Muncul Gigitan Serangga Seperti Luka Bakar? Ini Cara Penanganannya!
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Reviewed by: dr. Shabrina Ghassani Roza, dr. Tiwi Harjanti Cakranita
Pernahkah Anda mengalami gigitan serangga seperti luka bakar dikulit? Jenis gigitan serangga tertentu memang dapat menimbulkan reaksi kulit yang panas, bengkak, dan melepuh sehingga mirip dengan luka bakar.
Artikel ini akan membahas penyebab dan cara menangani gigitan serangga seperti luka bakar. Oleh karena itu, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Serangga tidak hanya mengganggu, namun gigitan mereka juga bisa berbahaya dan meninggalkan luka bakar pada kulit. Luka bakar akibat gigitan serangga ini bisa terasa panas, perih, bengkak, dan bahkan melepuh. Dalam beberapa kasus, digigit serangga seperti luka bakar bahkan bisa berakibat fatal.
Berikut beberapa jenis serangga yang gigitannya bisa menyebabkan luka bakar:
Gigitan serangga seperti luka bakar yang pertama berasal dari semut api. Hal ini disebabkan oleh racun solenopsin di dalam semut api yang memicu peradangan, kemerahan, dan lepuh pada kulit.
Lepuh akibat gigitan semut akan terasa gatal, perih, dan dapat bertahan selama beberapa hari atau bahkan minggu. Bagi orang yang alergi terhadap gigitan semut api, reaksinya bisa jauh lebih parah, termasuk sesak napas, gatal-gatal di seluruh tubuh, hingga pembengkakan pada wajah dan tenggorokan.
Tomcat juga menjadi salah satu jenis serangga berbahaya yang menghasilkan gigitan seperti luka bakar. Gigitan tomcat seperti luka bakar ini akan terasa gatal, perih, dan menimbulkan pembengkakan. Rasa panas dan perih akibat gigitan tomcat akan berlangsung selama beberapa jam hingga hari.
Bagi individu yang alergi terhadap gigitan tomcat, reaksinya bisa lebih parah, seperti mual, demam, muntah, dan pusing. Jika mengalami reaksi alergi parah, segera menghubungi dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Gigitan serangga seperti luka bakar selanjutnya berasal dari Lebah. Lebah merupakan serangga beracun melittin yang dapat memicu reaksi alergi berat bagi orang sensitif. Gejala alergi akibat sengatan lebah dapat berupa gatal-gatal di seluruh tubuh, pembengkakan pada wajah dan tenggorokan, sesak napas, serta penurunan tekanan darah. Pada kasus yang parah, sengatan lebah bahkan dapat berakibat fatal.
Baca juga: 10 Fakta Unik Nyamuk, Ternyata Tergolong Hewan Purba!
Tawon merupakan salah satu serangga yang sering disalah artikan sebagai lebah. Berbeda dengan lebah yang hanya menyengat sekali dan meninggalkan sengat di kulit, tawon dapat menyengat berkali-kali.
Efek sengatan tawon biasanya lebih bengkak dan terasa panas dibandingkan lebah. Hal ini dikarenakan tawon mengandung lebih banyak histamin, yaitu senyawa yang memicu peradangan dan kemerahan pada kulit.
Rasa sakit dan bengkak akibat sengatan tawon umumnya akan mereda dalam beberapa hari, namun juga dapat menimbulkan reaksi alergi yang sama seperti sengatan lebah.
Selain 4 serangga di atas, terdapat hewan lain yang juga dapat menyebabkan gigitan seperti luka bakar. Berikut penjelasannya.
Gigitan serangga seperti luka bakar juga bisa ditimbulkan oleh kalajengking. Hewan yang termasuk kelompok arakhnida ini memiliki sengatan yang berbahaya dan bisa berakibat fatal. Hal ini dikarenakan kalajengking mengandung racun neurotoksin yang dapat menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian.
Gejala awal setelah disengat kalajengking selain luka bakar meliputi kesemutan, mati rasa, dan kram otot. Jika Anda mengalami hal ini, segera cari pertolongan medis untuk menghindari komplikasi yang serius.
Gigitan serangga seperti luka bakar yang terakhir berasal dari laba-laba. Gigitan laba-laba beracun bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kemerahan. Pada kasus yang lebih serius, seperti gigitan Latrodectus Mactans dapat merusak jaringan dan menyebabkan kematian jaringan di sekitar area gigitan.
Gejala gigitan laba-laba beracun yang parah termasuk, demam, mual, muntah, dan kram otot. Jika terkena gigitan serangga ini, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga: Ini 9 Cara Membasmi Kamitetep di Rumah, Mudah dan Efektif!
Setelah mengetahui jenis serangga yang mengakibatkan bekas seperti luka bakar, tentu Anda perlu mengetahui cara penanganannya. Berikut ini adalah penanganan gigitan serangga seperti luka bakar yang bisa Anda lakukan:
“Jika setelah terkena gigitan serangga muncul tanda-tanda bahaya, seperti demam tinggi, mual, kram otot dan sesak napas, segera periksakan diri ke dokter, ya. Karena, beberapa kasus gigitan serangga dapat termasuk kasus emergency yang memerlukan pertolongan medis yang cepat.” Ujar dr. Shabrina.
Demikian informasi mengenai penyebab gigitan serangga seperti luka bakar yang dapat diobati dengan langkah-langkah sederhana. Pencegahan gigitan serangga adalah kunci utama untuk menghindari rasa tidak nyaman dan komplikasi. Jika Anda mengalami gejala yang parah, segera periksakan diri ke dokter.
Salah satu cara mengantisipasi diri dari gigitan serangga yang menyebabkan luka bakar adalah dengan menggunakan Soffell.
Soffell merupakan lotion atau spray yang memberikan dua perlindungan jika diaplikasikan pada kulit karena dibuat dengan bahan yang tidak disukai serangga. Anda pun bisa memilih produk Soffell yang cukup beragam sesuai keinginan, seperti bunga geranium, bengkoang, kulit jeruk, apel, mint geranium, dan yuzu tea tree.
Yuk, jadikan Soffell yang healthy product for healthy family ini untuk menghindari gigitan serangga seperti luka bakar!