Jet Lag: Definisi, Penyebab, Serta Cara Mengatasinya
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Reviewed by: dr. Sagita Nindra, MD, dr. Shabrina Ghassani Roza
Jet lag adalah hal yang lumrah terjadi ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Perlu diketahui, jet lag tidak sama dengan mabuk perjalanan, kedua keadaan tersebut memiliki gejala dan penyebab yang berbeda.
Meski begitu, baik jet lag maupun mabuk perjalanan sama-sama mengganggu kelancaran acara bepergian Anda. Untuk Anda yang masih belum mengetahui apa itu jet lag, baca artikel ini sampai tuntas.
Jet lag adalah suatu gangguan yang bisa terjadi setelah melakukan perjalanan jauh yang melewati beberapa zona waktu sekaligus. Perlu diketahui, perjalanan jauh saja tidak bisa menyebabkan jet lag. Jet lag hanya bisa terjadi kalau Anda melewati zona waktu yang berbeda.
Misal, Anda melakukan perjalanan dari Indonesia ke Amerika Serikat. Perjalan tersebut tentunya sangat jauh dan membuat tubuh Anda kelelahan. Namun, ketika sampai di Amerika Serikat, tubuh Anda tidak bisa beristirahat karena di sana ternyata masih pagi hari, karena perbedaan waktu tersebut, tubuh Anda jadi kesulitan untuk beristirahat sehingga rasa lelah akibat perjalanan bisa bertambah parah.
Perlu diketahui, gejala jet lag yang paling umum selain kelelahan adalah sembelit, mual, sakit kepala, hingga perubahan mood serta sulit berkonsentrasi.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, penyebab jet lagi adalah perubahan zona waktu yang Anda alami setelah kelelahan karena menempuh perjalanan jauh. Pada awalnya, tubuh Anda memiliki waktu biologis tersendiri yang memengaruhi siklus serta kualitas tidur Anda. Namun karena perubahan zona waktu, waktu biologis dari tubuh Anda menjadi berantakan.
Ketika Anda hendak tidur karena kelelahan, tubuh akan menolak untuk tidur karena di zona terbaru masih menunjukkan pagi hari. Selain itu, penyebab lain dari jet lag adalah dehidrasi selama perjalanan. Ketika melakukan perjalanan jauh, beberapa orang memilih untuk tidak minum sama sekali agar tidak perlu sering ke kamar mandi. Keputusan tersebut tentunya membuat tubuh jadi kekurangan cairan dan mengakibatkan kelelahan.
Baca juga: 11 Penyebab Insomnia yang Perlu Kamu Ketahui & Cara Atasinya
Pada umumnya, jet lag adalah gangguan yang bisa mereda dengan sendirinya. Biasanya, jet lag akan mereda dalam kurun waktu 2 hari, tapi hal tersebut tergantung dari kondisi setiap orang. Untuk Anda yang ingin gangguan ini cepat mereda, simak beberapa caranya berikut ini
Cara pertama mengatasi jet lag adalah dengan melakukan adaptasi terhadap zona waktu tempat yang Anda tuju. Jika Anda sampai di suatu tempat pada sore hari, usahakan untuk menunda waktu istirahat sampai malam hari tiba. Dengan begitu, tubuh akan beradaptasi dengan zona waktu terbaru dan menyesuaikan waktu biologisnya.
Agar tidak terfokus dengan rasa lelah, Anda bisa berjalan-jalan ke tempat-tempat menarik di tempat tujuan Anda. Dengan begitu Anda tidak akan terfokus dengan rasa lelah yang dirasakan dan pada akhirnya bisa beristirahat sesuai dengan zona waktu setempat.
Cara selanjutnya untuk mengatasi jet lag adalah dengan minum minuman yang mengandung kafein. Kafein sudah terkenal dengan kemampuannya untuk membantu Anda tetap terjaga dan fokus. Selama perjalanan, Anda bisa mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, cokelat panas, atau minuman lainnya.
Namun perlu diingat, mengonsumsi kafein secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Selain itu, untuk Anda yang memiliki riwayat penyakit lambung, maka sebaiknya untuk menghindari meminum kopi karena bisa berpotensi membuat asam lambung Anda naik.
Salah satu cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jet lag adalah dengan membiarkan tubuh terkena paparan sinar matahari. Jika kamu sampai di tempat tujuan ketika matahari masih bersinar, maka biarkanlah tubuhmu terkena paparan sinar matahari selama beberapa waktu.
Ketika tubuh terkena paparan sinar matahari, maka pelepasan hormon melatonin yang menyebabkan rasa kantuk akan berkurang. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan diri dengan zona waktu terbaru.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Insomnia Secara Alami Tanpa Obat, Efektif!
Selain beberapa cara di atas, Anda juga bisa menggunakan Plossa untuk mengatasi jet lag. Plossa merupakan minyak aromaterapi yang bisa membuat tubuh Anda rileks dan mampu meredakan gejala sakit kepala maupun masuk angin akibat perjalanan jauh. Ada tiga varian dari Plossa yang bisa Anda pilih untuk mengatasi jet lag.
Pertama, ada variant Hijau Eucalyptus yang memiliki sensasi kesegaran minyak kayu putih. Anda juga bisa menggunakan variant ini untuk melegakan pernapasan. Variant kedua ada Red Hot yang memiliki kandungan capsicum oil sehingga dapat memberikan sensasi panas yang menyegarkan tubuh. Lalu, untuk variant terakhir ada Blue Mountain yang memiliki aroma menyegarkan dan melegakan.
Itulah beberapa informasi mengenai jet lag yang perlu Anda ketahui. Seperti yang dibahas sebelumnya, salah satu cara untuk mengatasi jet lag adalah dengan menggunakan Plossa. Plossa merupakan produk minyak aromaterapi dari Enesis Group. Dengan kemasannya yang praktis, Plossa juga memiliki banyak fitur, mulai dari roll on, pijat, inhaler, hingga kerokan yang siap untuk Anda gunakan dalam perjalanan.
Jadi tunggu apalagi? Dengan Plossa, Anda bisa merasa rileks kapanpun dan di manapun. Healthy product for healthy family.
Baca juga: 4 Tips Memilih Pengharum Ruangan Sekaligus Pengusir Nyamuk