instan yang banyak mengandung MSG dan garam.
  4. Kombinasikan tempe goreng dengan makanan lain yang kaya serat dan nutrisi, seperti sayur dan buah. Selain itu, batasi frekuensi konsumsi tempe goreng, sebaiknya tidak setiap hari.

Demikian penjelasan mengenai kandungan gizi dan jumlah kalori tempe goreng, dampaknya bagi kesehatan tubuh, dan bagaimana cara sehat dalam mengolahnya. Dari pemaparan di atas, diketahui bahwa mengonsumsi tempe goreng secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya sembelit. Untuk menghindarinya, Anda bisa mengonsumsi suplemen yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti Vegeta Herbal.

Vegeta Herbal merupakan suplemen dari Enesis Group yang mengandung serat, laksatif alami, dan zat anti kembung sehingga efektif dalam membantu memperlancar buang air besar. Oleh karena itu, segera konsumsi Vegeta Herbal untuk menjaga kesehatan pencernaan Anda! 

Healthy product for healthy family!

Baca juga: Cara Kerja Serat Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh

Related article