jenis sakit kepala yang berbahaya
Desember 15, 2024 Artikel

6 Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya, Kenali Pemicunya!

Plossa –  Kebanyakan orang beranggapan bahwa sakit kepala adalah hal sepele dan tidak perlu dikhawatirkan. Padahal, terdapat beberapa jenis sakit kepala yang berbahaya hingga membutuhkan perawatan medis.

Pasalnya, jika kamu mengalami sakit kepala bagian atas atau bagian tertentu, bisa saja hal tersebut menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan yang memerlukan perawatan medis dari dokter. 

Jenis sakit kepala yang berbahaya semacam ini biasanya ditandai dengan kondisi berkepanjangan, tidak sembuh-sembuh, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, perlu diketahui apa saja jenis sakit kepala yang berbahaya, ciri-ciri serta pemicunya.  Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Jenis Sakit Kepala yang Umum (Primer)

Cephalgia atau lebih dikenal dengan sakit kepala adalah suatu keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Ada banyak jenis sakit kepala, namun yang paling umum adalah sakit kepala primer. 

Sakit kepala primer adalah jenis sakit kepala yang tidak disebabkan oleh penyakit lain, seperti stroke atau tumor otak. 

Berikut ini adalah beberapa jenis sakit kepala primer yang paling umum:

1. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala yang cukup menyakitkan dan sering terjadi pada satu sisi kepala. 

Istilah “cluster” sendiri bermakna bahwa sakit kepala ini mengumpul di satu titik, selama beberapa minggu atau bulan, kemudian hilang selama beberapa bulan atau bahkan tahun. 

Sakit kepala ini biasanya terjadi di sekitar mata, disertai dengan gejala mata merah dan berair, hidung tersumbat atau berair, kelopak mata yang bengkak hingga berkeringat di wajah.

2. Migrain

Migrain adalah jenis sakit kepala yang biasanya terjadi pada satu sisi kepala disertai dengan gejala seperti mual, muntah, serta sensitivitas terhadap cahaya dan suara.

Beberapa orang mungkin mengalami hal aneh sebelum migrain terjadi, seperti melihat kilatan cahaya atau garis berkedip di depan mata atau yang disebut dengan aura.

Menurut International Head Society, migrain digolongkan menjadi 3 jenis, yakni migrain dengan aura, migrain tanpa aura, dan migrain kronis.  

Sakit kepala ini umumnya hanya berlangsung dalam hitungan jam atau paling lama hingga beberapa hari. 

Ada beberapa faktor yang dapat memicu sakit kepala migrain, yaitu stres, kurang tidur, dan konsumsi makanan tertentu.

Baca juga: Ini 7 Penyebab Sakit Kepala Bagian Depan & Cara Mengatasinya

3. Sakit Kepala Tension-hype

Sakit kepala tension-type merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sering terjadi.

Macam-macam sakit kepala yang berbahaya satu ini terjadi ketika otot-otot kepala dan leher tegang atau saat seseorang merasa stres. 

Sakit kepala tension-type biasanya terjadi di kedua sisi kepala dan terasa seperti tegang atau berat di sekitar kepala. Terkadang penderita akan merasa kepala seperti diikat. 

Gejala sakit kepala tension-type juga bisa meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya dan suara, hingga konsentrasi yang memburuk.

Meskipun sakit kepala primer tidak disebabkan oleh kondisi medis yang serius, tetapi tetap bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi jenis sakit kepala yang kamu alami agar dapat diobati dengan tepat. 

Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya (Sekunder)

Selain disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti sakit kepala cluster, migrain, dan lainnya. 

Ada jenis sakit kepala tertentu yang dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Jenis sakit kepala ini dikenal sebagai sakit kepala sekunder. 

Adapun beberapa jenis sakit kepala yang berbahaya atau sekunder, di antaranya yaitu:

1. Sakit Kepala Berdenyut

Sakit kepala berdenyut adalah jenis sakit kepala yang paling umum. Jenis sakit kepala ini biasanya menimbulkan sensasi seperti denyutan atau ketukan dan terpusat pada suatu titik.

Umumnya, sakit kepala berdenyut akan muncul saat seseorang berhenti mengonsumsi kafein dan minuman beralkohol.

2. Sakit Kepala Hypnic

Sakit kepala hypnic adalah sakit kepala yang menyerang di saat seseorang dalam kondisi tertidur. 

Jenis sakit kepala ini biasanya terjadi pada orang yang lebih tua atau lansia lebih dari 60 tahun dan dapat terjadi selama beberapa menit hingga beberapa jam. 

Salah satu jenis sakit kepala yang berbahaya ini umumnya membuat penderita mengalami sensasi denyutan saat sedang tidur di salah satu sisi atau dua sisi kepala saat tidur di malam hari.

3. Sakit Kepala Berulang

Sesuai namanya, sakit kepala berulang adalah jenis sakit kepala yang terjadi secara teratur dan sering. 

Jenis sakit kepala yang berbahaya ini bisa terjadi sekitar 2 minggu atau bahkan lebih dari 3 bulan, sehingga akan sangat mengganggu dan bahkan memengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya.

Baca juga: Beberapa Cara Menghilangkan Sakit Kepala Akibat Masuk Angin

4. Sakit Kepala Disertai Muntah

Sakit kepala yang disertai muntah dapat menjadi tanda adanya masalah serius pada darah, ginjal, hingga otak. 

Jenis sakit kepala ini biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat menunjukkan gejala fatal seperti muntah darah.

5. Sakit Kepala Berkepanjangan

Jenis sakit kepala yang berlangsung selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu ini, dapat menjadi tanda adanya masalah serius pada otak. 

Sakit kepala berkepanjangan dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, kesulitan berbicara, atau kelemahan pada satu sisi tubuh. 

6. Sakit Kepala Disertai Gejala Khusus

Jenis sakit kepala yang berbahaya terakhir adalah sakit kepala disertai gejala khusus.

Kejang, kesulitan berbicara, kelemahan pada satu sisi tubuh, atau penglihatan kabur merupakan ciri-ciri sakit kepala yang berbahaya dan mengindikasikan adanya masalah serius 

Jika kamu mengalami hal serupa, segera konsultasi ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut, Bisa Secara Alami!

Pemicu Sakit Kepala yang Berbahaya

Beberapa jenis sakit kepala yang berbahaya di atas tentunya dipicu oleh berbagai kondisi penyakit serius.

Oleh karena itu, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti CT scan, MRI, PET scan kepala, EEG, atau pemeriksaan cairan otak untuk memastikan diagnosis yang tepat. 

Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, dokter akan menentukan diagnosis berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan yang diperoleh. 

Menurut beberapa sumber, sakit kepala yang berbahaya dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti:

– Adanya gumpalan darah

– Meningitis atau penyakit Lyme

– Trauma kepala

– Cedera kepala

– Kondisi Sinusal (Sinusitis)

– Abses otak (infeksi)

– Aneurisma

– Peradangan atau pembengkakan otak

– Penumpukan cairan tidak normal di otak

– Peningkatan tekanan intrakranial

– Pendarahan otak

Nah, itulah beberapa jenis sakit kepala yang berbahaya beserta gejala dan pemicunya.

Pada intinya, kamu perlu waspada terhadap sakit kepala yang yang disertai dengan ciri-ciri khusus, sebab bisa menjadi sangat berbahaya bahkan mematikan.

Jika kamu mengalami sakit kepala hebat dan disertai dengan ciri atau gejala seperti yang telah disebutkan di atas, segeralah periksakan diri ke dokter. 

Namun, dalam kondisi tertentu, seperti sakit kepala primer, kamu dapat melakukan pengobatan secara mandiri hanya dengan Plossa Press & Shoote Aromatics.

Kandungan Plossa yang kaya eucalyptus akan membantu meringankan sakit kepala dan menenangkan pikiran. 

Caranya, cukup dengan mengoleskan Plossa pada bagian tengah dan belakang kepala, lalu pijat lembut menggunakan ujung tutupnya untuk memberikan efek relaksasi pada seluruh kepala.

Sakit kepala? Plossa-in aja! Healthy product for healthy family!

Baca juga: Tips Menghilangkan Sakit Kepala Ringan Saat Beraktivitas

Related article